Minggu lalu, warga Amerika sempat kaget dengan hasil pemilihan Presiden. Mereka harus menyadari bahwa Donald Trump yang terpilih menjadi Presiden mereka mulai hari ini dan di tahun berikutnya. Pendukung Hillary Clinton pun ikut merasakan kekalahan dan diliputi kekecewaan.
Tak jarang para pendukung Hillary Clinton yang kecewa atas hasil suara, memberi pengaruh besar bagi mood mereka untuk bekerja. Memahami hal tersebut, para CEO mulai dari Google hingga Starbucks pun mengirimkan surat untuk menyemangati kepada para pekerjanya. Seperti yang telah dilansir Refinery29, Popbela merangkum isi surel para CEO kepada pegawainya.
Dear partners,
Semalam, seperti kebanyakan dari kalian, Saya juga menonton pemilihan Presiden bersama keluarga dan teman-teman saya. Dan sama seperti netizen Amerika dari kubu Demokrat dan Replubican, saya tercengang melihat hasil perolehan suara.
Tepatnya, kita tak pernah tahu apa dampak yang akan terjadi bagi negara dan seluruh dunia. Saya berharap, kita bisa mengatasi kepahitan bersama-sama atas hasil pemilihan Presiden yang tak disangka.
Sebagai warga negara Amerika, kita harus menghormati proses demokrasi. Donald Trump, sudah menjadi Presiden terpilih kita dan menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara yang memberikan kesempatannya untuk memimpin Negara dengan baik dan menyatukan negara kita.
Mungkin kalian merasa sangat kecewa dengan hasil pilpres, tapi kita tetap masih punya pilihan. Hari ini dan setiap harinya, kita punya pilihan bagaimana memperlakukan anggota keluarga kita di rumah, tetangga, dan juga di toko. Kita bisa menantang diri kita setiap harinya untuk bersikap baik dan ramah.
Kita bisa memilih untuk mendengarkan, memahami, dan menghormati. Kita juga bisa memilih untuk menjalani hidup penuh nilai dan menghargai komitmen kita untuk mencintai tiap orang dan menawarkan kepada customer bahwa tempat kita amat terbuka dengan perbedaan, nyaman dan penuh dengan optimisme.
Hari ini, saya percaya kepada kalian, dan saya percaya kepada semua hal baik yang ada di Negara kita. Mari kita saling menjaga. Saya percaya suatu saat kita bisa membantu negara kita lebih maju ke arah yang layak. Kita semakin kuat karena kita bersatu sebagai mitra dan sebagai warga negara Amerika.
Saya bangga menjadi mitra kalian.
Dear fellow associates,
Kemarin, seluruh warga Amerika menggunakan suaranya untuk memilih presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan presiden terpilih kita, Donald Trump, dan saya berharap yang terbaik untuknya bertugas mengatur negara dimulai bulan ini dan di tahun berikutnya.
Hasil kampanye yang tak disangka menjadi nyata - dan penuh dengan emosi - ini akan selesai malam ini. Kita sudah mengerti alasan berbagai pendapat yang penuh emosi atas hasil pilpres, mereka masih terpaku di tempat meski sesaat.
Tapi saya harap, mulai hari ini kita bisa memulihkan divisi kita kembali setelah terekspos selama kampanye Presiden berlangsung (red- Indra Nooyi, CEO Pepsi sempat menentang Trump atas penilaian Trump terhadap perempuan). Mulai sekarang, kita harus fokus bekerja keras kembali untuk membangun masa depan kita.
Dan karena kita telah bertanggung jawab atas pekerjaan kita, Saya pikir tidak ada model yang lebih baik dari konsumen PepsiCo dan mitra kerja kalian.
Bagaimanapun, negara kita merefleksikan berbagai RAS, agama, perpektif politik dan latar belakang. Mereka adalah Republican, Democrat, Libertarian, dan anggota partai politik serta sipil baik wanita, pria, keturunan Afrika-Amerika, Spanyol, kulit putih, Asia-Amerika, asli Amerika, gay, transgende, difabel, non difabel, dan penduduk yang memiliki keyakinan dan tanpa keyakinan.
PepsiCo sendiri secara mengejutkan mempunyai konsumen di berbagai negara. Kita sudah melayani lebih dari satu negara dan di beberapa teritorial US, dan asosiasi perusahaan kita sangat terbuka dengan nasionalitas, budaya dan keyakinan hampir di semua negara.
Perbedaan adalah sumber kekuatan kita, dan menjadi penggerak kita untuk lebih kreatif, dinamis dan sejahtera. Dan kita harus mencerminkan kesederhanaan dan perbedaan kita untuk tetap berkomitmen melakukan tanggung jawab kita untuk memajukan perusahaan ini dan membuat kita merasa bangga. Masing-masing dari kita harus berkomitmen untuk mengantarkan diri kalian ke masa depan yang cerah dan bisa kita nikmati bersama.
Semangat toleransi, kesatuan, dan tujuan bersama - mencintai sesama manusia - adalah hal penting yang harus kita lakukan hari ini dan seterusnya untuk Amerika, tidak peduli dari latar belakang apapun, yang terpenting kita adalah orang Amerika yang saling mendukung dan menghargai. Dan satu-satunya cara agar hidup kita lebih baik, adalah maju kedepan bersama-sama dan saling membantu.
Googlers,
Saya tahu kalian kaget dengan hasil perhitungan suara Pilpres semalam. Saya ingin meyakinkan kalian kembali bahwa kita akan melakukan hal apapun untuk bekerja dan mengadvokasi kebijakan yang baik untuk Google dan seluruh dunia. Nilai dasar kita masih sama:
Pertama - Kita yakin untuk menciptakan produk dan service yang memudahkan seluruh orang di belahan dunia. Setiap orang berhak mendapatkan pengetahuan yang sama - dan informasi perkembangan ekonomi.
Kedua - Saya percaya, bahwa perbedaan RAS, agama, gender, dan orientasi seksual adalah setara dan kita harus bersikap yang sama pula tanpa membeda-bedakan saat di kantor atau di manapun.
Ketiga - Kita harus yakin bahwa transparansi lebih baik dibanding ketertutupan. Itu benar, kalau kita membicarakan mengenai sistem operasi, arus informasi yang bebas dan terbuka atau kebijakan imigrasi yang memungkinkan kita untuk mempekerjakan orang cerdas di berbagai belahan dunia. Para Googlers di Amerika sangatlah banyak dan beberapa dari mereka memakai visa kerja, dan kita harus bisa melakukan apapun untuk mendukung dan memperjuangkan hak mereka untuk bekerja di negara ini.
Semuanya harus melanjutkan nilai-nilai Google di atas. Para Googlers sudah membuat perusahaan kita menjadi seperti saat ini, dan kita tetap berdiri di samping mereka dan kalian.