Perjalanan karir yang bagus merupakan target semua para karyawan di kantor. Mereka akan berkontribusi dengan baik agar segera mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Akan tetapi mereka mengesampingkan hal-hal kecil yang dapat menghambat promosinya. Nggak cukup kontribusi dan dekat dengan Atasan saja tapi hindari 5 kebiasaan ini jika ingin perjalanan karirmu lancar.
Berkenalan dengan orang baru memang hal yang biasa di dunia kerja dan kamu juga harus berkarakter sebagai orang yang terbuka. Tapi yang menjadi masalah adalah secara nggak disengaja kamu memakai bahasa dan bahasa tubuh yang informal ketika berkenalan atau pertama kali berkomunikasi dengan orang baru. Journal of Cognitive Neuroscience memaparkan bahwa bahasa tubuh dapat menunjukkan bahwa kamu respek dengan lawan bicaramu atau nggak. Jangan ragu untuk berdiri dan berjabat tangan karena kamu dapat dinilai sebagai orang yang terpercaya dan kompeten.
Meja kerja yang berantakan memang bisa sebagai tanda bahwa kamu adalah orang yang kreatif dan cerdas. Akan tetapi jika meja kerjamu selalu terlihat berantakan bisa sebagai tanda bahwa kamu adalah orang yang malas dan suka menunda pekerjaan. Disisi lain Atasan juga kurang suka dengan karyawan yang memiliki meja kerja yang cenderung berantakan dan penuh. Untuk menyiasatinya kamu bisa menambahkan tray paper di atas meja dan hindari untuk meletakkan stationery dan asesoris yang terlalu berwarna-warni.
Pemilihan kata “saya” atau “kita” memang seringkali menjadi bahan uji Atasan bagi para karyawannya. Sesekali Atasan memuji hasil kerjamu dan menunggu bagaimana jawabanmu yang sebenarnya. Jika kamu adalah orang yang penuh percaya diri dan suka bersaing maka kemungkinan besar kamu menggunakan kata “saya”. Tapi perlu diingat bahwa nggak ada yang bersifat individu dalam kerja tim dan hampir semua pekerjaan kantor dikerjakan secara bersama dan berkait satu dengan yang lainnya. Alangkah baiknya jika kamu menjawabnya dengan menggunakan kata “kita” karena menunjukkan rendah hati dan punya sifat pemimpin.
Bagi kamu telah lama bekerja pada suatu perusahaan pasti akan memahami kelebihan dan kekuranganmu dalam bekerja termasuk pengalaman serta keahlian apa yang telah kamu dapat. Atau lebih gampangnya kamu bisa mendeskripsikan pekerjaan dan pencapaian apa yang telah kamu capai. Mungkin kamu nggak menyadari bahwa kadang kala Atasan membicarakan hal tersebut di waktu santai, kurang memahami apa yang kamu kerjakan tentu saja membuat ia ragu untuk mempromosikanmu. Nggak ada salahnya kamu mencatat beberapa pencapaian dan pekerjaan yang telah kamu lakukan dalam agendamu.
Jika poin sebelumnya lebih kepada hard skill mana poin ini bisa dikatakan apakah kamu bisa mengendalikan diri atau nggak, intinya lebih kepada karaktermu di kantor dan lingkungan sosial. Seringkali karakter di kantor dan lingkungan sosial berbeda, jika memang demikian hindari untuk masuk ke kantor dengan keadaan yang kurang rapi. Apalagi kalau kamu telah menghabiskan akhir pekan dengan bersenang-senang dengan teman. Dan hindari untuk melakukan tindakan yang negatif di kantor.
