Ketika kamu melamar sebuah pekerjaan tentu saja kamu akan menyertakan resume sebagai paparan diri serta pengalaman yang telah kamu jalani. Menulis resume yang baik adalah hal yang cukup susah apalagi kamu diwajibkan untuk memberikan paparan karakter terhadap dirimu sendiri. Di sisi lain, perekrut ingin bahwa resume yang kamu buat menarik untuk dibaca. Sebelum jauh pada pengalaman yang kamu punya perekrut akan membaca paparan karaktermu. Agar lolos ke tahapan berikutnya ada 7 karakter yang sebaiknya nggak kamu tulis di resume.
Ketika kamu menuliskan kata jujur adalah salah satu dari karaktermu bisa jadi perekrut berpikir sebaliknya, seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Atau malah dengan kejujuranmu bakal ada rahasia perusahaan yang akan kamu berikan jika orang lain menanyakannya. Kemudian ini bisa memancing pertanyaan sampai pada kondisi apa kamu akan jujur? Perlu kamu ketahui bahwa sebagian orang akan berkata nggak jujur ketika ada suatu hal yang mengganggu keamanan dirinya sendiri.
Semua orang memang diwajibkan untuk bekerja keras dimana pun ia bekerja. Dan perusahaan nggak akan menerima calon karyawan yang mempunyai sifat agak malas dan kurang mau berusaha dalam dirinya. Dan perekrut juga nggak punya waktu untuk membuktikan bahwa kamu pekerja keras kecuali kamu telah mendapatkan referensi yang menyatakan bahwa kamu adalah seorang pekerja keras. Memang bukan suatu hal yang negatif menuliskan pekerja keras akan tetapi cobalah untuk sekreatif mungkin agar perekrut tertarik untuk mengenalmu lebih jauh.
Karakter di poin ini seringkali ditemui biasanya dalam CV atau resume sifat ini selalu berdampingan dengan pekerja keras. Disisi perekrut, ia nggak akan mengetahui kamu dapat bekerja dalam tim yang seperti apa atau hanya kamu yang tahu bagaimana kinerjamu di dalam tim. Nggak ada salahnya kamu menggantinya dengan ramah atau mudah bergaul yang terlihat lebih kreatif. Nggak usah ragu memberikan sesuatu yang kreatif pada CVmu agar kamu terlihat menonjol.
Poin ini akan kamu tulis apabila kamu melamar pada bagian yang terlihat serius seperti bidang manajemen, ekonomi, dan keuangan. Mungkin kamu belum sepenuhnya menyadari bahwa setiap pekerjaan pasti ada tekanannya dan bisa membuat stres. Kamu pun nggak bisa memberikan jaminan ketika Atasan dan teman kerjamu terus menerus memberikan tugas dengan deadline yang dekat. Oleh karena itu ada baiknya jika poin ini dihilangkan.
Ini terlihat seperti jika kamu mempunyai ambisi maka ada beberapa target yang siap diwujudkan. Akan tetapi sifat ambisius akan terbaca bahwa kamu adalah karyawan yang suka sekali berkompetisi dengan karyawan lainnya. Ini adalah hal yang positif ketika kamu bisa menunjukkan bahwa kamu punya daya saing yang cukup kuat. Tapi jika digabungkan dengan satu atau dua poin yang sebelumnya akan terlihat bahwa kamu adalah calon karyawan yang kaku.
Bagi kamu yang merupakan lulusan baru atau minim pengalaman kerja mengerjakan tugas kerja dengan sempurna adalah hal yang harus dilakukan. Namun pada kenyataannya pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang terselesaikan tepat waktu. Menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna dan terlalu memperhatikan detail cukup menghabiskan waktu sedangkan banyak pekerjaan lainnya yang harus kamu selesaikan.
Jika kamu menuliskan tepat waktu pada CV maupun resume dapat digambarkan bahwa kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Akan tetapi perekrut nggak bisa mengetahui bahwa kamu adalah seorang yang tepat waktu karena panggilan wawancara pun belum kamu dapatkan. Untuk itu kamu bisa menghindari menuliskan sesuatu yang membutuhkan pembuktian terlebih dahulu di depan perekrut.
Buatlah CV dan resume sekreatif mungkin agar dapat menarik perhatian perektrut sehingga kamu dapat lolos ke tahapan selanjutnya.