Masih saja mengeluh soal bos yang galak banget? Mungkin kamu saja yang tidak tahu cara menghadapi tipe bos kamu saat ini. Mendapatkan bos yang baik dan perhatian memang anugerah banget tapi banyak juga lho ternyata di luaran sana yang akhirnya menyerah dan berhenti bekerja perkara bosnya. Ini dia empat tipe bos buruk yang banyak ditemui di perusahaan dan instansi dan bagaimana cara menghadapi mereka.
Si narsistik
Bos tipe seperti ini biasanya lebih peduli pada promosi diri dibandingkan bawahannya. Mereka hanya ingin mendengar betapa hebatnya mereka, dan mereka jarang meminta feedback performance-nya karena mereka tidak mereka mereka bagian dari masalah bagi bawahannya. Tipe narsistik biasanya akan berbangga diri akan prestasi tim dan yang paling pertama marah ketika ada hal yang tidak sesuai dengan kehendakmu.
Cara terbaik untuk menghadapi bos seperti ini adalah lakukan tugas kamu dengan baik dan usahakan untuk selalu memberikan feedback yang baik pada mereka seperti membalas candaan si bos. Tipe bos seperti ini biasanya juga suka dihargai sehingga kamu harus sering-sering mengucapkan terima kasih padanya bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.
Si cuek
Bos cuek biasanya akan bilang mereka peduli atas perkembangan bawahannya namun jarang memberikan pengarahan atau mendukung bawahannya. Mereka jarang memberikan feedback dan bahkan tidak pernah menjawab pertanyaan bawahannya. Bos tipe ini juga selalu terlambat menjawab tugas via telepon, sms atau email sehingga kadang pun kamu tidak tahu keberadaan bos kamu sekarang.
Untuk menghadapi si bos yang tidak perhatian seperti ini janganlah kamu langsung patah semangat dalam bekerja, tetaplah berikan yang terbaik dan jalinlah komunikasi yang baik dengan tim kamu. Kurangnya arahan bisa membuat kamu stres sendiri memang, namun ini adalah waktunya kamu berkembang. Kamu juga bisa meminta arahan dari bos tim lain jika memang diperlukan.
Si best friend
Bos seperti ini ingin bawahannya mencintai mereka. Mereka ingin diikutkan di pembicaraan ringan seperti coffee break atau bahkan makan malam bersama sepulang kerja. Tipe pemimpin seperti ini bukannya tidak baik namun mereka jarang memberikan feedback langsung atau bahkan kritik membangun yang membantu kamu berkembang.
Kamu juga perlu paham sebagaimana pun dekatnya bos dan bawahan perlu memiliki batasan sedangkan bos tipe seperti ini biasanya akan memanjakan kamu seperti menemani kamu hingga menemui klien. Hal ini tentu saja menyenangkan tapi bisa jadi kurangnya kesempatan untuk kamu belajar mandiri dan berkembang di profesi kamu.
Si last-minute
Pemimpin jenis ini suka mengerjakan hal cepat namun terkesan terburu-buru. Meskipun bos tipe ini selalu ingin update terbaru namun mereka cuma menyisakan waktu satu menit untuk mendengarkan progress dan keluhan dari bawahannya.
Untuk menghadapi tipe bos macam ini, kamu hanya perlu memberikan ringkasan proyek yang kamu kerjakan dan gunakan waktu yang singkat bersama bos kamu untuk menanyakan hal-hal spesifik. Di sisi lain, mendapati bos dengan tipe macam ini cukup menguntungkan karena mereka tetap mau berkomunikasi meskipun waktunya sangat terbatas maka dari itu kamu perlu berbicara dengan lantang dan penuh percaya diri.
Intinya, bos yang mengesalkan memang selalu ada di mana-mana kok, namun bos yang membantu kamu berkembang ada mungkin hanya satu dibanding seratus di dunia ini.