Lulus SMA atau SMK dan masih menunggu hingga bulan September untuk mulai perkuliahan rasanya lumayan lama. Kamu bisa mengisi waktu selama kurang lebih dua bulan ini dengan kerja part time atau freelance untuk menambah pengalaman dan uang jajan. Atau jika kamu berniat untuk langsung bekerja setelah lulus SMA/SMK juga tidak ada salahnya sesuai dengan keinginan masing-masing.
Biasanya untuk mulai melamar pekerjaan, baik itu full time atau freelance, tetap dibutuhkan CV sebagai salah satu syaratnya. Berkas ini diperlukan sebagai tahap seleksi awal dan membuat HRD sedikit mengenal kamu sebelum akhirnya dipanggil untuk interview atau seleksi di tahap berikutnya.
Bagaimana cara membuat CV untuk lulusan SMA? Terlebih lagi belum banyak pengalaman yang bisa kamu cantumkan di CV tersebut atau malah belum ada pengalaman kerja sama sekali. Untuk kamu yang bingung, berikut ini contoh CV untuk lulusan SMA yang bisa jadi acuan kamu. Simak, yuk!
Pengertian CV
Pertama, untuk mulai melamar pekerjaan sebagai freelance atau part time selepas lulus SMA, kamu membutuhkan CV. CV atau riwayat hidup menjadi modal kamu untuk 'mempromosikan' diri kepada HRD agar mereka tertarik mempekerjakan kamu di perusahaannya.
Pada CV atau yang merupakan kependekan dari curriculum vitae ini berisikan riwayat hidup kamu secara rinci, namun padat dan ringkas. Tulis di dalamnya informasi penting mulai dari riwayat sekolah, hingga pengalaman pekerjaan yang pernah kamu lakukan. Jelaskan jangka waktu kamu bekerja dan bidang pekerjaan apa saja yang kamu kerjakan selama di pekerjaan lama tersebut.
Bagaimana menuliskan CV tanpa pengalaman kerja?
Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, dalam CV perlu ditulis pengalaman pekerjaan agar HRD tahu bagaimana kemampuan kamu sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya. Namun, bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman pekerjaan? Apa saja yang bisa kamu tulis di dalam CV?
Berikut penjelasannya, Bela.
1. Pengalaman Organisasi
Dalam CV, kamu bisa menuliskan pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti semasa sekolah. Tuliskan organisasi apa saja yang kamu ikuti, jabatan apa yang kamu emban, serta masa jabatan saat kamu mengikuti organisasi tersebut.
Jangan hanya menuliskan jabatan dan rentang waktunya saja. Tuliskan pula tugas-tugas yang pernah kamu lakukan selama menjabat di organisasi itu. Jelaskan secara terukur proyek apa saja yang pernah kamu ikuti dan bagaimana kamu meng-handle proyek itu, serta bagaimana kamu menyelesaikan masalah saat terlibat dalam proyek itu.
2. Studi Kasus
Saat di sekolah kamu tidak mengikuti kegiatan organisasi apapun, kamu bisa menuliskan studi kasus atau karya tulis yang pernah kamu buat saat sekolah. Kamu bisa menjelaskan secara rinci apa saja yang kamu lakukan untuk membuat karya tulis tersebut, metode apa yang kamu gunakan, hingga pengalaman yang kamu dapatkan saat mengerjakan karya tulis tersebut.
3. Lampirkan Portofolio
Terakhir, jangan lupa melampirkan portofolio yang pernah kamu buat untuk lebih meyakinkan HRD dan meningkatkan 'nilai jual' kamu. Rapikan portofolio kamu dan desain dengan rapi agar pihak HRD tertarik dan meminta kamu untuk ke tahap seleksi berikutnya.
Contoh CV lulusan SMA
Setelah menyiapkan berkas dan portofolio, berikut ini contoh CV lulusan SMA yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan. Simak, yuk.
Contoh CV lulusan SMA 1
Contoh CV lulusan SMA 2
Contoh CV lulusan SMA 3
Contoh CV lulusan SMA 4
Contoh CV lulusan SMA 5
Contoh CV lulusan SMA 6
Contoh CV lulusan SMA 7
Contoh CV lulusan SMA 8
Itulah tadi contoh CV lulusan SMA yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan. Semoga artikel ini membantu kamu, ya, Bela.