Beyoncé, artis dengan 9 nominasi (terbanyak) di Grammy Awards 2021, tidak tampil di panggung ajang penghargaan bergengsu, Grammy Awards 2021, pada Minggu (14/03/2021) kemarin, Bela. Melansir dari billboard.com, dalam wawancara dengan Los Angeles Times, CEO dan presiden Recording Academy sementara, Harvey Mason Jr., mengindikasikan bahwa Beyoncé menolak undangan untuk tampil di atas panggung selama acara tahun ini.
"Sangat disayangkan, karena dia adalah bagian besar dari Recording Academy," komentarnya. "Kami benar-benar berharap kami memiliki dia di atas panggung," tambahnya lagi.
Ada sembilan nominasi yang Beyoncé peroleh dalam gelaran Grammy tahun ini. Lagunya, "Black Parade" mendapatkan penghargaannya Record of the Year, Song of the Year, Best R&B Performance dan Best R&B Song Categories.
Sementara itu, lagu "Savage", kolabroasinya dengan Megan Thee Stallion, naik mendapat nominasi untuk Record of the Year, berhasil memenangkan Best Rap Performance dan Best Rap Song. Kemudian, masih ada lagu "Brown Skin Girl" yang sukses mendapatkan penghargaan untuk Best Music Video, dan Black Is King adalah pesaing untuk Best Music Film.
Namun, pada akhirnya Beyoncé memberikan kejutan kepada para hadirin. Meskipun ia tidak melewati red carpet, namun Beyoncé muncul di atas panggung dengan Megan Thee Stallion, untuk menerima penghargaan Best Rap Song untuk remix mereka dari lagu hit Megan, "Savage."
Diva itu menunjukkan dukungannya untuk sesama penduduk asli Houston, Megan, dan berulang kali memberi tahu rapper tersebut, betapa bangganya dia padanya saat mereka berdiri di atas panggung untuk menerima penghargaan bersama.
Saat isu ketidakhadiran Beyoncé dalam perhelatan musik terbesar ini, seperti memiliki benang merah dengan beberapa penolakan dari musisi ternama. Sejumlah artis telah mengkritik Grammy dalam beberapa tahun terakhir, termasuk The Weeknd, yang berjanji akan memboikot pertunjukan tersebut setelah album hitnya, After Hours dan "Blinding Lights" yang sukses dilecehkan dalam nominasi tahun ini.
Setelah mengunggah tweet berbunyi "Grammy tetap korup" dan bahwa dia berubah dari rencana untuk tampil menjadi "tidak diundang" pada bulan November, dia baru-baru ini berkata, "Karena komite rahasia, saya tidak akan lagi mengizinkan label saya untuk mengirimkan musik saya ke Grammy."
Kontroversi ini tidak hanya terjadi pada tahun 2021, Bela. Kendrick Lamar, Drake dan Childish Gambino juga dikabarkan menolak undangan untuk tampil di Grammy Awards pada tahun 2019.
Ketika Drake membuat penampilan kejutan untuk menerima penghargaan Lagu Rap Terbaik untuk "God's Plan", ada indikasi pidatonya dipotong secara kasar, meskipun dalam sebuah pernyataan kepada Variety, Grammy mengatakan bahwa mereka tidak sengaja memotong Drake lebih awal, tetapi mendapat kesan bahwa dia telah menyelesaikan pidatonya.
“Ini adalah bisnis yang terkadang bergantung pada sekelompok orang yang mungkin tidak mengerti apa yang dikatakan anak ras campuran dari Kanada," kata Drake di panggung Grammy pada tahun 2019. "Tapi maksud saya adalah, kamu sudah menang jika ada orang yang menyanyikan lagu kamu kata demi kata, jika kamu adalah pahlawan di kota asal kamu. Begini, jika ada orang yang memiliki pekerjaan tetap yang keluar di tengah hujan, di salju, menghabiskan uang hasil jerih payah mereka untuk membeli tiket untuk datang ke pertunjukan kamu, kamu tidak perlu (piala penghargaan) ini di sini. Saya berjanji, kamu sudah menang," lanjutnya lagi.
Ketika momen inilah, pidatonya terpotong oleh iklan, sehingga hanya terdengar kata "Tapi…".
Media musik besar, Billboard, mengeluarkan video yang menjelaskan bagaimana Grammy memilih nominasi dan pemenang. Simak, yuk, biar kita sebagai pencinta musik juga paham.