8 Brand yang Alami Kerugian, Imbas Boikot Produk Pro Israel

Starbucks alami kerugian hingga Rp186 Triliun

8 Brand yang Alami Kerugian, Imbas Boikot Produk Pro Israel

Terhitung sudah lebih dari dua bulan, konflik antara Palestina dengan Israel yang kembali terjadi dan menarik perhatian dunia internasional. Permasalahan ini semakin mendapat tanggapan dari berbagai pihak, terlebih saat mengetahui banyak korban berjatuhan di Palestina. 

Maka dari itu, salah satu aksi nyata, yang dilakukan masyarakat dunia termasuk Indonesia untuk meredakan konflik itu, dengan aksi boikot terhadap produk yang bekerjasama atau terang-terangan pro Israel. Menurut Mejelis Ulama Indonesia, digaungkannya aksi ini, guna mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas penjajahan Israel.

Starbucks alami kerugian sampai Rp186 Triliun

8 Brand yang Alami Kerugian, Imbas Boikot Produk Pro Israel

Awalnya, aksi pemboikotan produk pendukung Israel disebut beberapa orang, tidak akan memberi dampak apapun. Namun siapa sangka, aksi yang di dunia internasional disebut Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) ini, mampu membuat merek produk pro Israel mengalami banyak kerugian.

Melansir dari BW Businessworld, muncul kabar mengenai beberapa merek produk pro Israel, yang rugi besar-besaran. Sebut saja, seperti Starbucks yang dilaporkan mengalami penurunan nilai pasar hampir US$12 Miliar (sekitar Rp186 Triliun), selama satu bulan terakhir. 

Tercatat sejak 16 November 2023, saham perusahaan kedai kopi ini mengalami penurunan sampai 8,96%, melansir dari Newsweek. Mencuatnya dampak tersebut, bahkan disebut menjadi kerugian terburuk yang dialami Starbucks, sejak masuk di bursa saham pada tahun 1992. 

Brand yang kena imbas boikot produk pro Israel

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved