Nggak terasa ya, Bela kita sudah hampir di penghujung bulan Ramadan. Itu artinya, Long Distance Ramadan by Popbela.com juga sudah memasuki di edisi terakhir. LDR edisi terakhir ini Popbela.com ditemani oleh Bryan Domani.
Seniman yang turut terlibat dalam film Miracel in Cell No. 7 dan Virgo and The Sparklings ini sudah menjalani karantina selama lebih dari dua bulan. Kepada Popbela.com, Bryan bercerita tentang kegiatannya selama pandemi ini. Ia mengaku jadi lebih menghargai waktu dan ingin punya pekerjaan yang lebih stabil. Penasaran, Bela? Keep scrolling!
“Wabah ini lebih menyeramkan dibandingkan zombie”
Sebelum PSBB ditetapkan oleh pemerintah, Bryan Domani sudah melakukan karantina mandiri di rumah. Hal ini dilakukan lantaran ia baru saja pulang dari Belanda untuk syuting sebuah film.
“Waktu itu aturannya adalah setelah pulang dari luar negeri harus karantina mandiri selama dua minggu. Pas masuk hari ke-13, aku dengar kabar bahwa PSBB di Jakarta dimulai. Jadi aku sudah dua minggu plus beberapa bulan ini di rumah. Jadi aku benar-benar kangen keluar, tapi ya harus aku tahan dulu demi keluarga dan para tenaga medis yang sedang berusaha melawan pandemi ini di garda terdepan,” ungkap Bryan.
Sayangnya, usaha untuk melawan pandemi ini di Indonesia seolah dilakukan setengah hati. Sebab, di beberapa pusat perbelanjaan masih saja ramai dengan orang yang akan membeli baju lebaran. Melihat kenyataan seperti ini, Bryan merasa sedikit kecewa. Sebab, banyak orang tidak memedulikan kesehatannya demi baju lebaran. Padahal pandemi ini cukup menakutkan, bahkan menurut Bryan lebih menyeramkan dibandingkan zombie.
“Pandemi COVID-19 ini lebih seram dibandingkan zombie. Karena nggak kelihatan. Menurutku, sebagai manusia, jika ada sesuatu yang nggak kita tahu tapi mengancam nyawa kita, otomatis lebih menakutkan bukan? Kalau zombie, kita bisa lihat dia dan untuk menghindarinya kita bisa lari atau sembunyi. Tapi ini, kita nggak tahu bagaimana bentuknya dan bisa di mana aja. Bahkan tanpa kita merasakan sakit pun, kita bisa terkena penyakit ini.”
“Aku jadi suka baca buku”
Untuk saat ini, berada di rumah saja adalah pilihan bijak untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Bosan di rumah tentu sudah pasti dirasakan oleh banyak orang, tak terkecuali Bryan. Supaya nggak bosan, ia mengisi kegiatan dengan baca buku.
“Karena pandemi ini aku jadi suka baca banyak buku. Dulu buat aku baca buku adalah sesuatu yang memaksakan. Tapi, sekarang aku jadi suka baca buku. Buku yang lagi aku baca judulnya 'Ego is The Enemy' yang ditulis oleh Ryan Holiday."
Bryan mengatakan sangat menyukai buku ber-genre psikologi dan self improvement ini karena mengajarkannya banyak hal. Terutama soal menahan ego.
"Aku suka baca buku ini karena aku jadi tahu kalau ego itu nggak penting. Maksudnya bukan sama sekali nggak penting ya, dari buku ini aku bisa membedakan mana ego yang sehat dan mana ego yang seharusnya bisa aku hindari," jelas Bryan.
Selain membaca, kegiatan Bryan selama di rumah lainnya adalah mengerjakan proyeknya yang tertunda karena pandemi ini.
"Kegiatanku lainnya ada virtual reading untuk film 'Virgo and The Sparkling' yang seharusnya mulai syuting April 2020 lalu,” kata Bryan.
“Karena pandemi ini aku jadi ingin punya pekerjaan yang lebih stabil”
Pandemi corona yang menyerang dunia tentu membuat keadaan ekonomi banyak orang jadi berantakan. Banyak bisnis yang terpaksa tutup dan nggak sedikit pula yang kehilangan pekerjaan. Berkaca dari pandemi ini, Bryan berpikir untuk memiliki pekerjaan yang lebih stabil di masa mendatang.
“Pekerjaan di dunia entertainment itu nggak pasti secara finansial. Bulan ini bisa dapat pekerjaan karena ada film, bulan depan belum tentu. Karena hal ini aku jadi berpikir untuk mencari pekerjaan yang bisa membuat keadaan finansialku lebih stabil. Karena pandemi ini banyak orang kehilangan pekerjaan. Aku jadi berpikir untuk mencari pekerjaan yang lebih stabil. Belum tahu apa, tapi akan aku cari segera.”
Meski menginginkan pekerjaan yang lebih stabil, bukan berarti apa yang dilakukan Bryan saat ini nggak membuatnya bahagia lho. Justru, musik dan akting adalah dua dunia yang sangat disukainya dan membuat namanya melambung sampai saat ini.
Kepada Popbela.com, Bryan mengatakan ia sangat suka menghibur orang lain. Bahkan, saking cintanya dengan dunia ini, Bryan sampai menggunakan kalung dengan lambang musik dan akting lho!
"Kalau diperhatikan, kalung yang aku pakai ini menggambarkan simbol musik dan two face theater mask. Two face theater mask menggambarkan akting. Jujur aku sangat suka dua dunia ini. Kalau ditanya aku lebih suka musik atau akting, ini adalah pilihan yang sulit karena dua-duanya punya tantangan yang berbeda buatku," kata Bryan.
Jadi penasaran nih, kalau Bryan sangat suka dunia musik dan akting, kira-kira pekerjaan yang akan ditekuninya nanti akan bergerak di bidang apa ya?
“Aku belajar untuk nggak menunda-nunda pekerjaan”
Bukan hanya memikirkan keadaan finansialnya di masa mendatang, dari wabah ini Bryan juga belajar untuk nggak menunda pekerjaan. Berada di rumah terus, membuat Bryan sadar bahwa waktu adalah hal yang paling berharga dalam hidup karena ia terus berjalan dan tak bisa diputar kembali.
“Aku belajar untuk nggak menunda-nunda waktu. Dulu aku punya banyak waktu untuk melakukan apapun tapi aku malah berpikir, masih ada besok jadi santai saja. Tapi, sekarang aku ada di rumah terus jadi sadar kalau waktu itu sangat berharga.”
“Kalau ini semua selesai, aku mau ketemu langsung dengan alam”
Kita nggak pernah tahu kapan wabah ini akan selesai. Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa dan berusaha sebaik mungkin agar wabah ini cepat berakhir. Jika pandemi ini selesai, Bryan mengatakan ia sangat ingin traveling dan bertemu langsung dengan alam.
“Kalau ini semua selesai aku mau ketemu teman-teman, kerja lagi, ke gym lagi, dan aku kangen traveling. Aku kangen ketemu alam secara langsung, entah itu pantai atau gunung. Pokoknya ketemu langsung dengan alam,” ungkapnya.
Semoga saja wabah ini segera berlalu ya Bela. Sehingga, baik Bryan maupun kita semua, bisa beraktivitas seperti dulu lagi.
Kamu sendiri, apa yang ingin kamu lakukan jika wabah ini selesai, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!