Stephen Hillenburg, kreator kartun “SpongeBob SquarePants” dikabarkan meninggal dunia pada Senin (26/11) di usianya yang ke-57. Ia dikabarkan mengidap ALS, yang menyebabkan sel-sel tertentu (neuron) di dalam otak dan sumsum tulang mati secara perlahan.
Kabar penyakit yang ia idap pun tak ditutupi, kreator SpongeBob ini secara terbuka mengabarkan kepada tim Nickelodeon kalau dirinya terdiagnosa mengidap ALS pada 2017 lalu. “Aku ingin semua orang mendengarnya langsung dari ku bahwa aku didiagnosa mengidap ALS,” ucapnya ketika Stephen masih harus melanjutkan cerita baru SpongeBob hingga tahun 2019. “Siapapun yang kenal aku pasti tahu aku akan tetap melanjutkan pekerjaanku di “SpongeBob SquarePants” dan passion ku yang lain selama aku mampu. Keluargaku dan aku sangat bersyukur atas kuatnya cinta dan dukungan.”
Pihak Nickelodeon pun cukup terkejut mendengar berita ini. Dalam pernyataan mereka yang sudah dilansir USA Today, “Stephen adalah teman yang disayangi dan partner kreatif terdekat bagi semua tim di Nickelodeon, dan rasa simpati kami untuk seluruh keluarganya.”
Semasa hidupnya, Stephen mengenalkan karyanya “SpongeBob SquarePants” sebagai karakter yang punya rasa humor unik dan polos hingga membuat suasana jadi lebih gembira untuk generasi anak-anak dan keluarga. Kisah SpongeBob ini dibuat untuk mengingatkan kita soal nilai optimisme, persahabatan dan tak terbatasnya kekuatan imajinasi yang kita miliki.
Dirawat dengan penuh cinta dan kasih sayang oleh sang istri, Karen Hillenburg, anak lelakinya Clay, ibunda Nancy Hillenburg dan saudara kandungnya Brian Kelly Hillenburg dan Isabel (istri Brian) dan keponakan, Emma dan Hazel membuat Stephen bertahan hidup menghadapi ALS dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin kemarin.
Rest in piece Stephen Hillenburg, thank you to bring the joy and the laugh trough your “SpongeBob Squarepants” story.