Setelah 75 tahun Wonder Woman menginspirasi perempuan di dunia, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akhirnya menunjuk tokoh komik tersebut menjadi Duta Kehormatan PBB pada 21 Oktober 2016 lalu. Tapi sayang, Bela. Baru dua bulan menyandang predikat kehormatan, PBB mencabut predikat yang disandang Wonder Woman pada 16 Desember 2016 nanti. Keputusan PBB pun dihujani protes dari para fans di seluruh dunia. Sampai-sampai mereka membuat petisi lho untuk menuntut PBB tetap memilih Wonder Woman sebagai Duta Kehormatan untuk pemberdayaan perempuan kepada superhero tangguh ini. So, kira-kira apa ya alasan PBB yang sampai memecat Wonder Woman secara tiba-tiba?
Para fans memang telah membuat petisi, tapi ada pula petisi yang dibuat netizen yang kontra atas terpilihnya Wonder Woman sebagai duta kehormatan. Pada petisi tersebut dikatakan bahwa "terpilihnya Wonder Woman akan mengkhawatirkan, jika PBB nantinya akan menggunakan karakter dengan gambar seksual secara terang-terangan, sementara pada saat bersamaan, Amerika Serikat dan dunia sedang menyoroti permasalahan perempuan dan anak perempuan yang dijadikan sebagai objek."
Sebenarnya alasan tersebut ada benarnya juga Bela. Kamu tahu kan kalau penampilan Wonder Woman bagi sebagian orang terlampau seksi? Di mata PBB, dengan tampilan Wonder Woman yang memakai pakaian mini dengan payudara yang menyumbul, sama saja PBB ikut mengeksplotasi tubuh perempuan sebagai objek seksualitas, karena tubuh perempuan mempunyai nilai. So, PBB tidak dapat membayangkan jika mereka harus memajang poster Wonder Woman yang dinilai sangat seksi saat mengadakan sebuah kampanye atau event. Singkatnya sih, PBB tak ingin menjadikan tubuh perempuan menjadi komoditas Bela, apalagi PBB tengah menyoroti permasalahan perempuan yang dijadikan sebagai objek! Tentu sangat bertolak belakang kan?
Sebenarnya, saat seremoni pemberian gelar kepada Wonder Woman sebagai duta kehormatan, para staff PBB membawa poster bertuliskan "Real Women Deserve a Real Ambassador." Bagaimana dengan hal ini? Kamu ikut setuju nggak? Yap, mereka keberatan kalau Duta Kehormatan Pemberdayaan Perempuan yang dipilih PBB adalah tokoh fiksi dan hasil imajinasi komikus. Well Bela, sejujurnya siapa sih yang nggak kagum dengan sosok superhero perempuan? Apalagi meski fiksi, perempuan di dunia sangat terwakili dengan tokoh kartun ini karena dinilai mewakili feminisme, kesetaraan, perdamaian, dan keadilan! Hanya saja, staff dan beberapa yang kontra mengharapkan sosok perempuan yang ada di kehidupan nyata lah yang pantas menerima predikat kehormatan tersebut.
DC Comics
So, bagaimana menurutmu Bela? Kamu termasuk yang setujukah atas terpilihnya Wonder Woman sebagai duta kehormatan PBB atau justru kamu menolaknya? It's all up to you, karena terpilih atau nggak-nya Wonder Woman jadi duta kehormatan PBB, tokoh kartun ini tetap menginspirasi dan dikagumi banyak perempuan di dunia. Iya nggak?