Sudah ngerasain punya uang sendiri lalu ingin menghadiahi diri sendiri dengan barang-barang mahal, tapi apa worth-it beli barang mahal hanya dengan penghasilan di bawah 6 juta per bulannya?
Ini nih beberapa kesalahan millenial yang baru menerima penghasilan kurang dari 7 tahun yang sedang dalam masa ingin menunjukkan kualitas diri namun terjebak dengan masalah brand. Perhatikan deh, ini dia 24 barang yang ga worth-it kamu beli dengan penghasilan kamu saat ini.
Kenapa orang menghabiskan uang 400 ribu hanya untuk maskara bermerk yang hanya akan dibuang dalam tiga bulan? Ya, mungkin tidak semua kandungan dalam maskara sama tapi bukannya efek penebal bulu mata dimana-mana tetap sama-sama hitam?
Jika kamu butuh kabel HDMI, coba deh cek shopping mall ternama yang biasanya harganya jauh lebih murah dibanding kamu belinya di mall. Kualitasnya biasanya sama saja kok, toh dua-duanya sama kabel.
Kamu tinggal sendiri dan membayangkan betapa bahagianya bisa memproduksi roti sendiri dengan alat pribadi agar lebih menghemat pengeluaran? Jika kamu masih bisa menikmati roti yang terhidang dingin, sepertinya tidak worth-it deh beli alat pembuat roti.
Kalau kamu orang yang mementingkan kualitas daripada kuantitas , mungkin headphone seharga ini tidak masalah. Tapi, orang yang amatir masalah audio pun akan setuju kalau headphone seperti Beats nggak terlalu worth-it hanya untuk memanjakan telingamu.
Kalau tas yang kamu beli sudah bisa membeli motor atau mobil coba pikir lagi deh dengan uang segitu worth-it nggak membawa tas yang pada akhirnya akan kamu bawa di kantor dan rumah kamu saja?
Harga berlian terkenal mahal namun juga tidak bisa mengimbangi inflasi. Dibanding membeli berlian cobalah untuk berinvestasi dengan membeli emas.
Kamu merasa kesepian atau memang pencinta binatang? Kalau keseharian kamu kebanyakan di kantor, memelihara binatang peranakan dari luar negeri sepertinya tidak worth-it deh. Mereka hanya akan menguras kantong kamu dengan makanan yang juga pastinya akan mahal.
Siapa bilang pakaian branded tidak punya masanya? Kalau kamu pengikut tren sejati, seperti membei t-shirt, topi dan dress dengan corak yang sedang ngetren saat ini hanya akan membuang-buang uang kamu. Mahal sih tapi apa siap dikatain gaya kamu so yesterday?
Aduh, Bela, coba deh pikir ulang apa membina rumah tangga mau diawali dengan hutang karena gengsi semata? Bahkan perayaan pernikahan biasa saja bisa menghabiskan puluhan juta jadi coba deh pangkas biaya perayaan pernikahan dengan mengundang orang terdekat saja.
Suatu hari, kamu akan menyadari kalau kamu tidak punya uang sofa seharga 15 juta tidak bisa menyelamatkan kamu dari krisis ekonomi.
Coba hitung lagi berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk menyicip kopi kekinian per bulannya. Ditambah lagi kalau kamu gemar minum koktail, wine dan champagne uang kamu nggak worth-it banget untuk diposkan kesini Bela.
Dengan uang kamu yang seadanya, sangat nggak worth-it liburan ke eropa yang terkenal sebagai benua serba mahal. Coba deh liburan di Indonesia saja, nggak kalah keren kok dari pemandangan di Eropa.
Siapa bilang nilai properti tidak bisa turun? Masalah dari pembelian properti adalah angka kenaikannya tidak seimbang dengan inflasi. Jika kamu masih di bawah 30 tahun, membeli rumah rasanya belum terlalu penting.
Jika kamu bisa masak steak di atas penggorengan selama lima belas menit mengapa kamu harus menghabiskan uang hingga 200 ribu hanya untuk daging saja? Coba deh ikuti resep dan lakukan di rumah!
Kecuali jika kamu membutuhkannya untuk pekerjaan kamu atau kamu menghabiskan kurang lebih 40 persen waktu kamu sepanjang hari untuk menonton acara olahraga, berlangganan tv kabel mungkin penting bagi kamu.
Jika usia kamu lebih tua dari anak 12 tahun, kamu tidak perlu menjadi yang pertama mendapatkan barang terbaru di lingkungan kamu baik itu untuk gadget atau game consule terbaru. Barang seperti gadget, game bahkan mobil biasanya akan turun sendiri jika kamu mau menunggu.
