Cara Mengambil Cuti Dadakan di Akhir Tahun

Perlu dicoba nih

Cara Mengambil Cuti Dadakan di Akhir Tahun

Sudah menjadi rahasia umum kalau jatah liburan di Indonesia itu sedikit sekali apalagi jika hanya untuk liburan. Kebanyakan masalah yang dialami karyawan muda di sebuah perusahaan adalah mereka percaya kalau tidak karena urusan penting, pasti jatah cuti tidak akan disetujui belum lagi untuk beberapa kebijakan perusahaan harus mengajukan cuti jauh-jauh hari. 

Ketidakberanian karyawan dalam meminta cuti dadakan membuat pegawai tersebut akhirnya menyerah dan akhirnya menghabiskan masa akhir tahun dengan kegiatan kantor saja. Kamu sebenarnya bisa saja lho meminta libur akhir tahun di last-minute namun ada triknya, ini dia cara mendiskusikannya dengan bos kamu

Usahakan mengambil cuti tidak terlalu lama

photo-1468546458273-0e7360b59a37-65d65275cee3230b040ab936eb0fd6cc.jpgunsplash.com
 

Sebelum kamu mengajukan cuti, pikirkan baik-baik konsekuensi mengambil jatah cuti dadakan. Jika memang memungkinkan usahakan jatah cuti yang kamu ambil tidak terlalu banyak agar tidak merugikan perusahaan. 

Mungkin mengambil jatah cuti yang lebih sedikit akan merugikan kamu, namun perhatikan juga teman-teman kamu yang butuh untuk memakai jatah cutinya. Siapkan juga alasan yang tepat mengapa kamu butuh mengambil cuti meski hanya beberapa hari.

Pastikan pekerjaan tidak terbengkalai 

photo-1473496169904-658ba7c44d8a-586ea74c41cb5095e747a11a6e64a580.jpgunsplash.com
 

Kamu masih memiliki proyek akhir tahun yang perlu kamu kerjakan? Sebelum mengambil cuti, usahakan untuk menyelesaikan kewajiban kamu terlebih dahulu. Jika kamu merasa absensi kamu berpengaruh dengan pekerjaan di akhir tahun, maka urungkanlah niat kamu mengambil jatah cuti.

Pikirkanlah baik-baik apakah jatah cuti kamu akan bepengaruh pada tugas kamu, dan diskusikan dengan atasan kamu. Jika kamu bisa menyelesaikan tugas penting kamu sebelum deadline atau tidak menganggu kinerja perusahaan selama kamu cuti, mengapa tidak? 

Usahakan memiliki rekan yang bisa mengambil alih pekerjaan kamu

photo-1494947356691-434358cea5a3-3585d3eccb7a0d237652e911f92fe1fb.jpgunsplash.com
 

Janganlah mengambil cuti disaat perusahaan sedang sibuk-sibuknya, jika untuk alasan keluarga dan keagamaan mungkin hal ini bisa dimaklumi. Namun meskipun begitu, kamu perlu punya rencana back-up orang yang bisa menggantikan kamu selama kamu cuti.

Kamu juga bisa melatih seseorang yang bukan berada di bagian kamu untuk mengerjakan tugas temporer kamu dalam waktu yang singkat agar bisa mendapatkan jatah cuti akhir tahun. Penting lho untuk kamu menemukan orang yang kompeten menggantikan kamu karena pekerjaan sebenarnya masih tanggung jawab kamu sepenuhnya hingga akhir tahun. 

Menawarkan atasan untuk kerja 'tambahan'

photo-1502553506029-afe4f8fbbf09-22e2320867baa224cb490daea12fc874.jpgunsplash.com
 

Konsekuensi mengambil cuti dadakan saat akhir tahun adalah kamu harus siap bekerja meski hati kamu tidak sepenuhnya 'menerima' untuk bekerja. Kamu harus bisa terjangkau melalui media komunikasi baik telepon, email maupun media sosial jika dibutuhkan meski kamu sedang dalam kondisi cuti. Jika kamu masih bisa dihubungi, atasan juga tidak akan kebingungan kala harus membutuhkan kamu.

Namun, perlu kamu perhatikan penawaran ini bisa kamu berikan jika memang kondisi tugas pekerjaan kamu sangat penting. Jika kamu tidak pintar bernegosiasi bisa-bisa status kamu saja yang cuti tapi sebenarnya kamu masih harus kerja di saat cuti. 

 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved