Menjadi orang yang berkontribusi di dunia kerja pasti bersahabat dengan yang namanya saran dan kritik. Ini diperlukan supaya kamu bisa menggali kemampuan dan berkembang dengan baik. Bisa dikatakan salah satu modal untuk sukses. Dengan berjalannya waktu kamu bisa menerima beragam cara menyampaikan kritikan.
Suatu ketika, kamu dihadapkan dengan suatu masalah sehingga kamu mendapatkan masukan yang menurutmu tajam, negatif, dan nggak membangun. Kamu pun juga tergolong orang yang sensitif. Keadaan ini pasti akan memengaruhi kondisi emosionalmu. Sebelum melangkah lebih jauh lima poin ini wajib kamu catat.
Lihat situasi
Menjadi orang sensitif pasti menyertakan sisi emosional jika menghadapi situasi sulit. Termasuk dalam menerima kritikan negatif. Jika ingin membela diri, ada baiknya untuk dibicarakan baik-baik terlebih dahulu. Supaya kamu tahu maksud mereka memberikanmu kritikan. Masuk dalam dunia profesional atau pendidikan yang lebih tinggi, kurang pantas jika mendahulukan emosi, apalagi saat kantor dengan ramai. Kalau kamu tersinggung, atur napas terlebih dahulu supaya emosi lebih terkontrol.
Hindari menyertakan hal personal
Menerima masukan dari orang lain memang nggak gampang. Karena mereka nggak kenal betul seperti apa karakter kamu. Selain itu penyampaiannya pun berbeda-beda, ada yang secara baik-baik sampai bikin canggung. Yang perlu diketahui, untuk sampai posisi yang telah dicapai mereka juga mengalami masa-masa sulit. Jadi kalau diberi masukan yang sedikit tajam, diberi tugas lebih banyak dan dadakan, positifnya kamu diberikan kesempatan untuk lebih menggali lagi. Kalau memang kamu nggak punya masalah personal, kritikan negatif jangan dimasukkan ke hati.
Bangun pola pikir baru
Setiap orang akan menerima kritikan dengan berbagai macam cara. Ada orang yang mendapatkan kritikan sebagai akhir dari perjalanan kariernya, kemudian menjadi sangat terpuruk. Kamu bisa mengubahnya dengan cara menerima masukan dan diskusikan dengan dirimu sendiri. Hilangkan pikiran kekanakan yang muncul ketika ada orang yang peduli dan mengajakmu maju lewat masukan, walaupun itu sebenarnya menjatuhkanmu. Hindari menanamkan pemikiran kalau kamu nggak mampu dan orang lain selalu lebih jago.
Ubah cara pandang
Orang yang gampang tersinggung saat mendapatkan kritikan, biasanya ia akan mengabaikannya. Dianggap nggak penting, sehingga nggak melakukan perubahan apa pun. Menyetujuinya pun hanya sekedar karena malas ribut atau berargumen. Ini karena ada perasaan kalau paham siapa diri ini dan merasa sudah bisa. Kalau sudah punya cara pandang seperti ini, untuk menerima hal baik akan susah. Untuk itu, jika ingin lebih mau berkembang, ubah cara pandang seperti ini. Kalau itu masukan yang menurutmu negatif, harus bisa menangkap pesan yang tersembunyi.
Pahami arti dari reaksimu
Menerima masukan atau kritikan ada perubahan yang terjadi pada diri sendiri. Respon yang dihasilkan mulai dari perubahan raut muka, suasana hati, detak jantung, dan bahasa tubuh. Selain itu, muncul rasa nggak nyaman dan aman dengan lingkungan saat itu. Secara fisik mungkin nggak ada masalah, tapi otak akan menyampaikan pesan yang berbeda. Disini kamu wajib mengevaluasi keadaan sebelum memberikan respon. Karena saat diri dikuasai oleh pikiran negatif ada baiknya kamu diam. Sedangkan mereka akan menunggu reaksimu yang lainnya.
Menerima kritikan tajam dan negatif memang nggak bisa dihindari karena mereka bebas melontarkan pendapatnya. Oleh sebab itu, kamu wajib punya kontrol diri yang baik.