Jatuh Cinta dengan Pantai Lombok, 7 Fakta Pembalap Fabio Quartararo

Pembalap MotoGP termuda yang sarat prestasi

Jatuh Cinta dengan Pantai Lombok, 7 Fakta Pembalap Fabio Quartararo

Jadwal tes pramusim MotoGP 2022 sudah semakin dekat, nih, Bela. Para pembalap pun sudah tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka dijadwalkan akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 11-13 Februari 2022, sebelum musim MotoGP 2022.

Datang jauh hari sebelum jadwal yang telah ditentukan membuat para pembalap ini memiliki waktu yang cukup panjang untuk mengeksplorasi keindahan Lombok. Bahkan, beberapa di antara mereka langsung jatuh cinta dengan keindahan pantainya. Salah satu yang memuji keindahan pantai Lombok adalah Fabio Quartararo.

Jatuh Cinta dengan Pantai Lombok, 7 Fakta Pembalap Fabio Quartararo

Pembalap asal Nice, Prancis itu terlihat sering mengunggah InstaStory saat dirinya tengah menghabiskan waktu di pantai. Saking sering dan terpukau dengan keindahannya, Fabio bahkan mengatakan bahwa ia sangat mencintai pantai dan negara yang sedang dikunjunginya ini.

Berbicara soal Fabio, pembalap kelahiran 20 April 1999 ini terbilang masih muda dan belum lama terjun mengikuti pertandingan MotoGP. Meski usianya masih muda, pembalap yang dijuluki El Diablo ini sarat akan prestasi membanggakan.

Penasaran dengan profil Fabio Quartararo ini, Bela? Berikut beberapa faktanya.

Menyukai dunia balap motor sejak usia 4 tahun

Fabio Quartararo mulai menyukai dan lancar mengendarai sepeda motor di usia 4 tahun. Hal ini karena dorongan sang ayah, Etienne Quartararo yang juga merupakan mantan juara French Champion di kelas 125cc.

Saat usianya 8 tahun, Fabio memutuskan untuk pindah ke Spanyol dan mulai serius meniti karier di dunia balap motor. Ia pun mengikuti kejuaraan Promovelocidad Cup, balap motor khusus untuk anak-anak dan beberapa kali menjadi juara.

Raih enam gelar juara Spanyol sebelum mengikuti MotoGP

Keputusan Fabio untuk pindah ke Spanyol demi kariernya adalah keputusan yang tepat. Sebab, di sana, kariernya berjalan cukup mulus. Bahkan, ia mendapatkan enam gelar juara sebelum akhirnya melangkah ke MotoGP.

Fabio Quartararo memulai debutnya dengan menjadi juara kelas 50cc pada tahun 2008, juara 70cc (2009), dan juara kelas 80cc (2011). Tak ketinggalan, ia juga dinobatkan sebagai juara domestik junior Spanyol dengan menjuarai kelas Mediterania pra-Moto 3 2012. Kemenangan seolah tidak pernah berhenti menghampirinya. Fabio meraih gelar seri CEV Repsol Moto 3 2013, menjadi juara termuda seri itu (14 tahun, 218 hari) dan pemenang non-Spanyol pertama sejak 2007.

Belum cukup umur untuk mulai berlaga di Kejuaraan Dunia seri Moto 3, ia tetap berada di Spanyol dan meraih kemenangan berturut-turut pada tahun 2014. Secara total, ia memiliki 6 gelar juara Spanyol. Meskipun menjadi pembalap yang sangat berbakat, ia tidak pernah memenangkan gelar Moto 3 (sampai 2017) dan Kejuaraan Dunia Moto 2 sebelum memulai karier MotoGP-nya.

Peraih gelar MotoGP Rookie of the Year 2019

Prestasi Fabio tak berhenti sampai di situ. Saat berhasil mengikuti MotoGP untuk pertama kalinya di tahun 2019, Fabio dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2019 di Motul Grand Prix (Jepang). Saat itu, usianya masih 20 tahun. 

Pada debutnya di MotoGP, Fabio mendapatkan hasil yang sangat mengesankan. Ia berhasil finis di podium ke-7, pole position ke-6, dan finis di peringkat 5 klasemen dengan 192 poin.

Pembalap MotoGP termuda sepanjang sejarah

Ketika Fabio Quartararo meraih pole position di Grand Prix Spanyol (Catalunya) 2019, ia memecahkan rekor lain dengan menjadi pole sitter atau pembalap termuda di MotoGP. Saat itu, Fabio masih berusia 20 tahun 14 hari. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Marc Márquez di tahun 2013 yang saat itu berusia 20 tahun 62 hari.

Brand ambassador untuk Dolce & Gabbana

Kesuksesan Fabio di lintasan balap ternyata menarik perhatian rumah mode asal Italia, Dolce & Gabbana, untuk merekrutnya menjadi salah satu brand ambassador dari bidang olahraga. Beberapa kali Fabio terlihat menggunakan outfit dari brand tersebut, serta ia juga pernah menjalani pemotretan bersama Dolce & Gabbana.

Mengidolakan Valentino Rossi dan Cristiano Ronaldo

Ketika ditanya, siapa idola Fabio? Ia akan menjawab Valentino Rossi dan Cristiano Ronaldo. Dalam sebuah wawancara dengan GQ, Fabio mengatakan Valentino Rossi berhasil membiusnya untuk terpaku di layar kaca saat pertandingan balap motor ditayangkan. Ia sangat mengidolakannya dan tak bisa dipungkiri, sedikit banyak kariernya di dunia balap motor dipengaruhi oleh idolanya itu.

Seperti mimpi jadi nyata, saat Fabio debut di MotoGP, ia menjadi satu tim dengan Rossi. Yakni di Yamaha Factory Team. Sayangnya, di tahun 2021, Rossi memutuskan pensiun dari dunia balap yang sudah membesarkan namanya itu.

Idola lainnya yang sangat disukai Fabio adalah CR7 alias Cristiano Ronaldo. Fabio bahkan pernah mendapat kesempatan untuk bertemu dengannya ketika ia masih di Juventus dan mengunggah foto bersamanya di media sosial.

Bermain sepak bola saat tak ada balapan

Tak salah jika Fabio begitu mengidolakan CR7. Sebab, ia juga sangat menyukai olahraga sepak bola. Di waktu senggangnya, saat sedang tidak ada balapan, Fabio menghabiskan waktunya dengan bermain bola. Bahkan, ia pernah tertangkap kamera paparazi saat sedang berlatih dengan tim Juventus dan Valencia CF.

Itulah tadi fakta mengenai Fabio Quartararo. Ada lagi fakta lain yang kamu tahu, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved