Setelah Medina Zein dipersunting Lukman Azhari, nama Medina terus diperbincangkan. Bukan karena ia masuk dalam keluarga Azhari saja, tetapi namanya kian dibicarakan karena bisnis utama yang ia miliki di dunia kecantikan.
Meski berlatar belakang lulusan Akademi Kebidanan Stikes, Medina justru lebih tertarik bergelut di bidang kecantikan. Usahanya di bidang perawatan kecantikan yang terus berkembang membuat Medina tak cepat puas. Ia pun merambah bisnis di bidang fesyen, agen umroh hingga travel! Kepada Popbela.com, Anya, Kepala Divisi Klinik MD Klinik by LaZeta bercerita seputar perjalanan bisnis Medina Zein.
1. Berawal dari Online Shop
Wajah mulusnya yang selalu ia rawat menggunakan produk perawatan wajah buatan keluarganya yang berprofesi sebagai dokter estetika ternyata didambakan oleh teman-temannya. Melihat antusiasme teman-temannya, Medina langsung sadar akan adanya peluang bisnis. Setelah itu ia memberanikan diri untuk berbisnis secara online.
2. Klinik Kecantikan yang Berawal dari Satu Dokter
Setelah sukses berbisnis online, Medina yang sempat berbisnis bersama temannya ini akhirnya menjalankan bisnisnya sendiri dan memutuskan untuk rebranding. Ia pun memberanikan diri membangun klinik di kawasan Bandung dengan hanya satu dokter saja. Setelah tiga bulan klinik resmi beroperasi, klinik kecantikan miliknya semakin diminati. Jika di Bandung Medina sudah memiliki tiga cabang, di Makassar ia baru saja membuka satu klinik. “Berikutnya juga kita rencana buka di Jakarta, soalnya permintaan di sana banyak,” ucap Anya, Kepala Divisi Klinik MD ketika dihubungi Popbela lewat telepon.
3. Merambah ke Bisnis Travel dan Umroh "VIP"
Jika banyak agen umroh dan travel memberangkatkan membernya dengan jumlah yang cukup banyak, berbeda dengan bisnis Medina Zein Tour and Travel. Justru menggunakan travel miliknya klien akan terasa memiliki quality time bersama keluarga atau sahabat. Sebab perusahaan miliknya sebagai agen yang sifatnya memberikan pelayanan private dan VIP. “Biasanya dua atau sampai lima orang yang berangkat. Ada yang honeymoon juga, kalau umroh juga biasanya klien dari grup pengajian, atau keluarga,” jelas Ida, Social Digital Marketing Medina Zein Tour and Travel.
4. Medina di Mata Rekan Kerjanya
“Bu Medina itu cekatan. Rajin dan ulet. Cara jalannya aja memang cekatan. Segala hal yang ia miliki sampai sekarang memang layak ia dapatkan,” ujar Anya yang sudah mengenal Medina sejak 2013 lalu.