Memulai bisnis memang harus bermodal nekat dan tekad. Tanpa keduanya, kita nggak akan pernah membangun bisnis. Pastinya modal juga dibutuhkan, meski kamu merasa modal yang dimiliki tidaklah besar, cukup dengan tekad yang kuat, bisnis akan berjalan dengan baik, tentunya dengan perencanaan yang kuat. Tapi siap-siap ya Bela bermodal besar ataupun sedikit, pasti punya risiko. Nah, begini jadinya kalau kamu menjalani bisnis dengan modal ngepas tanpa perencanaan yang bagus.
Jika kamu tahu sedari awal hanya punya modal yang terbatas, seharusnya kamu membuat perencaan bisnis yang teratur, seperti mengatur biaya belanja. Jika kamu tak membuat perencanaan belanja, bisa saja dana untuk membeli barang kebutuhan bisnismu kelewat batas dari modal yang kamu miliki. Kesalahan ini memaksamu menggunakan uang untuk kebutuhan keseharianmu.
Bela, orangtua memang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi kebaikan orangtua juga nggak boleh kita salah gunakan, Bela. Kalau modalmu mulai menipis, jalan satu-satunya yang kamu pikirkan adalah meminjam uang kepada orangtua atau saudara terdekat. Bukannya tak boleh, tetapi kamu harus memenuhi janjimu untuk membayar hutangmu, jangan karena mereka orangtuamu, kamu pura-pura lupa atau tidak konsisten membayar cicilan hutan perbulan.
Modal tambahan yang kamu dapatkan dari orangtua atau saudara terdekat ternyata tak cukup untuk menjalani bisnismu, kamu pasti sangat berharap kan mendapatkan bantuan dana cepat demi bisnismu terus berjalan? Kamu pun akhirnya
mencari pinjaman dana dari penyedia jasa keuangan seperti hutang ke Bank. Sayangnya proses peminjaman dana ke Bank cukup sulit, solusi satu-satunya adalan menggadai barang di penyedia dana non perbankan yang lebih praktis. Supaya
nggak dikejar
debt collector, kamu bisa menggadai barangmu di tempat resmi seperti Pegadaian, Atau kamu bisa mendapatkan modal dari platform digital Pinjam Indonesia, Modalku, Koinworks dan lainnya, Bela.
Jika kamu sudah berhasil melewati masa krisis karena kendala modal, percayalah itu karena tekadmu yang terus
optimis untuk
mempertahankan bisnis yang sudah kamu bangun.