Kunci untuk menguasai dunia kerja adalah memahami hubungan antara kekuasaan, ketakutan, dan kepercayaan. Namun faktanya, kepercayaan adalah hal tersusah, beberapa pemimpin di kantor pun merasa kesulitan untuk membentuk kepercayaan pada bawahannya. Justru si pemimpin akan lebih mudah dan cepat ketika ia membuat si karyawan takut dengannya dibanding membangun kepercayaan. Banyak juga kan Bela sebagian dari kita bekerja di bawah tekanan dan penuh dengan ketakutan karena memiliki bos yang galak. Jadi kamu harus lebih tegar, ketika bos kamu suatu saat menyinggungmu, bisa saja ia memperlakukan kamu seperti itu karena kamu terlihat memiliki etos kerja yang tinggi dibandingnya. So, seperti yang telah dilansir Forbes.com, inilah lima tanda bahwa si bos takut denganmu.
Padahal ide itu sendiri adalah kekayaan intelektual. Mendengarnya begitu sakit ya, meski kamu akhirnya ikhlas menerima kenyataan bahwa ide mu dicuri.
Kinerjamu yang selalu membuat atasan lainnya berdecak kagum, membuat si bos merasa berkecil hati dan akhirnya membatasi kamu untuk bertemu dengan pemimpin lainnya.
Kamu sudah mengerjakan apa yang ia minta, dan sebelumnya kamu tidak pernah salah. Lalu ia melihat peluang untuk menyalahkanmu, ketika ia melihat kamu melakukan kesalahan kecil. Ia bisa saja membesar-besarkan kesalahan yang kamu buat.
Setelah beberapa kali kamu mengikuti rapat penting dengan pemimpin lainnya dan kamu lebih menguasai kasus yang sedang diperbincangkan dibanding si bos, membuatnya enggan melibatkan kamu kembali di tiap rapat.
Padahal jobdesk yang pernah ia percayakan kepadamu, selalu goal. Dan kamu tak pernah sedikitpun gagal untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Tanpa alasan yang jelas, ia memercayakan pekerjaanmu kepada yang lain.