Dalam era digital saat ini, kita sangat dimudahkan untuk melakukan berbagai hal, termasuk dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari. Kemudahan dan kepraktisan yang disediakan oleh aplikasi keuangan dalam melakukan transfer, beli dan bayar berbagai kebutuhan ditambah dengan banyaknya promo menarik tidak selalu memberikan dampak positif bahkan dapat menjebak masyarakat dalam perilaku konsumtif.
Ditambah dengan kurangnya literasi keuangan, perilaku tersebut menyebabkan pengelolaan keuangan yang tidak tepat yang bisa membuat saldo tabungan tidak tumbuh dan terus berkurang. Inilah yang menjadi salah satu penyebab banyak masyarakat yang memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat.
Padahal, memanfaatkan kelebihan teknologi pula, kita bisa juga, lho, menumbuhkan uang yang kita miliki agar tidak tergerus inflasi. Bagaimana caranya? Simak berikut ini.
1. Miliki dana darurat dan simpan dalam bentuk reksadana
Sebelum memulai investasi, pastikan kamu sudah memiliki dana darurat, ya, Bela. Sebab, dana darurat ini yang akan menyelamatkanmu ketika hal buruk terjadi padamu. Biasanya besaran dana darurat adalah 3x pengeluaran bulanan untuk kamu yang belum menikah, 6x pengeluaran bulanan untuk kamu yang sudah menikah, serta 12x pengeluaran bulanan untuk kamu yang sudah menikah dan memiliki anak.
Ketika sudah memiliki dana darurat, jangan semuanya disimpan di tabungan, Bela. Sebab, tabungan rekening biasa akan menggerus dana daruratmu dengan inflasi. Supaya aman, kamu bisa menyimpannya dalam bentuk reksa dana.
Di reksa dana, uang yang kamu simpan akan bertumbuh sekitar 6% per tahunnya. Jadi, uangmu akan aman dan tidak akan tergerus inflasi.
2. Buat tujuan finansial secara jelas dan detail
Tentu kita memiliki impian tersendiri yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, bukan? Misalnya, traveling ke tempat impian, atau membeli pakaian idaman. Supaya tidak mengganggu cash flow bulananmu, kamu harus membuat tujuan finansial ini di rekening terpisah.
Jangan hanya memisahkan tabunganmu, tapi juga buat secara mendetail tentang target dana yang ingin dicapai, berapa banyak yang harus disisihkan per bulan, hingga deadline kapan dana tersebut harus terkumpul. Dengan membuat tujuan finansial ini, diharapkan tidak mengganggu pengeluaran rutin bulanan kamu.
3. Mulai bangun pendapatan pasif melalui investasi
Dengan begitu banyaknya kebutuhan dan keinginan, mengandalkan gaji saja tidak cukup. Maka dari itu, mulai mencari pendapatan pasif dengan berinvestasi bisa menjadi pertimbanganmu.
Kini, membuat rekening saham untuk berinvestasi tidak lagi sulit. Sudah ada beberapa aplikasi yang dijamin oleh OJK yang bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi.
Jika kamu bingung memilih aplikasi apa yang tepat untuk berinvestasi, kamu bisa memilih ONE Mobile dari Bank OCBC NISP. Melalui satu aplikasi ini, kamu bisa menumbuhkan uang melalui investasi, sekaligus melakukan transaksi rutin.
Hasil riset dari Financial Fitness Index by OCBC NISP yang menyebutkan bahwa sebanyak 46% responden percaya diri memiliki perencanaan finansial yang baik, namun faktanya sangat disayangkan hanya 16% dari responden yang memiliki dan menyiapkan dana darurat serta hanya 3% saja yang sudah memiliki produk investasi.
Untuk mencapai kondisi keuangan pribadi yang financially fit, diperlukan keseimbangan dalam pengelolaan keuangan, mulai dari mempersiapkan dana darurat, asuransi, sampai dengan investasi, baik itu berupa reksadana, deposito, maupun tabungan berjangka.
"Perjuangan kita untuk membangun generasi yang financially fit perlu didukung dengan aplikasi digital banking yang memadai. Untuk itu, OCBC NISP hadirkan pembaharuan dari ONe Mobile, sebuah aplikasi untuk menumbuhkan uang, baik dalam nominal besar atau kecil, jangka panjang maupun jangka pendek, yang dapat dilakukan dengan mudah dan pastinya aman. Kapabilitas dan fitur dari ONe Mobile membantu nasabah untuk dapat mengelola keuangan pribadi dengan baik, mengatur pengeluaran serta mempersiapkan investasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, mulai dari reksadana, obligasi, deposito, tabungan berjangka, bahkan tabungan valuta asing (valas)," ungkap Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP.
Bagaimana, Bela? Tertarik untuk berinvestasi melalui aplikasi dan tumbuhkan uangmu?