Toilet kantor yang seharusnya jadi tempat buang air atau sekedar benerin make up, pernah jadi saksi bisu tetesan air mata kamu? Hal ini tentu saja tidak lepas dari beban di kantor yang harus kamu hadapi setiap harinya.
Terkadang, tekanan untuk menyenangkan bos atau melayani klien dengan baik terasa sangat berat untuk kamu. Seberapa loyalnya pun kamu dengan pekerjaan kamu saat ini, pasti ada satu titik di mana kamu merasa lelah dengan rutinitas kamu tersebut.
Sebenarnya kamu nggak sendirian kok, semua orang pernah menghadapi saat-saat seperti itu. Portal internet Jepang bernama My Navi pernah menggelar survey bagi 405 pegawai kantoran baik pria maupun wanita dengan menanyakan apakah mereka pernah mengendap pergi ke toilet dan menangis selama jam kantor. Responnya sangatlah tak diduga-duga, di mana hampir satu di antara empat orang atau 24,9 persen orang menyatakan kalau mereka pernah melakukan hal tersebut, minimal satu kali.
Kebanyakan dari responden yang ikut dalam survey ini menyatakan kalau bos yang suka seenaknya sendiri menjadi alasan mengapa mereka sering menangis di toilet kantor. Beberapa dari mereka bercerita kalau bos mereka seringkali memberikan arahan yang berbeda dalam waktu yang relatif singkat dan akhirnya menyalahkan mereka karena pekerjaan yang tidak selesai atau membuat kesalahan. Di sisi lain, salah satu alasan mereka menangis adalah karena performa diri, di mana mereka pernah membuat kesalahan sederhana yang akhirnya membuat nama baik tim atau perusahaan menjadi tidak baik.
Hal yang menarik lainnya adalah bukan hanya karena tengah menghadapi bad day saja banyak pegawai menangis, responden survey ini juga mengungkapkan kalau alasan mereka menitikkan air mata sendirian di dalam toilet adalah karena mereka tersentuh akan pesan nasihat dan dukungan yang datang dari teman kerja atau bahkan klien.
Menangis memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Namun di sisi lain, menangis adalah salah satu reaksi emosional manusia terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak menyenangkan atau tidak sesuai dengan ekspektasi. Menitikkan air mata juga bukan stigma yang negatif kok di lingkungan kita. Lihat saja, kebanyakan atlet terkenal pasti akan menangis saat memenangkan kejuaraan.
Intinya, menangis di toilet bukan hal yang memalukan kok. Tangisan jenis ini bisa menjadi bekal untuk kamu meningkatkan kembali performa dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ingatlah untuk selalu bersyukur dan menghadapinya dengan senyuman.