Jae Park 'DAY6' baru-baru ini memberikan kursus kilat untuk menjadi idola KPop kepada streamer Twitch, CodeMiko. Idol bernama lengkap Park Jae-hyung ini membimbingnya melalui beberapa latihan vokal dan beberapa aturan dasar menjadi idola, termasuk satu segmen ketika dia menguji reaksinya terhadap skenario hipotetis kehidupan seorang idol.
Melansir dari koreaboo.com, pria 28 tahun tersebut memberi Miko situasi hipotetis mengenai sesuatu yang sangat umum terjadi pada idola, tetapi berakhir dengan twist.
Hari itu adalah hari yang berat. Kerumunan orang berkata, 'Oh, Miko! Aku mencintaimu!’ Dan kamu merespon, ‘Oh, terima kasih banyak!’ Lalu kamu mengambil surat-surat mereka. Tiba-tiba, seseorang datang dan ia menampar wajahmu. Apa yang akan kamu laukan? — Jae
Miko terkejut dengan skenario itu dan sempat ragu, sebelum memberikan jawaban yang mungkin terasa umum dilakukan orang:
Aku akan memukul mereka kembali.
Namun, sebagai seseorang yang telah menjadi idola KPop selama lebih dari enam tahun, Jae menjelaskan bahwa reaksi seperti itu akan menjadi kehebohan di internet. Dia bahkan membuat beberapa gambarang unggahan yang mungkin akan muncul menjadi headline dari situasi itu, seperti; "CodeMiko Meninju Wajah Fan Tanpa Alasan" dan "CodeMiko Berperang dengan Kekerasan."
Miko kemudian mengubah jawabannya dan berkata bahwa dia bisa mencoba mengubah tamparan menjadi tos atau memberikan uang kepada penggemar. Tetapi bahkan itu bisa diputarbalikkan dengan cara yang negatif, seperti menunjukkan ketidaktahuan atau mengarah pada spekulasi penyalahgunaan zat.
Akhirnya, Miko bertanya apa yang harus dilakukan seseorang dalam situasi itu dan bertanya apakah mereka hanya boleh tersenyum. Jae menegaskan bahwa itulah satu-satunya cara yang tepat untuk merespon. Tersenyum dan pergi seperti tidak terjadi apa-apa.
Ketika ditanya apakah ada yang pernah menamparnya sebelumnya, Jae menjawab, “Tentu saja.” Dia bahkan mengatakan itu adalah kejadian biasa baginya.
Kamu akan mendapatkan banyak hal yang terjadi karena orang menginginkan reaksi dari kamu. Dan klip-klip itu bisa menjadi viral. Orang-orang akan meludahi kamu, mereka akan melemparkan barang-barang ke arah kamu, mereka akan memukul kamu jika mereka bisa. Mereka akan melakukan segala macam hal untuk kamu. Tapi apa yang kamu lakukan? Kamu seorang figur publik. Kamu yang memilih karier ini. Hal yang akan kamu dengar jika kamu membalas— karena ada orang yang membalas— adalah, ‘Kamu memilih jalur ini. Tidak ada orang lain yang memilihkannya untukmu. Bersikaplah sebagaimana seharusnya kamu bersikap. Kamu seorang idola. Kamu seharusnya dipandang. Kamu tidak membuat kesalahan. Kamu tidak memiliki pendapat. Kamu adalah produk. — Jae
Miko kemudia bertanya pada Jae, apakah seorang idola bisa saja membalas dan kemudian mengatakan itu memang karakter mereka, misalnya menjadi "bad boy"?
Jae menjawab bahwa hal itu akan memengaruhi "tim" dan tindakan seperti itu akan dianggap egois. Menjelang akhir kursus kilat Jae, Miko mengambil kesimpulan, "Jangan berpendapat, tersenyum, dan... tetap netral".
Jae menegaskan bahwa itu adalah tindakan terbaik untuk seorang idola.
Jae sebelumnya pernah mengungkapkan tentang hubungan yang regang antara perusahaan dan idola. Contohnya, seperti kurangnya dukungan untuk proyek solonya. Dia juga sempat dikritik oleh warganet setelah komentar yang dibuat di akun Twitch-nya meledak karena dianggap ucapannya cukup kasar kepada komentar penggemar.
Kenyataan pahit menjadi idola K-Pop telah mempengaruhi Jae secara signifikan, bahkan mungkin sejak awal. Tetapi, para penggemarnya akan terus mendukungnya melalui semua proyeknya. Apakah kamu salah satunya?
