Cara Mengganti Bahasa di Netflix, Bisa Lewat Ponsel, Lho!

Cara Mengganti Bahasa di Netflix, Bisa Lewat Handphone!

Working Life

Capricorn

Aries

Taurus

Gemini

Cancer

Virgo

Libra

Scorpio

Sagitarius

Aquarius

Pisces

Inspiration

15 Twibbon Natal 2024 Gratis, Untuk Ucapan Selamat Kepada Saudara

Profil Jo Yuri, eks IZ*ONE yang Bintangi Squid Game Season 2

Cara Membuat Kartu Ucapan Hari Ibu dan Contohnya

IDN Times is a multi-platform news and entertainment digital media company for affluent Millennials and Gen Z in Indonesia

IDN Times

<p>Di tengah perkembangan dunia digital yang makin pesat, kecerdasan buatan (AI) semakin memegang peran besar dalam dunia kerja. Banyak yang khawatir kalau AI bakal mengambil alih pekerjaan manusia. Tapi ternyata, AI juga bisa membuka peluang kerja lebih banyak, lho!</p>
<p>Dengan penerapan AI di dunia kerja, kamu pun bisa membuka kesempatan karier baru yang lebih menarik. Nah, biar bisa memanfaatkan potensi AI dengan maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dulu.</p>
<p>Penasaran apa aja yang perlu disiapkan? Yuk, simak penjelasan dari Sales Director Jobstreet Indonesia Wisnu Dharmawan!</p><h2>1. AI bisa menghadirkan jenis pekerjaan baru, sehingga skill me-manage AI menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/10/pexels-rubaitulazad-27070513-cc7762ba91ad632c680cfb68da97b3e9-256e4f1bb9f114acb17e3311f0d8f548.jpg" alt="Ilustrasi kerja dari rumah" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pexels.com/id-id/foto/pengembang-menggunakan-mac-book-pro-m1-saat-mengambil-gambar-27070513/" target="_blank">Ilustrasi kerja dari rumah  (pexels.com/Rubaitul Azad)</a></span></div><p>Jika berbicara mengenai dominasi AI, satu hal yang langsung terbersit adalah pekerjaan kita mungkin akan digantikan. Hal ini bisa saja terjadi ketika suatu pekerjaan bersifat repetitif dengan volume yang tinggi. Namun, dengan adanya AI, jenis lapangan kerja baru juga bisa saja semakin tumbuh dan berkembang sehingga kemampuan untuk menangani AI jadi kebutuhan yang semakin disorot.</p>
<blockquote>
<p>"Dengan perkembangan AI, dahulu banyak perusahaan yang tidak memiliki departemen khusus untuk mengurusi AI. Namun, kini banyak perusahaan yang mulai memiliki departemen AI sendiri. Perubahan ini tentunya berpengaruh pada jenis <em>skill</em> yang dibutuhkan. Tidak hanya mereka yang bekerja langsung dengan AI, tetapi juga pekerja yang menghadapi tugas-tugas dengan volume besar atau pekerjaan repetitif," jelasnya dalam <em>live</em> Instagram "Ngobrol Seru: Tren Lowongan Kerja dan Job Scam di 2025" bersama tim IDN Times, Senin (16/12/2024).</p>
</blockquote>
<p>Menurutnya, penggunaan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut semakin besar, yang berarti kebutuhan akan keterampilan yang mendukung penggunaan AI di berbagai pekerjaan, juga semakin meningkat. Berkaitan dengan <em>skill</em> yang terkait dengan AI, para karyawan maupun kandidat harus mulai mempelajarinya agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan sesuai dengan <em>skill</em> yang dibutuhkan oleh perusahaan.</p><h2>2. Pahami dan kembangkan juga skill generatif AI yang kerap dibutuhkan perusahaan</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/11/pexels-ling-app-387368942-14706192-533ce5942478426172cf55cb2bbe5e3a-b3b0c2477407c411ecd46b17ed423f61.jpg" alt="ilustrasi kerja remote atau freelance" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-kopi-cangkir-laptop-14706192/" target="_blank">ilustrasi kerja remote atau freelance (pexels.com/Ling App)</a></span></div><p>Ketika ditanya mengenai tren profesi yang memiliki <em>demand</em> tinggi, ia menyebutkan bahwa permintaan akan profesi terkait AI, khususnya dalam bidang generatif AI, sangat tinggi. Sejalan dengan era digital yang semakin berkembang, keterampilan dalam teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI), menjadi sangat penting.&nbsp;</p>
<blockquote>
<p>Wisnu menjelaskan, "<em>Skill</em> dalam <em>generative</em> AI ini sangat penting dan harus dikuasai oleh para karyawan karena dapat membantu perusahaan secara signifikan. Sebagai contoh, berdasarkan survei yang kami lakukan di Indonesia, belum ada 40 persen dari karyawan yang menggunakan AI secara rutin untuk membantu pekerjaan mereka, bahkan belum mencapai 50 persen. Padahal, AI ini sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan lebih lanjut agar lebih banyak karyawan yang menggunakan AI dan memanfaatkannya secara rutin."</p>
</blockquote>
<p>Menurutnya, penguasaan AI bukan hanya keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga membuka peluang besar bagi karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Oleh karena itu, selain mengembangkan <em>soft skills</em>, penting bagi setiap profesional untuk terus belajar dan mengasah keterampilan di bidang teknologi, terutama AI.</p><h2>3. Strateginya, kamu harus kembangkan skill dan kompetensi untuk belajar hal-hal baru </h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20241005/arlington-research-kz8nhvg-tgi-unsplash-f7f7a4f038524cea9930db4190d0a09d.jpg" alt="PPPK Gak Bisa Ajukan Mutasi" /><span class="main-article-source"><a href="https://unsplash.com/photos/man-sitting-in-front-of-table-Kz8nHVg_tGI" target="_blank">Ilustrasi kerja (unsplash.com/arlington_research)</a></span></div><p>Untuk menanggapi masuknya AI, Wisnu pun menekankan pentingnya setiap kandidat memiliki <em>learnability</em> atau kemampuan untuk terus belajar hal-hal baru. Hal ini jadi kunci mencari pekerjaan yang tepat karena dunia kerja terus berubah dan kemampuan untuk beradaptasi sangat penting.</p>
<blockquote>
<p>"Penting bagi kandidat untuk mempunyai <em>learnability</em> untuk mempelajari hal-hal yang baru terus, kemudian juga tentunya harus bisa mencari pekerjaan atau <em>role</em> yang tepat buat kandidat itu sendiri. Salah satunya, tentunya menggunakan <em>platform</em> pencarian pekerjaan. Untuk itu, kami di Jobstreet by Seek itu, kan juga menggunakan AI untuk melakukan <em>better match</em> antara kualifikasi kandidat dengan <em>role</em> yang dibutuhkan atau <em>requirement</em> yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi, dengan kandidat ini, bisa menggunakan <em>platform</em> pencarian pekerjaan seperti Jobstreet by Seek itu, tentunya akan mempermudah bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," ungkap Wisnu.&nbsp;&nbsp;</p>
</blockquote>
<p>Dengan meningkatkan kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi, kamu akan semakin relevan di mata perusahaan. Ditambah lagi, dengan dukungan AI dari Jobstreet, kamu bisa mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan <em>skill</em> yang sudah dikembangkan.&nbsp;</p><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/career/emma-kaes/stereotip-gen-z-di-tempat-kerja-c1c2 target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 8 Stereotip Gen Z di Tempat Kerja yang Belum Tentu Benar</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>4. AI juga bisa meningkatkan match agar lebih menonjol di mata HR, sehingga para job seeker perlu sering-sering update </h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/pexels-mikhail-nilov-6969626-120d99068824bc16e20fee794f36b728-97672a308484ea92954d6eb1c7f6ec54.jpg" alt="Asumsi salah yang sering dipercaya job seeker" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pexels.com/photo/man-in-white-crew-neck-t-shirt-using-a-silver-laptop-6969626/" target="_blank">ilustrasi job seeker buat CV (pexels.com/Mikhail Nilov)</a></span></div><p>Bagi para pencari kerja, AI ternyata bisa jadi alat yang sangat membantu untuk meningkatkan peluang agar lebih menonjol di mata HR (Human Resource). Seperti yang dijelaskan oleh perwakilan dari Jobstreet Indonesia, <em>platform</em> mereka memanfaatkan teknologi AI untuk membuat pencarian pekerjaan jadi lebih efektif.</p>
<blockquote>
<p>"Semakin aktif mencari pekerjaan di <em>platform</em> Jobstreet atau <em>searching, browsing</em> itu kan bisa teman-teman lakukan lewat aplikasi, misalnya <em>download</em> aplikasi Jobstreet by Seek dan nanti semakin aktif polanya, akan terlihat dari pekerjaan-pekerjaan yang dilihat, dicari nanti. AI Jobstreet by Seek juga akan merekomendasikan pekerjaan-pekerjaan yang cocok kepada teman-teman sebagai kandidat, baik itu cocok terhadap CV atau profilnya maupun cocok dengan pekerjaan-pekerjaan yang sering dicari," ucapnya.&nbsp;</p>
</blockquote>
<p>Dengan begitu, semakin sering kamu menggunakan <em>platform</em> ini, semakin mudah bagi AI untuk mengenali preferensi dan kebutuhan pekerjaan. Ini tentunya akan mempermudah sistem untuk memberikan rekomendasi pekerjaan yang lebih sesuai, sehingga peluangmu untuk dilirik HR jadi lebih besar.&nbsp;</p><h2>5. Terakhir, kamu juga bisa menggunakan AI untuk meningkatkan skill dan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan!</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/09/pexels-lexovertoom-1109543-f948f0352318359bd0fc90ed351d064d.jpg" alt="Ilustrasi Kerja" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pexels.com/search/lex%20Photography/" target="_blank">ilustrasi bekerja (pexels.com/Lex Photography)</a></span></div><p>Sebagai salah satu <em>job portal</em> ternama, Jobstreet juga menyediakan fitur aplikasi yang berisi berbagai konten yang membantumu untuk dapat meningkatkan <em>skill</em> dan kompetensi. Namun, bukan hanya lewat Jobstreet, kamu pun bisa memanfaatkan AI dengan berbagai <em>platform</em> lainnya.&nbsp;</p>
<blockquote>
<p>"Bisa meningkatkan <em>skill</em> dengan konten-konten yang membantu kita untuk misalnya mendapatkan pekerjaan. Kita sebutnya itu KarirKu. Jadi, KarirKu itu ada video-video singkat, video-video pendek mengenai tips-tips dari <em>skill </em>tertentu, maupun juga tips untuk bikin CV, di <em>interview,</em> maupun misalnya Microsoft Office, dan sebagainya. Jadi, semua yang diperlukan untuk membantukan kita mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," ungkap Wisnu.</p>
</blockquote>
<p>Adapun dirinya juga memberi saran bagi para Jobseeker untuk memanfaatkan waktu dengan mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang relevan. Terutama dengan dunia dan kebutuhan yang terus berkembang, kamu perlu bisa menyamakan <em>skill</em> dengan teknologi AI.&nbsp;</p>
<blockquote>
<p>"Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, kemampuan untuk mengerti dan menggunakan AI, termasuk generatif AI, bisa menjadi aset berharga. Meskipun tidak semua orang perlu jadi ahli dalam membuat AI, keterampilan dalam menggunakannya dengan bijak untuk meningkatkan produktivitas, sangat bernilai," pungkasnya.&nbsp;</p>
</blockquote><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/career/maya-fahel-lubis/lingkungan-kerja-ideal-yang-paling-dicari-gen-z-c1c2 target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 4 Lingkungan Kerja Ideal yang Paling Dicari Gen Z, Setuju Gak?</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Kabar baiknya, AI bisa kok meningkatkan peluang kerja

AI Mendominasi Dunia Kerja, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Popmama.com adalah media online yang menyajikan konten worth-sharing yang trending dan relevan untuk millennial mama di Indonesia.

Popmama.com

<p>Memasuki tahun 2025, tren warna cat rumah semakin bervariasi, bahkan dapat menawarkan banyak pilihan untuk menyegarkan tampilan interior. Warna-warna cerah dan lembut menjadi pilihan utama untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan menenangkan.</p>

<p>Warna cat yang tepat dapat mengubah suasana hati dan suasana rumah secara keseluruhan. Dengan memadukan warna-warna modern, Mama dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik tetapi juga nyaman untuk ditinggali.</p>

<p>Nah, kali ini <strong><a href="https://www.popmama.com/" target="_blank">Popmama.com</a></strong> telah merangkum beberapa informasi terkait kumpulan <strong>inspirasi warna cat tahun 2025 untuk mencerahkan rumah </strong>secara lebih detail.</p>

<p>Yuk, disimak kumpulan inspirasi warna cat rumah kali ini!</p><h2>Kumpulan Inspirasi Warna Cat Tahun 2025 untuk Mencerahkan Rumah</h2><h2>1. Biru pastel</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan biru-JVF90pluGurVaTA6ft4w2QNCoiCwXlaZ.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Biru pastel menghadirkan suasana lembut dan menenangkan, sehingga cocok untuk menciptakan ruang yang terasa lebih luas dan santai. Warna ini sangat ideal untuk kamar tidur atau ruang kerja, memberikan atmosfer yang mendukung kenyamanan dan kreativitas.</p>

<p>Warna biru pastel mudah dipadukan dengan elemen dekoratif lainnya seperti furnitur putih atau aksesori netral. Kombinasi ini menciptakan kesan harmonis dan modern yang menyegarkan setiap sudut ruangan.</p><h2>2. Kuning cerah</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan kuning-Yu4txGMQ9RT9dp6ffsCKXnefgwOKC1Yg.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Kuning cerah dikenal sebagai warna yang penuh energi, sehingga sempurna untuk menciptakan suasana hangat dan ceria di rumah. Warna ini cocok digunakan di area seperti ruang tamu atau dapur, di mana interaksi sosial sering terjadi.</p>

<p>Untuk tampilan yang seimbang, kuning cerah dapat dipadukan dengan warna netral seperti putih atau abu-abu. Hasilnya bisa membantu ruangan yang terasa modern, segar, dan tetap menyenangkan untuk ditempati.</p><h2>3. Krem</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan krem-3uEW9lAnYqDNbhDTvHWQDRHadmqMWd5u.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Krem adalah warna klasik yang memberikan nuansa hangat dan elegan di setiap ruangan. Fleksibilitasnya membuat warna krem cocok untuk berbagai ruang. Warna ini dapat digunakan mulai dari ruang tamu hingga kamar tidur.</p>

<p>Sebagai warna dasar, krem memungkinkan penambahan aksen warna cerah seperti hijau <em>mint </em>atau kuning. Perpaduan ini menciptakan kontras yang menarik sekaligus menjaga suasana tetap ramah dan nyaman.</p><h2>4. Abu-abu</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan abu-abu-5n6S7cPAdFl6e06XGIV4urpgpgsgLxv8.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Abu-abu adalah warna netral yang memancarkan kesan elegan dan kontemporer, cocok untuk berbagai gaya interior. Warna ini dapat digunakan sebagai latar utama atau aksen untuk menambah kedalaman pada ruangan.</p>

<p>Dipadukan dengan elemen kayu atau logam, abu-abu menciptakan harmoni antara kehangatan dan kekuatan. Selain itu, abu-abu menjadi latar sempurna untuk menonjolkan karya seni atau dekorasi lainnya.</p><h2>5. Putih</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan putih-sGvQfek7CRx8fWy3upCY61AdqiL9hZEz.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Putih memberikan kesan luas dan terang, menjadikannya pilihan ideal untuk menciptakan suasana modern dan segar. Warna ini membantu memaksimalkan pencahayaan alami, sehingga ruangan terasa lebih hidup.</p>

<p>Putih termasuk warna yang fleksibel untuk dipadukan dengan aksen cerah seperti biru pastel atau kuning cerah. Kombinasi tersebut menghasilkan tampilan yang ceria dan menarik, sehingga dapat memperindah setiap sudut rumah.</p><h2>6. Hijau mint</h2><div class="embed-image"><img src="https://image.popmama.com/content-images/post/20241217/Ruangan hijau mint-zYXRVfPYmljXel8ckavez9f3nnQwUad8.jpg" alt="" /><span class="main-article-source"><div class="col-xs-8"></div><div class="col-xs-4 text-right"></div></span></div><p>Hijau <em>mint</em> membawa nuansa alami dan menenangkan, ideal untuk ruang santai seperti ruang keluarga atau kamar tidur. Warna ini menciptakan suasana yang menyegarkan dan mendukung relaksasi.</p>

<p>Dipadukan dengan elemen kayu atau aksesori netral, warna hijau <em>mint</em> memberikan kesan alami dan harmonis. Hasilnya bisa menciptakan rumah yang terasa nyaman dan memancarkan energi positif.</p>

<p>Itulah rangkuman terkait kumpulan <strong>inspirasi warna cat tahun 2025 untuk mencerahkan rumah</strong>.&nbsp;</p>

<p>Dengan enam inspirasi warna cat tersebut, Mama dapat mencerahkan suasana rumah sepanjang tahun 2025 sambil tetap mengikuti tren terkini dalam desain interior. Semoga informasinya bermanfaat, ya.&nbsp;</p>

<p><strong>Baca juga:</strong></p>

<ul>
	<li><a href="https://www.popmama.com/life/home-and-living/rindi-1/warna-cat-rumah-pembawa-rezeki-berdasarkan-shio" target="_blank">Kumpulan Warna Cat Rumah Pembawa Rezeki Berdasarkan Shio</a></li>
	<li><a href="https://www.popmama.com/life/home-and-living/muhammad.fhandra/warna-cat-rumah-bagian-luar-yang-cerah" target="_blank">10 Warna Cat Rumah Bagian Luar yang Cerah, Ada Warna Hijau Mint</a></li>
	<li><a href="https://www.popmama.com/life/home-and-living/muhammad.fhandra/warna-cat-rumah-yang-memengaruhi-psikologis-seseorang" target="_blank">8 Warna Cat Rumah yang Memengaruhi Psikologis Seseorang</a></li>
</ul>

6 Inspirasi Warna Cat Tahun 2025 untuk Mencerahkan Rumah

Fortune Indonesia adalah media bisnis dan ekonomi yang berkomitmen untuk menjadi sumber informasi bisnis paling lengkap, kredibel serta relevan.

Fortuneidn.com

<p><strong>Jakarta, FORTUNE</strong> - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai pembentukan badan sawit nasional yang berada langsung di bawah presiden sangat penting untuk mengharmonisasi dan menyinkronkan tata kelola perkebunan hingga perdagangan kelapa sawit. Hal ini diharapkan dapat menciptakan manajemen yang lebih efisien, menjawab berbagai tantangan di sektor sawit, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar global.</p>

<p>Ketua Bidang Perkebunan Gapki, R. Azis Hidayat, mengatakan pembentukan badan ini dapat berkaca pada Malaysia Palm Oil Board (MPOB).</p>

<p>&quot;Malaysia dengan luas perkebunan hanya 5,85 juta hektare sudah sejak lama memiliki MPOB, sebuah badan mengelola industri sawit dari hulu ke hilir,&rdquo; kata Azis saat diskusi media di Jakarta, Kamis (19/12).</p>

<p>Bahkan, kata Azis, Malaysia juga memiliki lembaga seperti Malaysian Palm Oil Certification Council (MPOCC) yang khusus mengelola sertifikasi sawit berkelanjutan yakni Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO).</p>

<p>Menurutnya, keberadaan MPOB menjadi kunci keberhasilan Malaysia dalam mempromosikan Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) hingga diakui dunia.</p>

<p>&ldquo;Mereka punya perwakilan di berbagai kedutaan besar untuk menangkal kampanye negatif. Bahkan, MPOB memiliki tangki penyimpanan CPO di Rotterdam (Belanda) berkapasitas 20.000 liter,&rdquo; ujarnya.</p>

<p>Selain CIF Rotterdam, harga CPO di Bursa Malaysia dengan menggunakan ringgit juga diakui secara global.</p><h2>Tantangan tata kelola sawit di indonesia</h2><p>Azis menggarisbawahi dengan luas perkebunan mencapai 16,3 juta hektare, Indonesia membutuhkan pengelolaan lebih terintegrasi. Saat ini, regulasi tata kelola sawit di Indonesia tersebar pada 37 kementerian/lembaga (KL) yang menyebabkan pelayanan dan diplomasi sawit menjadi tidak efisien.</p>

<p>&ldquo;Direktorat yang mengurus sawit sekarang tidak sepenuhnya fokus karena masih mengelola berbagai hal seperti perizinan ISPO hingga beasiswa,&rdquo; ujarnya.</p>

<p>Pada saat kampanye Pilpres, Aziz mengatakan pihaknya menyampaikan wacana ini kepada setiap tim pemenangan capres yang berkontestasi pada ajang tersebut, dan ketiganya sepakat akan membentuk badan sawit nasional. Sebab, dengan adanya lembaga ini, maka semuanya menjadi satu pintu.</p>

<p>&ldquo;Misalnya, saat mengajak pihak luar berdiplomasi, semuanya terorganisasi. Tidak seperti sekarang, orang yang datang selalu berbeda-beda,&rdquo; ujarnya.</p>

<p>Gapki berharap pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya yang sudah ada, seperti Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sebagai dasar pembentukan badan sawit nasional.</p>

<p>&quot;BPDPKS bisa menjadi titik awal pengembangan badan sawit nasional. Kami di asosiasi siap membantu pemerintah jika diminta beri masukan,&quot; kata Azis.</p>

<p>Dengan adanya badan ini, Azis optimistis masalah-masalah seperti kampanye negatif, perbaikan informasi, dan penguatan diplomasi sawit Indonesia dapat ditangani lebih efektif.</p>

<p>&quot;Cita-cita kita adalah menjadi <em>market leader</em> dunia di industri sawit. Maka, kita perlu lembaga yang mampu menyelaraskan semua upaya ini dalam satu visi,&quot; ujarnya.</p>

Malaysia telah mempunyai lembaga khusus pengelola sawit.

Gapki Dorong Prabowo Bentuk Badan Sawit Nasional

Fortune Indonesia

<p>Menutup tahun 2024, kita telah menyaksikan banyak warna-warna mencolok yang sempat hadir. Di Amerika, warna hijau "Brat" memusim, sementara di Indonesia warna biru "Resistensi" juga sempat memanas. Lalu, bagaimana kalau tren warna 2025 akan menjadi sedikit lembut dan nyaman sebagai tema utama?&nbsp;</p>
<p>Setiap tahunnya, Pantone selalu merilis warna pilihan yang jadi sorotan tren global. Dilansir laman resmi Pantone, Pantone Color Institute telah memilih Mocha Mousse sebagai warna yang diprediksi akan <em>booming</em> di 2025. Di akun Instagram mereka, warna ini digambarkan sebagai "cokelat lembut yang kaya, hangat, dan penuh kenyamanan". Penasaran dengan tren warna 2025 ini? Simak selengkapnya di bawah ini!</p><h2>1. Warna Mocha Mousse di mata Pantone</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/screen-shot-2024-12-08-at-060037-a034866faddc3ffc6bb5b00b6031feb6-4bdafe988261a9241265496ea2066835.png" alt="Mocha Mousse, sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pantone.com/color-of-the-year/2025?srsltid=AfmBOorlpqb2LuKA25Yztrzd97flqe841Cr6RUImIgsBBdV95sdKDb7C" target="_blank">Mocha Mousse, sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)</a></span></div><p>Warna Mocha Mousse punya kesan yang alami dan organik, mencerminkan kesan peduli terhadap lingkungan dan keinginan untuk membawa keseimbangan dalam hidup modern yang kini serba cepat. Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, mengatakan kalau warna ini punya kesan "keceriaan yang lembut" yang menggabungkan kesederhanaan dengan sentuhan kemewahan dan tetap modern. Menurutnya, semuanya adalah tentang kenyamanan dan kesederhanaan.&nbsp;</p>
<blockquote>
<p>"Didukung oleh keinginan kita untuk menikmati kesenangan sehari-hari, Mocha Mousse mencerminkan kemewahan yang penuh pertimbangan," kata Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute.</p>
</blockquote>
<p>Senada dengan itu, Laurie Pressman, Wakil Presiden Pantone Color Institute, menambahkan bahwa Mocha Mousse mampu menjawab kebutuhan akan kenyamanan, harmoni, dan kebahagiaan sederhana yang kita bagikan dengan orang-orang terdekat.</p>
<blockquote>
<p>"Pencarian harmoni yang tak pernah berhenti meresap ke setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam hubungan, pekerjaan, koneksi sosial, hingga lingkungan alami yang ada di sekitar kita," tambah Laurie Pressman, Wakil Presiden Pantone Color Institute.&nbsp;</p>
</blockquote><h2>2. Mengapa Mocha Mousse?</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/screen-shot-2024-12-08-at-052041-a034866faddc3ffc6bb5b00b6031feb6-cbebe551a1f798c5b0806f713971b85b.png" alt="Mocha Mousse terpilih sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pantone.com/color-of-the-year/2025?srsltid=AfmBOorlpqb2LuKA25Yztrzd97flqe841Cr6RUImIgsBBdV95sdKDb7C" target="_blank">Mocha Mousse terpilih sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)</a></span></div><p>Dilansir <em>Cosmetic Business</em>, Pantone memperkenalkan Mocha Mousse sebagai kelanjutan dari pilihan Color of the Year sebelumnya, Peach Fuzz. Warna ini dianggap bukan sekadar tren, tapi juga mencerminkan apresiasi terhadap keberlanjutan dan hubungan yang lebih erat dengan alam. Menurut Pantone, Mocha Mousse adalah langkah maju dari Peach Fuzz, membawa kesinambungan sekaligus memperkuat pesan yang ingin disampaikan</p>
<blockquote>
<p>&ldquo;Warna yang paling mampu menangkap <em>zeitgeist</em> budaya tahun 2025 bukanlah perubahan total dari apa yang selama ini kita aspirasikan, melainkan sebuah langkah maju untuk melanjutkan dan merangkul Color of the Year 2024, Peach Fuzz,&rdquo; jelas Pantone dalam <em>webinar</em> peluncurannya, seperti dikutip Cosmetic Business.</p>
</blockquote>
<p>Pilihan rona cokelat ini mungkin tidak lepas dari kritik, namun Pantone berdiri teguh pada konsepnya. Warna ini sengaja dipilih untuk merepresentasikan gerakan yang kini semakin kuat, yaitu keinginan untuk lebih dekat dengan dunia alami dan mencari harmoni di tengah modernitas.</p>
<blockquote>
<p>Pantone menambahkan, &ldquo;Dibalut dengan keaslian, Pantone 17-1230 Mocha Mousse menemukan harmoni dan keseimbangan antara tuntutan modernitas dan keindahan abadi dari sebuah kreasi seni.&rdquo;</p>
</blockquote><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/inspiration/klara-livia-silitonga/pilihan-warna-baju-untuk-malam-natal target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 5 Pilihan Warna Baju untuk Malam Natal, Pilih yang Pas untukmu!</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>3. Warna yang dipilih Pantone berangkat dari budaya yang trending tiap tahunnya</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/screen-shot-2024-12-08-at-055916-a034866faddc3ffc6bb5b00b6031feb6-9392a5bb7b788f4c2ac9a055bfddcefe.png" alt="Aplikasi warna Mocha Mousse pada elemen furniture berupa kursi (pantone.com)" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pantone.com/color-of-the-year/2025?srsltid=AfmBOorlpqb2LuKA25Yztrzd97flqe841Cr6RUImIgsBBdV95sdKDb7C" target="_blank">Aplikasi warna Mocha Mousse pada elemen furniture berupa kursi (pantone.com)</a></span></div><p>Jika kamu penasaran bagaimana Pantone menunjuk tren warna tahunan, Pressman selaku Wakil Presiden Pantone, menjelaskan bahwa warna yang dipilih setiap tahunnya cenderung semakin populer. Bahkan, bisa menjadi lebih berpengaruh di tahun berikutnya karena terintegrasi ke dalam pola pikir budaya.&nbsp;</p>
<blockquote>
<p>&ldquo;Apa pun yang terjadi dalam budaya kita sepanjang tahun, bisa memengaruhi pemilihan Color of the Year Pantone untuk tahun berikutnya. Namun, pengaruhnya bisa berbeda-beda setiap tahun, tergantung pada apa yang sedang jadi fokus budaya saat itu. Misalnya, kalau kita melihat 15 tahun lalu, teknologi mungkin punya pengaruh yang sangat kecil. Tapi sekarang, hal itu berubah total. Gaming, media sosial, <em>augmented reality</em> (AR), hingga desain fisik semuanya terinspirasi oleh teknologi, termasuk pilihan warna yang kita temui di lingkungan digital,&rdquo; ungkap Pressman dalam situs resmi Pantone.</p>
</blockquote>
<p>Untuk itu, Color of the Year dari Pantone sebenarnya bukan sekadar mempromosikan satu warna tertentu. Sebaliknya,&nbsp;tujuan utamanya adalah membantu perusahaan dan konsumen memahami lebih dalam tentang kekuatan yang dimiliki oleh warna.</p>
<p>Untuk tahun 2025 mendatang, Pantone sudah menampilkan beberapa merek yang menggunakan warna Color of the Year terbaru pada produknya. Contohnya, ponsel Motorola, furnitur dari Joybird, produk wewangian rumah dari Pura, set makeup dari Ipsy, hingga syal dan selimut berkolaborasi dengan perusahaan kasmir Janavi.</p><h2>4. Warna Mocha Mousse di berbagai bidang</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/motorola-edge-50-neo-pantone-coy-2048x2048-1-a034866faddc3ffc6bb5b00b6031feb6-bf189abb93ef7a5dc9520d26769de141.png" alt="Tampilan Motorola Edge 50 Neo dalam balutan warna Mocha Mousse (motorolanews.com)" /><span class="main-article-source"><a href="https://motorolanews.com/motorola-is-the-first-and-only-to-craft-smartphones-in-the-luxurious-pantone-color-of-the-year-2025-pantone-17-1230-mocha-mousse/" target="_blank">Tampilan Motorola Edge 50 Neo dalam balutan warna Mocha Mousse (motorolanews.com)</a></span></div><p>Tren warna Mocha Mousse bukan cuma soal tampilannya yang estetik, tapi juga mencerminkan perubahan cara pandang konsumen yang sekarang lebih peduli dengan isu keberlanjutan dan koneksi emosional di sekitar mereka. Dalam desain grafis dan percetakan, warna ini memberikan kesan mewah yang tetap simpel, cocok untuk kemasan produk premium, materi promosi, atau elemen visual yang menonjolkan keindahan alami dan kualitas hidup.</p>
<p>Lebih dari itu, Mocha Mousse menginspirasi desain yang gak cuma fungsional, tapi juga menyentuh sisi emosional pengguna. Warna ini hadir dengan nuansa yang tenang dan berfokus pada keindahan yang berkelanjutan. Simbol ini jadi representasi dari arah desain yang makin seimbang antara seni dan teknologi. Jadi, Mocha Mousse gak cuma bikin produk terlihat menarik secara visual, tapi juga memberikan kesan yang lebih mendalam dan bermakna.</p><h2>5. Mocha Mousse dan fashion </h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/12/pantone-color-of-the-year-2025-immersion-thoughtful-indulgence-top-mobile-a034866faddc3ffc6bb5b00b6031feb6-50e23f310dac9f9e046092af66470c64.png" alt="Aplikasi warna Mocha Mousse, Pantone Color of The Year 2025 dalam dunia mode atau fashion (pantone.com)" /><span class="main-article-source"><a href="https://www.pantone.com/color-of-the-year/2025?srsltid=AfmBOorlpqb2LuKA25Yztrzd97flqe841Cr6RUImIgsBBdV95sdKDb7C" target="_blank">Aplikasi warna Mocha Mousse, Pantone Color of The Year 2025 dalam dunia mode atau fashion (pantone.com)</a></span></div><p>Menurut Senior Writer Fashion &amp; Beauty Elle Ruby Feneley, kesan hangat dan nyaman ini membuat Mocha Mousse jadi pusat perhatian dalam tren fashion tahun ini. Mulai dari tekstur <em>suede</em> yang halus dan bahan <em>shaggy</em> bernuansa boho, hingga <em>knitwear</em> yang di-<em>layer</em> dengan <em>silk sheer</em> dan <em>leather</em> di Herm&egrave;s, warna ini membawa kesan santai, tapi tetap mewah.&nbsp;</p>
<p>Vogue Business juga menyorot warna cokelat ini yang kerap merajai <em>runway fashion.</em> Karis Munday, analis dari platform intelijen ritel EDITED, menyoroti Miu Miu, Gucci, dan Saint Laurent sebagai tiga <em>brand</em> utama yang membawa tren cokelat ke panggung Autumn/Winter 2024.</p>
<blockquote>
<p>"Untuk koleksi musim ini, Saint Laurent meningkatkan koleksi berwarna cokelatnya sebanyak 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 19 persen. Gucci juga menambah 5 persen, menjadikan cokelat 13 persen dari total koleksi mereka. Di Miu Miu, cokelat bahkan menjadi warna utama, mengisi 19 persen dari koleksi baru mereka, terutama lewat peningkatan desain tas," ungkap Munday.</p>
</blockquote>
<p>Menurutnya, tren ini juga diperkuat oleh dunia kecantikan yang ikut terinspirasi warna cokelat. Warna <em>hype</em> ini salah satunya juga dipicu oleh Rhode, khususnya <em>casing</em> ponsel cokelat mereka yang langsung jadi favorit. Selain itu, tren penamaan dengan tema makanan dan minuman seperti "chocolate" dan "espresso" juga semakin mendominasi komunikasi <em>brand.</em>&nbsp;</p><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/women/nurkorida-aeni/prediksi-tren-gaya-rambut-2025-c1c2 target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 8 Prediksi Tren Gaya Rambut 2025, Jangan sampai Ketinggalan!</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Merespons tren sustainable yang hangat dan emosional

Cara Mengganti Bahasa di Netflix, Bisa Lewat Ponsel, Lho!