Terpikir Resign Saat Bulan Ramadan, Apakah ini Waktu yang Tepat?

Ini pro dan kontra kalau mau resign saat bulan Ramadan

Seperti yang kita ketahui, Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini memiliki makna spiritual dan keagamaan yang penting dalam kehidupan umat Islam. Bahkan, sering dimanfaatkan sebagai waktu untuk merenungkan diri, berdoa, dan memberi kepada mereka yang membutuhkan.

Ramadan juga membawa perubahan dalam rutinitas harian, termasuk jadwal kerja, kebiasaan makan, dan pola tidur. Akibatnya, banyak orang bertanya-tanya apakah mengundurkan diri ketika Ramadan merupakan ide yang baik. Melansir dari reqruitasia.com, mari melihat keuntungan serta kerugian mengundurkan diri ketika Ramadan.

Keuntungan resign di bulan Ramadan:

  • Waktu untuk refleksi diri: Ramadan adalah waktu untuk refleksi diri dan perbaikan diri. Jika kamu merasa mandek dalam pekerjaan atau tidak senang dengan situasi kerja saat ini, Ramadan dapat menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan tujuan kariermu dan memutuskan apakah sudah waktunya untuk pindah. Momen ini juga menjadi waktu untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, dan keterampilan kamu untuk mempertimbangkan apakah sudah selaras dengan pekerjaan saat ini atau peluang baru yang potensial.
  • Pembaruan spiritual: Ramadan adalah waktu pembaruan spiritual, dan resign saat bulan Ramadan dapat menjadi simbol komitmen terhadap iman dan pertumbuhan spiritual diri. Keputusan ini dapat menjadi cara untuk memulai hal baru dan membuat perubahan yang sejalan dengan nilai dan keyakinanmu.
  • Waktu yang tepat: Ramadan biasanya membawa ketenangan di banyak tempat kerja, dengan jam kerja yang lebih pendek. Saat ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengundurkan diri, karena ada lebih sedikit gangguan di tempat kerja dan rekan kerja mungkin lebih memahami keputusan tersebut.

Kerugian resign di bulan Ramadan:

  • Share Artikel

TOPIC