Membuat film tentang agama adalah cara yang jitu untuk mengundang kontroversi. Hal ini adalah subjek yang sensitif dan harus ditangani dengan hati-hati. Jangan sampai pembuat film memicu kemarahan jutaan orang yang meyakini kepercayaan tertentu di seluruh dunia.
Ada beberapa pembuat film yang menanganinya dengan cerdas dan hati-hati, namun ada juga yang sudah berusaha, namun tetap tak memuaskan pihak-pihak yang tersinggung. Apa saja film tentang agama yang kontroversial? Melansir dari Vanity Fair, berikut rangkuman Popbela.
1. The Passion of the Christ (2004)
Film Mel Gibson yang sangat fenomenal ini adalah tentang tentang penyaliban Yesus Kristus. Meski masuk blockbuster, namun menerima banyak kritik setelah dirilis. Hal yang menjadi masalah adalah adanya klaim tingkat anti-Semitisme terhadap kaum Yahudi. The Anti-Defamation League atau Liga Anti-Pencemaran Nama Baik bahkan merilis pernyataan yang mengutuk penggambaran film tersebut tentang orang-orang Yahudi. Mereka mengatakan bahwa film itu dapat "memicu" gelombang baru anti-Semitisme.
2. The Exorcist (1973)
Sebuah film horor klasik yang menjadi salah satu benchmark film mengenai pengusiran setan. The Exorcist juga menjadi pusat kontroversi karena dugaan penggunaan citra subliminal yang diperkenalkan sebagai efek khusus selama produksi film.
Melalui wawancara dengan Entertainment Weekly, William Friedkin selaku sutradara yang berhasil meraih nominasi Oscar untuk film ini mengatakan bahwa betapa banyak garis cerita yang diilhami oleh peristiwa nyata, meskipun sulit dipercaya. Ia juga menambahkan kalau sebenarnya banyak tokoh gereja mendukung pembuatan film ini, pada saat itu.
“Sebagian besar orang di tingkat tertinggi gereja menerima sepenuhnya, karena Ritual Eksorsisme Romawi masih ada dalam Perjanjian Baru,” kata Friedkin. Ia mengklaim pejabat gereja kemudian mengatakan kepadanya bahwa mereka memuji film tersebut, karena menginspirasi pelamar baru untuk menjadi pastor dan biarawati.
3. Noah (2014)
Pada tahun 2014, Darren Aronofsky menulis dan mengarahkan Noah, sebuah kisah epik tentang Nuh, Nabi sekaligus Rasul pertama di dalam agama Islam. Kisah Nuh juga masuk dalam Alkitab Ibrani (Tanakh), Perjanjian Lama (Book of Genesis), Perjanjian Baru, serta Alquran.
Namun, film tersebut menimbulkan kontroversi sejak awal (paling tidak karena alasan yang meraba-raba karena kurangnya keragaman). Film tersebut dikritik dan diperdebatkan oleh umat Kristiani dan dilarang dirilis di negara-negara seperti Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, hingga Indonesia.
4. Submission (2004)
Pada tahun 2004, pembuat film Belanda bernama Theo van Gogh dan penulis Ayaan Hirsi Ali, bekerja sama untuk pembuatan film Submission. Film ini merupakan film pendek radikal tentang Islam dan pelecehan terhadap perempuan muslim.
Film ini dengan cepat memancing kemarahan. Pasca perilisan di tahun yang sama, Van Gogh ditembak mati dan ditikam oleh seorang ekstremis, sedangkan Hirsi Ali harus bersembunyi tak lama kemudian. Putri dari pemimpin oposisi Somalia tersebut kini masih hidup dan tetap melakoni kariernya sebagai aktivis feminis, penulis dan politikus Belanda.
5. Battlefield Earth (2000)
Film fiksi ilmiah futuristik yang dibintangi dan diproduksi oleh John Travolta ini, didasarkan pada bab pertama novel karangan L. Ron Hubbard, berjudul yang sama. Karena Ron adalah pendiri Scientology, banyak penonton menuduh film tersebut dibuat sebagai propaganda Scientology secara implisit.
Battlefield Earth dianggap gagal dari sisi kritis dan komersial. Bahkan, sering digambarkan sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa. Para pengulas maupun kritikus mengkritik hampir setiap aspek film, termasuk akting, sinematografi, naskah, hingga efek visual.
6. Last Temptation of Christ (1988)
Sang maestro film, Martin Scorsese menjadi sutradara yang bertanggung jawab dalam membuat film kontroversial ini. Sebuah film drama yang dibintangi oleh Willem Dafoe sebagai Yesus Kristus, saat Ia berurusan dengan serangkaian godaan duniawi. Tentu saja, film tersebut dianggap menyimpang dari cara Yesus digambarkan dalam Alkitab dan sangat memalukan bagi orang Kristen.
Reaksi dari rilisnya film ini menjadi begitu panas, sehingga teater Paris yang menayangkan Last Temptation of Christ dibakar, hingga menyebabkan 13 orang cedera.
7. The Lady of Heaven
Paling anyar dan masih dalam pembahasan, adalah film The Lady of Heaven, yang ditulis oleh ditulis oleh ulama Syiah asal Kuwait, Sheikh Yaseer Al-Habib dan digarap oleh Eli King. Film ini mendapat kecaman setelah rilis di Inggris pada 3 Juni 2022. Bahkan, Tnegara Mesir, Pakistan, Iran dan Irak hingga Maroko juga telah mengeluarkan larangan untuk tidak menayangkan film ini di negara mereka.
Otoritas keagamaan tertinggi kerajaan Maroko dan para dewan ulama menganggap film The Lady of Heaven sebagai pemalsuan dahsyat dari fakta-fakta yang terjadi dalam sejarah Islam. Perlu diketahui, film produksi Enlightened Kingdom ini, mengulas tentang kehidupan tokoh sejarah Fatimah selama dan setelah era nabi Islam, Muhammad SAW, yang ditulis dari perspektif Syiah dari cerita Fatimah, di mana secara substansial berbeda dari mayoritas Muslim Sunni.
Biar kamu nggak penasaran, coba tonton film tentang agama yang menimbulkan kontroversi tersebut, Bela, lalu berikan tanggapanmu.