Bela termasuk pengguna Yahoo? Hmm.. kamu harus tahu bahwa pada Kamis (22/9) Yahoo secara resmi mengkonfirmasi bahwa peretas telah mencuri informasi dari sekitar 500 juta akun pengguna Yahoo. Data yang telah dicuri si peretas meliputi nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir dan kata sandi. Kasus ini pun tercatat sebagai kejahatan Cybersecurity terburuk dikarenakan jumlah akun yang diretas cukup besar.
Kini, Yahoo pun tengah bekerjasama dengan pelaksana hukum berkaitan dengan pelanggaran yang telah dilakukan si peretas yang dikabarkan mendapatkan sokongan. "FBI telah memahami kekacauan ini dan tengah menyelidiki permasalahan ini," ujar salah seorang juru bicara FBI kepada CNN. Ia menambahkan "Kami akan mengambil langkah serius atas pelanggaran ini dan memastikan bagaimana hal ini bisa terjadi serta siapa yang harus bertanggung jawab. Kami akan kembali bekerja dengan sektor swasta untuk berbagi informasi, sehingga mereka bisa menjamin sistem untuk melawan tindak kejahatan internet."
Sebelumnya, Yahoo juga sempat mendapatkan ancaman dari hacker yang menggunakan nama "Peace". Ia mengklaim akan menjual data 200 pengguna yahoo. "Peace" juga sebelumnya juga pernah mengklaim akan menjual akun yang telah ia curi dari LinkedIn dan MySpace.
So, Bela, bagi kamu pengguna Yahoo, kamu harus secara berkala untuk mengganti password-mu. Oh ya, untungnya Yahoo menegaskan bahwa data yang dicuri tidak mencakup informasi kartu pembayaran atau informasi rekening bank. We're glad to heard that..