Kemarin, Trump dan orang terdekatnya bisa merasa lega atas kemenangannya. Tapi hari ini? Trump tampaknya harus kembali menghadapi kekecewaan warga Amerika yang menolaknya menjadi Presiden AS. Kekesalan beberapa selebritas dan warga Amerika pun membuat mereka berkicau atas kenyataan yang harus mereka terima, bahwa Hillary terkalahkan oleh Trump. Lalu, seperti apa ya warga AS meluapkan kekecewaan mereka?
1. Sebagian warga Amerika termasuk para selebritas mengekspresikan kekesalan mereka atas terpilihnya Trump dengan mengganti profile picture Twitter mereka dengan warna hitam, menggunakan tagar #ImStillWithHer, hingga menggunakan #NotMyPresident.
2. Kemarin malam, setidaknya warga Amerika turun ke jalan untuk memprotes Presiden terpilih Amerika.
http://www.usatoday.com/
Para demonstran pun terlihat memenuhi jalanan di kawasan Chicago, New York, Washington, Portland, Ore., St. Paul, Minn dan di beberapa kota lainnya. Bahkan di pusat kota Seattle, sekitar 2000 demonstran menunjukkan kefrustrasian mereka atas perolehan vote Trump yang lebih tinggi dibanding Hillary. Bahkan di New York, para demonstran menutup jalan di sekitar gedung milik Trump sambil berteriak "hey hey, ho ho, Donald Trump has got to go".
3. Di Chicago, ratusan orang berkumpul di dekat Trump International Hotel untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas terpilihnya Trump.
http://www.usatoday.com
Demonstran terlihat membawa spanduk bertuliskan "Love Trumps Hate" dan "Not My President."
4. Ketidakstabilan situasi di AS, membuat beberapa kampus menunda ujian semester.
http://www.usatoday.com/
Para dosen pun menyarankan mahasiswanya untuk menenangkan diri, berdiskusi ataupun minum teh bersama. "Negara ini sudah memilih Presiden yang membahayakan moral kita," ucap Profesor Alan Peel dari University Maryland kepada USA Today.
5. Adam Saleh (23 tahun) membagikan video keponakannya, Reema yang menangis ketika tahu Trump terpilih menjadi Presiden USA di Twitter. Videonya pun sudah di-retweet lebih dari 5.500 kali.
http://www.usatoday.com/
Pemeluk Islam kewarganegaraan Amerika jelas merasa tak nyaman dengan terpilihnya Trump karena dalam kampanyenya, Trump terus menegaskan ia akan melarang muslim masuk ke AS.
Begitu juga dengan Amerika musllim lainnya, kemarin, aktor Amerika keturunan Iran, Pejman Vahdat berceloteh di Twitternya, "Saya Muslim Amerika dan saya takut karena keislaman saya. Saya mengkhawatirkan keluarga, negara, dan teman-teman saya. Dimohon untuk berhati-hati," tulisnya.
Semoga keadaan negara Amerika tetap aman dan kembali normal seperti biasanya ya.