Dalam persaingan untuk mempekerjakan dan mempertahankan pekerja terbaik, perusahaan menjadi lebih kreatif dengan memberikan benefit dan manfaat pekerjaan. Sementara gaji tinggi kemungkinan tidak akan pernah kehilangan daya pikatnya, selain cuti yang dibayar tetap juga menjadi keuntungan yang paling banyak dicari oleh para calon pekerja. Bukan hanya masalah gaji dan cuti, calon karyawan juga tertarik pada benefit kecil lainnya yang disediakan oleh perusahaan.
Bagi perusahaan sendiri, kebijakan memberikan benefit bukan hanya sebagai gengsi. Melainkan juga untuk menjaga agar perputaran karyawan yang masuk dan mengundurkan diri tidak terjadi sesering mungkin.
Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan yang diharapkan bisa membuat pekerjanya bertahan dan tidak pergi ke perusahaan lain. Apa saja?
1. Biaya untuk Lanjut Kuliah
Beberapa pekerja baru mungkin akan diwajibkan kuliah lagi demi sebuah gelar. Namun masalahnya adalah tidak semua perusahaan mau ikut andil dalam pembiayaan kuliah mereka. Tentu ini akan jadi masalah dan bisa saja membuat para pekerja ini pindah ke perusahaan lainnya. Dengan adanya bantuan ini mungkin akan lebih banyak pekerja yang tinggal dan menetap di perusahaan tersebut.
2. Pusat Perawatan Kesehatan Gratis Milik Perusahaan Sendiri
Beberapa perusahaan memang lebih memilih untuk memberikan asuransi dan membiarkan para pekerjanya untuk berobat di luar secara gratis di rumah sakit sesuai dengan kebutuhannya. Namun untuk banyak kasus yang ada, perawatan ataupun dokter perusahaan sangat dibutuhkan untuk para pekerja agar terus merasa aman ketika mereka terkena kendala penyakit saat bekerja. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh pulang atau ke rumah sakit dekat rumahnya untuk sekadar berobat.
3. Bantuan Pembiayaan Rumah
Mungkin agak berlebihan tapi memang juga cukup dibutuhkan. Dengan adanya fasilitas ini tentu para pekerja bisa untuk tinggal tidak jauh dari kantor dan membuatnya semakin nyaman untuk pulang pergi dari kantor. Itu juga akan mempengaruhi kinerja yang tentunya bisa sangat jauh lebih baik karena pekerja akan bisa beristirahat dengan lebih maksimal.
4. Cuti
Beberapa perusahaan memberikan cuti memang biasanya kepada pekerja yang telah permanen atau tetap, namun dalam beberapa kasus lainnya tampak sulit untuk mengajukan cuti. Itu semua kembali kepada perusahaannya masing-masing, ada memang yang sulit ada yang bisa saja mudah dengan tetap menggaji sesuai walau kamu cuti.
5. Fleksibilitas
Kembali kepada perusahaannya, bisa saja beberapa perusahaan memberikan kebebasan dalam fleksibilitas pekerjanya tapi itu juga tergantung kepada kebijakan perusahaan. Jika memang aturan mereka ketat tentu tidak bisa semudah itu dalam mengharapkan fleksibilitas yang kamu inginkan. Fleksibilitas di sini misalnya dalam hal jam kerja, aturan pakaian, hingga cuti.