Usai penantian panjang, akhirnya film Barbie yang digarap oleh sutradara Greta Gerwig akan segera tayang, pada 21 Juli 2023 mendatang. Film Barbie live action yang berlatar belakang di Barbieland dan dunia nyata ini, diperankan oleh Margot Robbie sebagai Barbie sedangkan Ryan Gosling menjadi Ken.
Promosi penayangan film Barbie terbilang cukup besar-besaran, bahkan Warner Bros Pictures selaku distributor melakukan perombakan sebuah rumah dengan tema serba merah muda hingga merilis konsol permainan edisi khusus. Meski begitu, ternyata dalam euforia penayangan, film Barbie mengalami masalah karena terancam kena boikot di beberapa negara.
Vietnam ungkap alasan pemboikotan film 'Barbie'
Seperti yang jadi perbincangan hangat belakangan ini, tersiar kabar kalau negara Vietnam telah melarang penayangan film Barbie. Lantaran, terdapat adegan yang menampilkan peta namun menunjukkan wilayah yang diklaim secara sepihak oleh Tiongkok di Laut China Selatan.
Apalagi, saat melihat ada "sembilan garis putus-putus" berbentuk U digunakan pada peta Tiongkok untuk mengilustrasikan klaimnya atas wilayah yang luas di Laut China Selatan. Adanya petak-petak juga dianggap Vietnam sebagai landas kontinennya, di mana Vietnam telah memberikan konsesi minyak.
"Kami tidak memberikan lisensi untuk film Amerika 'Barbie' rilis di Vietnam, karena mengandung gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," demikian melansir dari surat kabar Tuoi Trei mengutip Vi Kien Thanh, Kepala Departemen Perfilman.
Terdapat konflik antara Vietnam dengan Tiongkok
Sembilan garis putus-putus Tiongkok tersebut sangat kontroversial. Mengingat, sempat ditolak dalam keputusan arbitrase internasional oleh pengadilan di Den Haag pada 2016, di mana Tiongkok menolak untuk mengakui keputusan tersebut.
Sebagai informasi, Vietnam dan Tiongkok telah lama memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih atas wilayah yang berpotensi kaya energi di Laut China Selatan. Bahkan, Vietnam berulang kali menuduh kapal Tiongkok melanggar kedaulatannya.
Sebenarnya, terpantau kalau pada 2019 pemerintah Vietnam menarik film animasi DreamWorks Abominable dan tahun lalu melarang film aksi Sony Unchartered karena alasan serupa. Bahkan, siaran global Netflix juga menghapus drama mata-mata Australia Pine Gap pada 2021.
Tanggapan Warner Bros pemboikotan film 'Barbie'
Tak ingin membuat kabar tersebut menjadi bola panas, Warner Bros Pictures lantas memberi klarifikasi resmi mengenai kehebohan tersebut. Lantaran, diketahui kalau gambar peta dunia itu hanya hasil karya anak-anak kecil dan seharusnya tidak ditanggapi secara serius.
"Peta di Barbieland itu adalah gambar krayon anak-anak. Corat-coret yang menggambarkan perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke 'dunia nyata'. Itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan apa pun," pungkas pihak Warner Bros Pictures dilansir dari Variety.
Atas klarifikasi pihak Warner Bros Pictures, sejauh ini belum ada tanggapan resmi lagi dari pemerintahan Vietnam. Mari kita simak bersama-sama untuk kabar terbarunya, Bela.