Dalam membangun karier yang cemerlang juga harus diikuti dengan pilihan perusahaan yang sesuai dengan minat dan passion-mu, Bela. Dengan berkembangnya profesi dan perusahaan saat ini, nyatanya tidak sedikit yang berlomba-lomba mencari posisi di perusahaan start-up. Mungkin kamu salah satunya. Nah, sebelum kamu memutuskan terjun di dunia start-up, ketahui dulu 5 fakta ini ya!
Meskipun skill dan pengalaman-mu segudang, kamu akan menerima banyak sekali tantangan baru saat bekerja di perusahaan start-up, Bela. Maka dari itu, kreativitas tinggi sangat dibutuhkan di perusahaan ini. Beruntunglah kamu yang dapat mengaplikasikan pengalaman-mu semasa sekolah-kuliah saat bekerja di perusahaan start-up. Jika kamu merasa cukup kreatif dan merupakan tipe problem solver, kamu bisa melamar pekerjaan yang kamu minati di perusahaan start-up.
Kebanyakan perusahaan start-up tidak terlalu mementingkan background pendidikan melainkan passion dari calon karyawan. Misalnya kamu lulusan Teknik Informatika, namun kamu hobi dan aktif mengedit video atau membuat film pendek, maka perusahaan bisa saja mengarahkanmu untuk menjadi Video Editor misalnya. So, kamu nggak perlu takut untuk berkecimpung di dunia start-up selama kamu memiliki skill dan passion yang cukup kuat di suatu bidang tertentu. Meskipun sudah banyak sih perusahaan-perusahaan besar yang menerapkan sistem perekrutan karyawan berdasarkan passion seperti ini.
Karena perusahaan start-up memang perusahaan yang baru berdiri dan sedang berkembang, nantinya mungkin kamu akan menemukan sedikit banyak problematika di luar kuasa dan ekspektasimu. Ya namanya juga perusahaan yang baru berdiri. Toh, ini akan jadi pelajaran yang begitu berharga dalam membangun sebuah perusahaan dan kariermu kelak, Bela.
Jika kamu bermimpi membangun perusahaan di suatu saat nanti, memulai karier di perusahaan start-up bisa jadi pilihan lho, Bela. Kamu dapat belajar banyak hal terutama dalam membangun sebuah perusahaan dari nol. Nah, tinggal pintar-pintarnya kamu menyerap semua ilmu saat bekerja di start-up ini ya.
Perusahaan start-up tidaklah sama dengan perusahaan konvensional pada umumnya. Misalnya, kamu bisa lebih fleksibel dalam urusan pakaian ke kantor, hingga mendapatkan kenaikan gaji tanpa menunggu waktu yang lama. Sedangkan di perusahaan konvensional, nggak jarang pegawai diwajibkan memakai pakaian tertentu.
Bagaimana Bela, setelah tahu fakta di atas, kamu sudah siap kerja di start-up?
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini