Ketika berhadapan dengan seorang yang pernah punya masalah pribadi denganmu memang bikin serba salah. Apalagi kalau masalahnya belum tuntas. Kamu akan merasa sangat kurang beruntung kalau harus bekerjasama dan sharing pendapat dengannya. Yang bisa kamu lakukan adalah bersikap profesional memang, tapi kalau ia tetap menunjukkan sikap yang nggak enak, 3 cara ini wajib kamu ingat.
Semua orang pernah berbuat salah, begitu juga dengan kamu. Walaupun mereka nggak pernah mengakui dan meminta maaf, nggak ada salahnya kamu memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri. Apalagi kalau kalian masih di kantor yang sama hindari untuk bersikap sinis. Beradu pendapat untuk menyelesaikan tugas kerja adalah hal yang biasa terjadi di kantor. Ada baiknya kamu menyingkirkan masalah personal jika harus satu tim untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor.
Memang benar kalau orang yang menyebalkan sedang berbicara selalu salah di hadapanmu. Tapi cobalah untuk berpikir dewasa dan profesional, walaupun menyebalkan pasti ada yang bisa kamu ambil. Kalau kamu kurang suka cara berbicaranya, abaikan saja. Hindari untuk terpancing dalam topik yang menyimpang dan kurang penting, bisa jadi tim kerjamu nggak bisa mendapatkan solusi terbaik. Kamu bisa memancing kembali ke topik awal kalau pembicaraanya keluar dari topik yang sedang dibahas. Baik kamu maupun teman kerja lainnya pasti kurang suka juga kalau nggak segera menemukan solusi.
Meskipun kamu pernah mempunyai masalah dengannya, tetap berikan respek yang pantas ketika ia sedang mengutarakan argumennya. Memberikan kritikan dan memotong pembicaraan memang berhasil menciptakan kesan kritis pada dirimu. Akan tetapi, kamu nggak cukup mengetahui apakah ia bisa menerimanya atau nggak. Jika harus memberikan respon kritis, nggak ada salahnya untuk menunggu ia selesai berbicara. Perhatikan juga intonasi nada bicaramu, ya.
Kamu hanya bisa bersikap profesional saat berhadapan dengan orang yang seperti ini.