Setiap orang memang punya ide kreatif yang bisa datang kapan saja. Apalagi generasi muda saat ini banyak sekali ide kreatif dan ingin menjadikannya sebagai pekerjaan. Permasalahannya seringkali ide kreatif nggak berkembang dan kamu cepat sekali melupakannya. Pernah mengalami ini? Simak alasannya.
1. Bukan karya sendiri
Ide dan inspirasi memang nggak ada yang asli. Tapi ketika kamu membuat suatu karya hindari untuk meniru orang lain atau ikut-ikutan sesuatu yang sedang populer. Memang bisa menguntungkan, tapi kalau itu sudah lewat masanya kamu akan kelimpungan. Ikut tren memang boleh, tapi harus ada unsur ide yang berasal dari kamu.
2. Orang lain punya ide serupa dan gagal
Jika ingin membuat karya kreatif pasti kamu melihat orang lain yang membuat karya yang serupa. Selain melihat pasar, ini menjadi penting apakah karya dan ide kreatifmu sudah bisa dinikmati?. Menjadi tantangan ketika karya yang sebelumnya kurang mendapat apresiasi. Bisa jadi kamu mengubur ide itu. Namun, ada baiknya kamu mencoba mempublikasikan sebelum menjadi komersil.
3. Banyak menunda
Sebenarnya setiap orang punya ide kreatif setiap hari, namun itu hanya dianggap angin lalu karena pekerjaan yang padat. Atau, kamu menundanya karena ide tersebut memerlukan media untuk merealisasikannya. Kegiatan menunda seperti ini kalau dibiarkan akan hilang. Supaya tidak meluap begitu saja, kamu perlu punya buku agenda khusus tentang ide dan perkembangannya.
4. Nggak dapat merealisasikan
Sebagai orang yang kreatif tentu ingin melakukan inovasi dan menghasilkan karya supaya produktif. Namun, ada beberapa hambatan sehingga hal kreatif itu tidak dapat berkembang. Salah satunya adalah butuh media besar dan dana. Berkolaborasi dengan orang lain pun tidak menguntungkan. Solusinya, kamu bisa pelan-pelan mengumpulkan kebutuhan untuk ide tersebut.
5. Takut untuk dicela
Inilah salah satu penyebab karya kreatif hanya ada didalam pikiran atau dokumen pribadi. Padahal dengan mempublikasikan kamu bisa mendapatkan masukan yang positif. Memang ada beberapa yang nggak suka dengan hasil karyamu. Tapi kamu kan sudah dewasa dan bisa menyaring masukan positif. Biarkan mereka terus mencela hingga lelah yang penting kamu berani menunjukkannya.
Apa pun tantangannya jangan takut untuk berkarya, ya.