Meski nggak semua, terkadang salah satu pertimbangan kita memilih karier adalah karena orangtua. Namun, di sisi lain, kamu sendiri kurang menyukai pilihan karier yang diharapkan orangtuamu.
Berurusan dengan kekecewaan orangtua atas pilihan karier adalah siklus peralihan bagi banyak orang. Dan bagi sebagian dari kita, ini adalah perjuangan yang berkelanjutan. Orangtua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk kamu, tetapi konflik terjadi ketika kesuksesan karier menurut mereka tidak sesuai dengan menurut kamu.
Inilah fungsi dari mengikuti kata hati yang akan membuat dirimu maju meskipun ada pertentangan dari seseorang. Apalagi jika seseorang tersebut adalah orang yang kamu cintai seperti orangtuamu.
Supaya kamu tetap bisa mempertahankan pilihanmu kariermu di hadapan orangtua, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Tunjukkan antusiasmemu
Jika kamu suka dan berkomitmen pada pekerjaan yang kamu lakukan, rayakan pencapaian yang tidak biasa ini dengan keluarga kamu. Tentu dengan melihat ini orangtua mu akan lebih legowo menerima karena nyatanya kamu sangat antusias dengan pekerjaan pilihanmu ini.
2. Ajukan pertanyaan tentang ketidaksetujuan mereka
Mengetahui inti mengapa orangtuamu tidak menyetujui pilihan kariermu juga bisa membantu meredakan perasaan kamu tentang kekecewaan mereka. Mungkin orangtua ingin kamu mandiri atau tidak ingin melihatmu kesulitan. Jadi ada baiknya duduk bersama dan tanyakan baik-baik alasan mereka tidak menyetujui pilihanmu itu.
3. Terima bahwa mereka mungkin tidak pernah mengerti kamu
Jika sudah sekuat tenaga kamu mempertahankan argumenmu tapi orangtua tetap bersikeras dengan pendapatnya sendiri, mungkin berarti bisa saja orangtuamu belum dapat mengertimu sepenuhnya. Daripada menimbulkan masalah yang lebih besar, ada baiknya kamu mencoba berdamai dengan keadaan tersebut sambil perlahan memberi mereka pengertian.
4. Beri batasan untuk membicarakan karier kamu
Kamu harus memutuskan hubungan seperti apa yang kamu miliki dengan orangtua kamu sebagai orang dewasa. Itu termasuk menegosiasikan apa yang ingin dan tidak ingin kamu lakukan. Misalnya, seperti membahas tentang karier kamu.
Tetapkan seberapa terbuka kamu ingin bersama orangtua kamu. Kamu dapat bertanya kepada mereka, "bisakah kita setuju bahwa ketika kita bersama-sama tidak berbicara tentang pekerjaan?"
5. Akui bahwa kamu tidak memiliki semua jawaban
Ketahuilah bahwa kamu bisa yakin tentang karier saat ini dan kemudian berubah pikiran di masa depan. Itu tidak membatalkan pilihan kamu. Kamu tidak akan memiliki semua jawaban karena akan sangat tergantung pada mentor kamu, rekan kerja kamu, pada pekerjaan kamu.
6. Berterima kasih kepada orang tuamu
Jika mereka mungkin tidak pernah menunjukkan pemahaman yang tulus kepada kamu, kamu dapat berterima kasih kepada orang yang kamu cintai karena telah membantu kamu menjadi orang seperti kamu seperti sekarang ini. Itu akan membantu meredakan ketegangan dan kekecewaan jika kamu memberi tahu mereka bahwa kamu menghargai masukan dan dukungan mereka.
7. Jangan menginternalisasi penolakan mereka sebagai milik kamu
Jika orangtua kamu membuat kamu merasa tidak mampu karena karier yang kamu inginkan, itu tidak berarti kamu tidak mampu. Mereka hanya belum melihat bagaimana kemampuan kamu sepenuhnya yang mungkin memang belum pernah kamu tunjukkan di depan orangtuamu.
