Tahun 1967-1971, menjadi tahun yang memiliki cerita tersendiri bagi Barack Obama. Pasalnya, di tahun itulah Obama sempat bersekolah di Indonesia dan memiliki nama sapaan Barry Obama. Setelah masa kepemimpinannya menjadi presiden AS selama dua periode telah berakhir, Obama mengaku akan berlibur bersama keluarganya. Bahkan, seperti yang telah dilansir kapanlagi.com, menurut Maya Soetoro-Ng, saudara tiri Obama, presiden AS yang ke 44 ini bisa saja berkunjung ke Indonesia dan menyantap makanan Indonesia kesukaannya seperti pepes dan bakso. Hmm, sepertinya Indonesia masih tetap berada di hati Obama ya? Karena menurut Maya, "Indonesia selalu memiliki tempat tak tergantikan di hati Obama. Ada kemungkinan Obama akan kembali berkunjung ke Indonesia."
Penasaran ya seperti apa sih kisah Obama di Indonesia yang kira-kira bisa membuatnya tertarik berkunjung ke Indonesia? Yuk kita simak ulasan ini, Bela.
Dulunya, Obama sempat menjadi siswa di SD Santo Fransiskus Asisi selama tiga tahun lalu pindah ke SDN Menteng 1. Namun ceritakan pada film biografi Obama dan Michelle, berjudul Southside With You, menggambarkan pengalaman Obama yang cukup miris. Pada film itu, Obama, yang diperankan oleh Parker Sawyers mengatakan kepada Michelle kalau ia pernah dilempar ke rawa-rawa dan diledek dengan sebutan "Blackberry". Well, Bela, mengetahui hal ini meski dari sebuah film, cukup mengejutkan ya. Tentunya kita tidak boleh lho menjelekkan orang lain berdasarkan wana kulit dan keyakinannya. Tapi tentu Obama juga banyak kenangan indah saat bermain bersama teman-temannya.
Dalam kesempatannya berkunjung ke Indonesia pada tahun 2010 lalu, di Balairung Universitas Indonesia, Obama becerita semasa kecilnya yang senang bermain di pematang sawah sambil menangkap capung dan bermain layang-layang. Ia pun pernah berlari-lari dengan kerbau dan kambing bersama teman sebayanya. Ia juga masih ingat bagaimana cara abang sate dan bakso berjualan. "Sate! Bakso" ucap Obama saat itu sambil tertawa. Hal yang paling berkesan buatnya adalah mengingat ekspresi wajah para orangtua dan wanita yang tersenyum ramah ketika melihat anak asing yang berdeda. Begitu juga dengan guru yang pernah mengajarinya tentang negara kepualauan ini, kisah tersebutlah yang membuat Obama akan selalu mengenang Indonesia.
Usai jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Selasa malam, 9 November 2010 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu masih menjabat sebagai presiden Indonesia, menyerahkan penghargaan bintang jasa untuk ibunda Obama, Dr. Ann Dunham Soetoro. Penghargaan ini diserahkan karena penelitian yang berlatar di Yogyakarta dan Jawa Tengah berjudul "Peasent Black Smithing in Indonesia" karya sang Ibunda dinilai berpengaruh bagi kearifan lokal. Obama pun sangat berterimakasih atas pemberian penghargaan ini.
Di kesempatan yang sama pula, Obama mengatakan kalau pengalaman semasa kecilnya tinggal di Jakarta justru mengajarinya bagaimana menerima perbedaan, mengingat penduduk Indonesia tak hanya beragama Islam, tapi juga Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Baginya, semua agama layak dihormati.