Sosok Ratu Tisha Destria di dunia sepak bola Tanah Air memang mendapat cukup banyak sorotan. Apalagi, sejak ia berhasil menjadi Sekretaris Jenderal PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) 2017-2020. Serta, membawa Shin Tae Yong untuk melatih tim nasional Indonesia dengan tawar-menawar cukup alot.
Namun, kini nama Tisha–nama sapaannya–kembali hangat diperbincangkan karena kabarnya yang secara resmi mengajukan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI. Bahkan, Tisha terpantau menjadi pendaftar pertama yang mengisi nama calon Waketum PSSI periode 2023-2027.
"Bismillah, hari ini saya menyatakan bersedia memenuhi usulan Anggota untuk maju sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI. Ini adalah bentuk komitmen dan kecintaan saya kepada dunia yang telah saya geluti selama 20 tahun ini. Mohon doa dari teman-teman semua, let's #risetogether," tulis pernyataan Ratu Tisha lewat unggahan di laman Instagram pribadinya @ratu.tisha.
Lantas sebenarnya, gimana perjalanan karier Ratu Tisha Destria di dunia bola hingga dikabarkan mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI? Selengkapnya, simak dalam artikel berikut, Bela!
1. Ratu Tisha Destria perempuan berdarah Jakarta, kelahiran 30 Desember 1985 dari pasangan Tubagus Adeh dan Venia Maharani.
2. Tisha sempat menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Matematika, Institut Teknologi Bandung. Kegemarannya terhadap bola juga ia kembangkan selama masa kuliah.
3. Ia sempat mengikuti program FIFA Master dan berhasil mendapat gelar Master of Art, tercatat dari 28 orang yang mendaftar, Tisha berhasil menduduki ranking ke-7.
4. Sebelum benar-benar terjun di dunia bola, Tisha pernah bekerja di perusahaan Schlumberger yang bergerak di bidang energi dan minyak.
5. Berkat sering bertemu dengan para pekerja dari berbagai negara, ia pun belajar tentang eksplorasi data hingga konflik manajemen. Ratu Tisha juga beberapa kali mendapat kesempatan untuk dinas ke luar negeri.
6. Di sisi lain, atas kesukaannya dengan dunia bola membuat Tisha mengikuti banyak seminar sepak bola ke luar negeri, apalagi sejak berhasil belajar tentang kompetisi sepak bola di FIFA Master.
7. Ia terhitung mulai aktif berkontribusi di sepak bola Indonesia saat menjadi Direktur untuk Kompetisi Torabika Soccer Championship pada 2016. Barulah, setahun kemudian Tisha ditunjuk sebagai Direktur Kompetisi dan Operasonal PT Liga Indonesia Baru (LIB).
8. Masih di tahun yang sama, Tisha diangkat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) 2017-2020. Bahkan, Tisha turut membentuk Liga 1 Putri pada 2019 lalu.
9. Tercatat mengundurkan diri pada tahun 2020 sebagai Sekjen, sepuluh bulan kemudian Tisha terpilih sebagai Wakil Presiden AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) periode 2019-2023.
10. Selama berada di dunia bola, Tisha juga sempat dikabarkan bakal jadi manajer Arema FC menggantikan Ali Rifki yang mengundurkan diri pada 21 Maret 2022. Namun pada April 2022, Arema FC membatalkan perekrutan Ratu Tisha.
11. Kini mencuat kabar kalau Ratu Tisha secara resmi mengajukan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia terpantau sebagai perempuan pertama yang mendaftar dan telah mengembalikan formulir kesediaan menjadi calon Wakil Ketum (Waketum) PSSI periode berikutnya.
Itulah, kabar terbaru Ratu Tisha sebagai perempuan pertama yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Mari kita simak terus kabar terbarunya, Bela.