Maraknya aksi peretasan pada sebuah ponsel kini jadi kewaspadaan bagi para pengguna–termasuk juga user perangkat Android. Terlebih, jika melihat hasil riset baru-baru ini dari Universitas Cambrige yang menemukan sekitar 87% ponsel Android berpotensi terkena aksi peretasan.
Jadi hal yang tak dapat dipungkiri, bahwa saat ini user perangkat Android cukup diliputi krisis keamanan. Maka, sudah saatnya bagi pengguna turut menjaga keamanan perangkat yang digunakan, Bela!
Lantas, adakah cara mudah melindungi handphone Android dari aksi peretasan? Simak dalam artikel berikut, yuk!
1. Pembaharuan sistem OS
Pengguna ponsel Android, dapat memulai langkah awal menjaga keamanan perangkat mereka dengan memperbarui sistem keamanan OS (Operasi System). Ini dilakukan untuk mendapatkan fitur keamanan versi terbaru agar menangkal bug yang sebelumnya tidak dapat ditangani oleh sistem keamanan lama.
2. Pemasangan aplikasi lewat toko resmi
Cara menjaga perangkat Android agar aman dari peretasan, dapat kamu lakukan dengan memasang aplikasi dari toko aplikasi resmi. Sebagai salah satu contoh toko yang sudah terpercaya adalah Google Play Store, di sana menyediakan cukup banyak aplikasi yang menunjang kebutuhan harian ponselmu.
3. Aktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA)
Android menyediakan fitur Two-Factor Authentication (2FA) di akun google para pengguna, hal tersebut untuk menjaga akun dan data agar lebih aman.
Bagi kamu yang ingin mengaktifkan fitur ini, dapat membuka aplikasi Android Settings dan scroll ke bawah untuk menemukan Google entry–setelah halaman terbuka, cari dan pilih Security Option. Selanjutnya, aktifkan fitur dengan cara menggeser switch dari Find My Device.
4. Unduh VPN dan software anti-virus
Pengunduhan aplikasi VPN terpercaya juga dapat dilakukan oleh pengguna Android. Pemasangan VPN guna menjaga privasi pencarian internet atau laman browsing pengguna dari ISP atau data provider. Selain VPN, pengguna juga dapat mengunduh software anti-virus yang bersifat khusus Android.
5. Perlunya update sistem keamanan perangkat
Sebagai upaya menjaga keamanan ponsel dari peretasan, pengguna Android disarankan agar selalu mengikuti up-to-date sebuah perangkat. Jika melihat pada sistem keamanan Android terbaru, pengguna bisa mendapatkan notifikasi saat ada perangkat lain yang mengakses kamera dan microphone pada bagian belakang layar sebagai bentuk peringatan.
6. Gunakan browser terpercaya
Browser jadi aplikasi yang terhitung sering digunakan dalam pencarian data ataupun informasi di internet. Maka sudah sepatutnya, kita sebagai pengguna memperhatikan keamanan dari sebuah browser.
Janganlah asal-asalan menggunakan browser yang malah membuka celah tangan usil para hacker. Sepanjang tahun 2022, ada beberapa browser yang terbilang aman–seperti Google Chrome, Peramban CM Browser, VPN, Dolphin Browser, UC Browser, Firefox untuk Android, dan Opera Mini.
7. Mulai periksa kebocoran data
Kepemilikan perangkat Android berpotensi besar menyimpan banyak informasi pribadi, mulai dari pesan dalam aplikasi yang terpasang di ponsel hingga dokumen seperti foto ataupun video. Namun, keamanan data tersebut kerap disepelekan oleh para pengguna. Sehingga, data yang dikira aman nyatanya bisa saja sudah mendapat campur tangan dari para hacker.
Mengingat hal tersebut, maka di zaman sekarang memeriksa kebocoran data jadi salah satu hal penting yang mulai harus dilakukan. Jika kamu ingin memeriksanya, kamu bisa mendapat informasi valid perihal kebocoran data lewat situs berita TI seperti threatpost.com, Bela.
Itulah, 7 cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi handphone Android dari aksi peretasan. Semoga membantu, ya!