16 Potret Rumah Baru Boy William, Layaknya Hotel Bintang 5

Boy William yang dikenal hampir 14 tahun berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air, akhirnya bisa memiliki rumah impiannya. Terpantau pada tahun 2023 ini, ia berhasil membangun rumah dengan total empat lantai. 

Selain itu, dikabarkan kalau furnitur di rumah baru Boy William layaknya di hotel bintang lima, yang salah satu harganya mencapai Rp1,7 Miliar. Berbagai fasilitas tersebut, kiranya untuk membuat ia bisa betah santai sekaligus bekerja dari rumah.

Lantas, seperti apa potret rumah baru Boy William? Yuk, kita intip bersama, Bela.

Boy William menyebut tampak depan rumahnya sebagai hutan bambu. Lantaran, semuanya terbuat dari kayu-kayu recycled byoliving, melansir kanal YouTube Boy William.

Byoliving merupakan lembaran bambu yang dibuat secara detail, hingga bisa memiliki pattern yang indah. Lewat byoliving, Boy juga ingin menghadirkan sisi tradisional di bagian rumahnya. 

Saat sedang tidak sibuk bekerja, out door area menjadi tempat Boy menghabiskan waktu senggangnya. Lantaran, area tersebut sangat sejuk dengan dipenuhi tumbuhan hijau dan kolam renang panjang.

Bahkan, Boy secara langsung meminta kepada arsiteknya, agar membuat kesan asri pada interior bagian outdoor. Menambah kesan nyaman, karena rumah Boy banyak ruangan terbuka dan jendela.

Boy menyukai bagian tengah rumahnya, karena sebagai penghubung antar rumah. Mengingat, terdapat bagian rumah lama dan rumah baru. Bagian rumah tengah Boy, kerap digunakan sebagai tempat meeting, bersantai, pesta, hingga membuat acara barbecue. 

Ada sisi lain dari rumah tengah Boy, karena keunikan bagian tembok yang terlihat seperti ukiran batu, ternyata hanya terbuat dari cat. Bahkan, beberapa bagian tembok rumah Boy yang terlihat seperti batu, itu juga hanyalah cat yang bernama 'Stone Wall' dari Propan.

Ruang tamu dianggap Boy menjadi ruang penting, karena menjadi tempatnya menjamu para tamu. Menjadi makin istimewa, lantaran ruang tamu tersebut diisi berbagai furnitur dari Saniharto.

Perusahaan mebel kelas atas ini, telah mengisi furnitur di hotel-hotel mewah. Sebut saja Four Seasons, Ritz Carlton, W Hotel, Park Hyatt, hingga Intercontinental Hotel. Kita bisa melihat televisi pintar yang berukuran besar, sofa panjang, serta dua kursi sejenis RUU Long Chair. 

Selain itu, ada patung dari ARKIV VILMANSA serta karpet abu-abu untuk melapisi bagian lantainya. Vas dengan bunga anggrek putih yang cukup besar memberikan keasrian pda ruangan. Sehingga secara keseluruhan, tata ruang berhasil mewujudkan keinginan Boy untuk memiliki ruang tamu layaknya lobi hotel. 

Boy juga menunjukkan dapur, yang menjadi tempatnya untuk mengajak para tamu menikmati berbagai hidangan. Dapur berkonsep mid century-modern bar ini, dilengkapi empat bar stool serta penerangannya sejenis LED mirror light. 

Rumah Boy dilengkapi dengan AC central, bahkan ia menggunakan sekitar 10 unit dalam kediamannya. Terhitung ada tiga komposer di luar rumah, yang bagusnya bisa disembunyikan dalam rooftop, sehingga tidak mengganggu estetika rumah. 

Sebagai orang yang lebih senang main di rumah, maka Boy membuat ruang karaoke yang terasa nyaman. Di ruangan tersebut, Boy sering bernyanyi bersama keluarga serta teman-temannya. Bahkan, lagu "Creep" dari Radiohead menjadi lagu yang kerap di putar di ruang karaoke Boy William. 

Beranjak ke ruang bawah tanah di rumah Boy, maka terdapat bagian kantor. Rumah yang terdiri dari empat lantai ini, memiliki lift sebagai penghubung.

Empat area tersebut meliputi; basement, ruang tamu, private room, dan rooftop. Kalau tidak ingin naik lift, terdapat tangga dengan railing berwarna hitam serta cokelat. 

Siapa sangka, kalau untuk tetap memberi kesan asri, Boy menanam sebuah pohon di ruang bawah tanah. Kantor dari BW Productions memang terletak di dalam rumah Boy sendiri. Ruang kantor tersebut, ditata senyaman mungkin untuk para anggota timnya.

Mulai dari agenda meeting konten YouTube, editing, hingga proses produksi dilakukan di rumah. Bila bicara keunikan tembok, ada pula bagian yang terlihat seperti marmer, namun ternyata itu hanya cat bernama 'Stucco'. 

Pembuatan private room, Boy gunakan juga untuk meeting bersama tim BW Productions. Ruangan ini berisi satu set meja kantor dengan kursinya berwarna cokelat. Lalu, terdapat satu sofa panjang yang di belakangnya ada dua lukisan abstrak berukuran sangat besar. 

"Bagi gue, rumah itu bukan cuma untuk tempat tinggal, rumah harus nyaman dan bikin lo pengen kangen pulang. Entah karena kehadiran keluarga, makanan yang enak, karyawan yang seru, atau asisten-asisten rumah tangga yang seperti keluarga sendiri," pungkas Boy William di kanal YouTube pribadinya.

Beralih ke tempat tidur, sebelum memasuki area ini akan melihat pintu kamar sangat panjang. Lalu, saat memasuki area ini akan melihat panel-panel kayu. Sebelah kanan pintu, terdapat rak tinggi yang diisi beberapa foto, buku, serta vas bunga. 

Kamar ini memiliki satu king bed berkonsep modern luxury, serta dihiasi dengan satu lagi lukisan abstrak berukuran sangat besar. Ketika sudah berada di kamar, salah satu hal yang Boy sukai adalah bisa duduk tenang di kursi pijat. Kursi pijat senilai Rp135 juta tersebut, diiketahui bermerek OGAWA Master Drive Plus Massage Chair Premium Color.

Guna menunjang segala aktivitas keartisannya, Boy juga memiliki ruang wardrobe yang banyak menyimpan setelan monokrom. Selain itu, ada pula ruang rias yang memiliki kaca besar, namun Boy mengaku jarang digunakan. 

Kalau melihat area kamar mandi, memiliki dua wastafel yang menambah kesan elegan, karena terdapat kran hingga shower berwarna bras emas dari Le Chateu. 

Boy sangat menyukai area kamar mandinya. Selain shower, ada bathtub yang cukup menarik perhatian, karena bentuknya menyerupai telur setengah lingkaran, yang semuanya dari TOTO. 

Pembuatan balkon di luar kamar Boy William, ternyata terinspirasi dari tiap liburannya dengan naik kapal pesiar bersama keluarga. Dari balkon kaca tersebut, bisa melihat secara langsung pemandangan area rumah yang serba hijau.

Itulah, potret rumah empat lantai milik Boy William yang begitu asri serta terlihat mewah. Bagaimana kalau menurutmu, Bela?