Duo Daft Punk, yang bertanggung jawab atas beberapa lagu dansa paling berpengaruh sepanjang masa, telah mengumumkan pengunduran diri mereka setelah 28 tahun bersama. Selalu tampil secara unik, mereka menyampaikan berita dalam video terbaru dengan pesan yang cukup membingungkan, berjudul "Epilog". Kamu bisa melihatnya di YouTube, Bela.
Dalam klip berdurasi tujuh menit tersebut, musisi Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, yang mengenakan kostum robot ikonik mereka, saling mengucapkan selamat tinggal di gurun, sebelum salah satu dari mereka hancur sendiri.
Melansir dari BBC, Humas duo itu mengonfirmasi perpisahan tersebut ke BBC. Dibentuk di Paris pada tahun 1993, grup ini membawa kancah musik underground Prancis ke dalam tangga lagu dengan lagu-lagu hits seperti "One More Time", "Da Funk" dan "Around The World".
Album debut mereka, Homework, dianggap penting dalam musik dansa. Mereka juga sukses mencetak hit di seluruh dunia pada tahun 2013, dengan single retro-disko "Get Lucky", yang berkolaborasi dengan Pharrell Williams dan Nile Rodgers.
Lagu tersebut pun berhasi memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year pada tahun 2014. Sejak saat itu, band ini menjaga reputasi mereka dengan sangat low profile, Bela. Meskipun, mereka berkolaborasi dengan musisi R&B pujaan millennial, The Weeknd, untuk dua lagu, "Starboy" dan "I Feel It Coming", pada tahun 2016.
"Kami bukan artis, kami bukan model. Tidak akan menyenangkan bagi umat manusia untuk melihat fitur kami," kata de Homem-Christo kepada majalah Rolling Stone pada suatu wawancara. "Tetapi robot menarik bagi orang-orang," tambahnya lagi.
Sekarang kamu tahu, kan? Sebelum ada Deadmau5 atau Marshmello, Daft Punk adalah pelopor musik elektronik berkostum dan bertopeng, yang memberikan tatanan dan tren segar dalam musik pop, R&B, hingga disko yang bersifat elektronik.
Bangalter dan de Homem-Christo bertemu di sekolah di Paris, dan mulai membuat musik bersama saat remaja bersama Laurent Brancowicz, dari band indie Phoenix.
Berawal dari nama Darlin ', trio ini merilis beberapa lagu garage rock di album kompilasi Inggris, Shimmies In Super 8, pada tahun 1993. Sebuah ulasan di Melody Maker menyebut musik itu "a daft punky thrash", yang akhirnya secara tidak langsung membaptis inkarnasi kedua band.
Tak lama kemudian, mereka meninggalkan rock untuk musik dansa. Lagu Darlin berikutnya berjudul "Untitled 18" yang mengambil sampel lagu "Starman" milik David Bowie, sekaligus menandai eksperimen pertama mereka dengan vokal robotik.
Buat kamu yang belum tahu Daft Punk, kamu wajib menjadikan band ini sebagai bagian dari pengetahuan musik kamu, Bela.
Sebagai penyegaran, simak klip populer mereka satu ini, yang menjadi referensi (atau setidaknya kami anggap mirip) dengan salah satu klip band pop-jazz asal Indonesia.
