Momen Natal adalah saatnya orang-orang yang merayakan, menghias rumahnya menjadii lebih semarak dengan beragam hiasan Natal. Namun, berbeda bagi mereka yang memiliki binatang peliharaan. Biasanya, mereka ini adalah orang-orang yang memiliki kesabaran tingkat tinggi, akrena terlatih dalam menumbuhkan rasa ikhlas, atas apa yang diperbuat oleh binatang peliharaannya.
Misalnya saja, dekorasi pohon Natal yang bisa rusak dalam sekejap, atau kado Natal yang sudah tidak memberikna kejutan lagi karena sudah dirusak. Tapi namanya sayang, susah untuk marah dengan binatang ini. Tapi kalau kamu dihadapkan dengan situasi di bawah, apakah kamu akan marah atau malah gemas?
1. Permisi.. ini kado di bawah pohon Natal, di mana semua, ya?
2. Kau pikir kau bisa berkamuflase, cing?
3. My work here is done...
4. Kayaknya dia mau minta maaf. Dimaafin nggak, nih?
5. Bro, pohonnya belum jadi, bro...
6. Kebayang nggak, hasil kerja keras si pemilik saat membuat miniatur ini? Sad...
7. Tampaknya si tuan rumah nggak perlu lagi buat pasang lampu bintang di atas pohon Natal ini.
8. Udah senang-senangnya?
9. Tak ada lagi kejutan bagi si pemilik kado. Thanks, lho!
10. Percuma ngumpet, masih ketahuan pengacaunya, nih!
11. Nggak cuma kucing, anjing juga bisa melompat dan merusak pohon Natal.
12. Emang paling aman, binat... eh, pohon Natalnya dikandangin.
Duh, ada-ada saja kelakuan binatang peliharaan ketika persiapan momen Natal, ya... Tapi sudah keburu sayang, gimana, dong? Kamu pernah mengalami hal serupa, Bela?