Terkena hal buruk memang bisa membuat emosi dan nggak mau berhadapan dengan situasi yang sama. Bahkan, kamu pun menghindari kalau ada tantangan yang serupa. Tujuannya agar nggak terkena sesuatu yang nggak enak. Begitu juga dengan orang, rasa percaya kamu akan menurun dan bisa berprasangka kurang bagus. Selain itu, kamu seperti punya dendam yang nggak tahu untuk siapa.
Situasi ini memang nggak sehat dan wajib kamu atasi. Menghindari pun juga akan membawa situasi yang membingungkan buat kamu. Kamu bisa cerita dengan orang terdekat dan terpercaya. Tapi, kamu harus menyelesaikan masalahnya, ya.
Semua masalah pasti akan berlalu, yuk semangat lagi dengan mengikuti beberapa cara bangkit dari keterpurukan berikut ini.
1. Bingkai Pengalaman Sulit
Merasa kecewa dan ingin melupakan masalah yang sedang kamu hadapi memang wajar. Seperti dijatuhkan oleh kehidupan membuatmu emosional. Langkah awal sebelum kamu bangkit dan menyelesaikan masalah adalah bingkai apa yang terjadi. Dalam proses ini jangan takut kalau kamu sedang menghadapi suatu masalah.
Kamu nggak gagal, hanya perlu mencoba lagi. Terkena komentar jahat dan kamu nggak salah, ceritakan dengan orang terdekat yang memahami. Dari sini kamu akan tahu, seperti apa karakter asli orang-orang sekitar.
2. Sayangi Diri Sendiri
Berada pada situasi dan masalah sulit bisa membuat kamu melakukan hal-hal yang mengecewakan. Ini karena emosi kamu masih mendominasi. Bisa juga menyalahkan diri sendiri. Hindari untuk berbuat ceroboh. Yakin pada diri sendiri kalau hal yang sebenarnya akan terungkap dan masalah bisa kamu selesaikan dengan baik.
Tanyakan kepada diri sendiri apa yang kamu butuhkan secara positif. Jangan pedulikan omongan menjatuhkan dari orang lain yang nggak kamu kenal. Terlalu terbawa emosi juga nggak baik untuk mengambil keputusan dan kesehatan.
3. Tetap Jalankan Tanggung Jawab
Mengalami sesuatu yang nggak enak memang bikin malas untuk beraktivitas. Ingin mengalihkan dengan kegiatan yang lain. Bahkan sampai malas untuk bersosialisasi baik secara nyata maupun di media sosial. Bukan masalah kalau kamu ingin sendiri beberapa waktu sebagai pemulihan. Namun, jangan terlalu lama terlarut.
Selesaikan dengan cara menghadapi. Bukan menghindari, apalagi menyalahkan orang lain. Itu hanya membuang waktu kamu saja. Ada baiknya untuk menjalankan aktivitas dan pekerjaan seperti biasa daripada berdiam diri. Kamu nggak akan berkembang kalau berada dalam situasi yang sama.
4. Ambil Positifnya
Mengalami hal yang buruk memang susah sekali untuk berpikir jernih dan positif. Nggak ada salahnya kamu ambil waktu. Kalau terkena komentar negatif di media sosial, kamu bisa hiatus untuk sementara. Tenangkan diri sebelum mengambil langkah selanjutnya. Jangan pedulikan dulu omongan orang lain, karena solusi terbaik datang dari diri sendiri.
Menjadi positif itu memang nggak mudah. Sebenarnya orang yang positif bukan bisa melihat hal yang baik saja. Melainkan dapat melihat sisi positif dari segala situasi, meskipun itu peristiwa buruk. Dengan begitu kamu akan fokus pada penyelesaian masalah. Punya pandangan yang positif dan bisa belajar dari pengalaman.
5. Siap untuk Bangkit Lagi
Kamu dihadapkan dua pilihan, ketika mengalami hal buruk. Antara berlarut dalam masalah tanpa solusi atau bangkit. Berdiri kembali dan menyelesaikan masalah bukan hal yang mudah tapi akan mendewasakan kamu. Kalau hal buruk yang kamu alami adalah kegagalan, setidaknya tahu kalau sudah pernah mencoba. Jika itu adalah komentar jahat, kamu bisa belajar untuk menyaring.
Yakin pada diri sendiri kalau kamu bisa dan kuat untuk menghadapi permasalahan. Jalan yang terjal luar biasa akan memberikan pengalaman tersendiri. Sebab, nggak semua orang punya pengalaman seperti kamu. Percaya kalau masih ada orang yang mendukung kamu.
Mengalami hal buruk dan menyebalkan, ada baiknya kamu selesaikan dengan cara elegan. Jika terjadi di media sosial, kamu bisa blokir. Hal-hal seperti ini memang nggak bisa kamu kendalikan. Tapi, kamu bisa memutuskan seperti apa yang terbaik dan nggak merugikan orang lain. Asal nggak lari dari masalah. Jangan lupa relaksasi.