6 Topik Pembicaraan yang Sebaiknya Nggak Kamu Bahas di Kantor

Kalau diperhatikan, kita lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja dibandingkan bersama keluarga di rumah. Bayangkan saja, delapan jam sehari dan lima hari seminggu, intensitas pertemuan kita lebih sering bersama rekan kerja dibandingkan keluarga. Wajar saja bila kita ingin membicarakan sesuatu alias curhat selain pekerjaan dengan rekan kerja di kantor.

Namun, untuk bercerita kita juga harus paham bahwa ada beberapa topik pembicaraan yang sensitif dan harus dihindari saat sedang berada di kantor. Topik apa saja?

Kalau pekerjaan lamamu cukup mengerikan dan sangat memberikan pengalaman buruk bagimu, sebaiknya jangan menceritakan hal tersebut terlalu gamblang dengan rekan kerjamu saat ini. Membicarakan hal tersebut bisa membuatmu terlihat tidak dewasa dalam menyikapi pengalaman, terutama pengalaman yang kurang menyenangkan. Kamu juga akan terlihat tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan karena terlihat sering menyalahkan hal lain atas kegagalanmu.

Pas banget nih dengan keadaan Indonesia saat ini. Kamu dan rekan kerjamu mungkin saja memiliki pandangan politik yang bertolak belakang. Memang, kamu memiliki hak untuk mengutarakan pendapat soal siapa yang kamu dukung dan tidak. Namun, jangan sampai hanya karena pandangan politik yang berbeda kamu dan rekanmu jadi berselisih paham dan mengganggu pekerjaan.

Mungkin suatu hari kamu akan merasa lelah dengan pekerjaanmu saat ini dan mencari pekerjaan di tempat lain untuk mendapatkan yang lebih baik. Namun, jangan gegabah dan menceritakan semuanya ke rekan kerjamu. Bisa saja mereka akan meniru strategimu untuk dirinya sendiri atau membicarakan hal ini ke teman yang lain. Tidak ada yang tahu kan?

Sama halnya hal medis, hal intim seperti hubunganmu dengan pasanganmu apalagi jika sudah menikah sebaiknya tidak kamu bagikan dengan sembarangan orang apalagi hanya sebatas rekan kerja. Kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari jika mereka mengetahuinya. Bagikan saja ke teman terdekatmu yang sudah kamu percaya benar-benar. Karena jika hanya rekan kerja mungkin akan tersebar ke orang lain tanpa kamu ketahui.

Tentunya hal seperti ini benar-benar harus kamu tahan untuk dirimu sendiri. Gosip kantor menyebar seperti api dan apa yang kamu katakan kepada satu orang dapat dengan mudah dibagikan ke semua karyawan lain di departemenmu. Ada baiknya kamu menceritakan hal ini ke orang rumah saja atau pasanganmu yang sama sekali nggak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan di kantor.

Ini juga satu hal yang kamu harus hindari bahasannya. Bisa saja suatu saat kamu di tempatkan di posisi dimana kamu harus mengadvokasi arahan perusahaan. Tentunya akan berakhir buruk jika kamu pernah membahas soal ini kepada rekan kerjamu. Seperti yang diungkapkan pada poin sebelumnya bahwa gosip di kantor menyebar layaknya api.