Bela, kamu pasti sering mendengar bahwa para generasi millennial dicap sebagai generasi yang malas dan bukan pekerja keras. Well, faktanya kini banyak perusahaan-perusahaan sukses seperti Startup di Indonesia, dibangun dan dijalankan oleh millennial. Hal ini membuktikan bahwa generasi millennial bukan seperti yang orang-orang asumsikan. Namun, untuk memimpin generasi ini butuh pendekatan yang berbeda. Coba yuk simak 3 caranya di bawah ini.
Salah satu sifat para generasi millenial adalah mereka ingin suara mereka didengar. Dalam artian bahwa opini dan ide-ide mereka ingin diapresiasi. Kamu sebagai pemimpin harus belajar menjadi pendengar yang baik dan berusaha untuk dapat menerima berbagai macam perbedaan pendapat dan mengelaborasinya dengan bijak ya, Bela!
Let them do their work! Sebagai generasi millennial, mereka paham apa yang akan dikerjakan. Jadi, bebaskan mereka untuk bekerja dengan cara mereka sendiri. Sebagai pemimpin, kamu tetap harus memberikan masukan dan arahan apabila ada hal yang kurang cocok. Tapi ingat, kamu juga harus mendengar masukan dari mereka juga ya!
Para generasi millennial lebih senang apabila diberikan pekerjaan dengan penyampaian yang nggak bertele-tele dan tegas Bela. Nah, maka dari itu kamu sebagai pemimpin ada baiknya memaparkan pekerjaan mereka dengan singkat dan jelas.
