[Exclusive] Calum Scott, Dari Kompetisi Hingga Tur Bareng Ed Sheeran

Berdiri di hadapan puluhan ribu penonton di panggung 360 Tur Ed Sheeran untuk pertama kalinya, membuat seorang Calum Scott tertegun. Padahal, beberapa tahun sebelumnya—tepatnya tahun 2020, ia pikir kariernya sebagai penyanyi telah berakhir. Saat itu COVID-19 melanda dunia dan ia merasa tak mungkin bisa membuat lagu lagi, apalagi menjadi hit.

Tapi saya rasa kita bisa sama-sama setuju bahwa pandemi menjadi momentum banyak orang untuk menemukan potensi baru dalam dirinya. Apakah itu mendadak jadi pedagang, memulai bisnis, membuat konten—dan bagi Calum, ternyata membuat lagu tanpa bantuan tim yang biasa mengelilinginya.

“You have to push yourself beyond your comfort zone, you have to challenge yourself, because that’s the only way you grow”

Bagi si overthinker ini, berani keluar dari zona nyaman dan menantang diri untuk mencoba membuat lagu sendiri, ternyata mengubah kepercayaan dirinya menjadi semakin optimal. Dalam wawancara langsung bersama saya, ia berkata bahwa selama 9 tahun berkarier, memang dirinya terus mencoba menemukan formula yang tepat untuk setiap karya baru dengan metrik dari karya sebelumnya yang hit besar.

“Iya, aku membuat lagu dengan mengukur seberapa besar kesuksesan karyaku sebelumnya. Kami berusaha menemukan formula yang tepat untuk membuat sebuah lagu jadi hit. Tentu ada pembicaraan bahwa kami perlu materi yang radio friendly, atau sesuatu yang lebih poppy, sehingga saat itu muncullah ‘You’re the Reason’ dan lagu itu menjadi hit berikutnya setelah kesuksesan besar cover ‘Dancing On My Own’,” kenangnya.

Pria kelahiran 12 Oktober 1988 tersebut memulai karier bermusiknya lewat beberapa kompetisi. Pada 15 Agustus 2013, Scott memenangkan Mail’s Star Search dan diteruskan dengan prestasi di Britain’s Got Talent hingga ke babak final pada tahun 2015. Ia mungkin bukan juara, namun memenangkan banyak hati pendengarnya, hingga ke Ed Sheeran yang menggaet dirinya untuk ikut tur Asia dan Eropa selama enam bulan ini.

“Apa benar Ed mengajak kamu ikut tur dari DM atau dari email?” tanya saya. “Well, kind of,” ujarnya. “Memang ia mengajakku ikut tur melalui email, tapi itu setelah melalui beberapa kali pertemuan. Awalnya aku memang menyapanya di DM Instagram, lalu kami bertemu di sebuah acara musik teman musisi kami. Setelah itu pun kami bertemu di beberapa acara perhelatan, hingga akhirnya sempat tidak ada kontak karena sama-sama sibuk,” kenangnya. “Lalu pada suatu saat aku email Ed, ya… iseng saja menanyakan kabarnya, kabar istrinya, dan lain-lain…”

“tidak ada agenda?” saya memotong pembicaraan.

“Yah… sedikit,” jawabnya sambil tertawa. “Tapi setelah korespondensi lewat email, ketika ia akan melakukan tur maka namaku muncul di kepalanya, dan akhirnya di sinilah aku,” tukas Calum.

Calum sudah menelurkan dua album; Only Human dan Bridges. Kini, ia tengah mempromosikan lagu barunya, “Lighthouse”.

“Aku benar-benar mendorong kepercayaan diriku untuk menyanyikan lagu ini, karena ‘Lighthouse’ adalah lagu yang sangat sulit untuk dinyanyikan. Tapi aku sungguh menantang diriku karena apakah di hadapan puluhan ribu orang atau dalam pertunjukan yang lebih intimate, aku senang sudah berada di titik ini."

Sebelum menutup pembicaraan singkat kami yang ia anggap bisa saja menjadi podcast panjang, saya bertanya; jika ia bertemu dengan sosok Calum dari 11 April 2015, apa yang akan ia katakan pada dirinya?

“Strap in, Calum, it’s gonna be a wild ride from now,” katanya tertawa. “Tapi mungkin aku juga akan bilang—seperti halnya yang pernah aku sampaikan di salah satu pertunjukan Ed Sheeran, ‘Enjoy it more and worry less.’ Aku tahu hal itu terdengar klise karena aku terlalu memikirkan banyak hal. Aku yang sekarang lebih mencoba menikmati apa yang ada di depan mata, dan jika aku ada melakukan sedikit kesalahan di atas panggung, ya tidak apa-apa karena semua akan tetap baik-baik saja,” ujarnya.

“Dan sejak aku lebih santai, aku merasa jadi lebih menikmati pernampilanku di atas panggung, jadi kalau aku ketemu Calum dari 11 April 2015, aku yakin Calum itu sedang gemetaran karena dipenuhi rasa khawatir. Aku akan bilang 'chill, mate, you’ll be fine. Hidupmu akan naik turun namun akan membuatmu jadi lebih baik,'” tutupnya.