Insiden dengan Fans, Jessi Diperiksa Polisi Hingga 6 Jam

Simak kronologinya berikut ini

Insiden dengan Fans, Jessi Diperiksa Polisi Hingga 6 Jam

Penyanyi dan rapper Jessi menjadi sorotan publik setelah insiden penyerangan yang melibatkan seorang penggemarnya di Seoul. Kasus ini mencuat setelah penggemar yang meminta foto bersama Jessi diserang oleh seseorang dalam rombongannya.

Meski Jessi sendiri tidak terlibat langsung dalam serangan tersebut, sikapnya yang dinilai tidak sigap menangani situasi memicu kontroversi besar di kalangan warganet dan media. Berikut ini adalah rangkuman dari kronologi kejadian dan tanggapan yang muncul terkait insiden tersebut.

Kronologi insiden serangan terhadap penggemar

Insiden dengan Fans, Jessi Diperiksa Polisi Hingga 6 Jam

Insiden ini terjadi pada 29 September 2023 di sebuah gang di Apgujeong, Seoul. Seorang penggemar remaja laki-laki berusia 18 tahun mendekati Jessi untuk meminta foto bersama. Jessi awalnya menolak permintaan tersebut secara sopan karena sudah larut malam, namun salah satu pria dalam rombongannya kemudian menyerang penggemar tersebut. Penggemar tersebut dipukul di wajah dan ditendang oleh penyerang sebelum akhirnya dipisahkan oleh anggota rombongan Jessi yang lain.

Setelah serangan itu, Jessi dilaporkan meninggalkan lokasi, yang menimbulkan kekecewaan di kalangan warganet. Meski video CCTV menunjukkan bahwa Jessi awalnya mencoba menghentikan penyerangan, banyak yang merasa bahwa tindakan Jessi yang pergi meninggalkan korban tidak mencerminkan sikap yang tepat. Jessi kemudian meminta maaf secara publik atas insiden tersebut, meskipun kontroversi tetap berlanjut.

Jessi unggah permintaan maaf dan klarifikasi

Pada 12 Oktober, Jessi mengeluarkan pernyataan permintaan maaf melalui akun Instagram-nya. Dalam pernyataan tersebut, ia mengekspresikan rasa penyesalannya atas apa yang terjadi. Jessi menyatakan bahwa dia terkejut dengan situasi tersebut dan menyesal tidak segera menunjukkan perhatian kepada korban. Dia juga mengakui bahwa, meskipun tidak terlibat langsung dalam serangan, dia merasa bertanggung jawab secara moral atas kejadian itu.

Jessi juga menjelaskan bahwa penyerang bukanlah bagian dari timnya dan baru pertama kali bertemu dengan orang tersebut pada malam kejadian. Ia dan labelnya berjanji untuk bekerja sama dengan pihak korban dan pihak berwenang untuk menemukan pelaku dan memastikan korban mendapatkan keadilan yang layak. Meskipun begitu, beberapa warganet masih menganggap bahwa permintaan maaf Jessi belum cukup untuk memperbaiki citranya.

"Halo, ini Jessi.

Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir dengan laporan penyerangan baru-baru ini.

Baru-baru ini, saat acara kumpul-kumpul pribadi dengan kenalan, seorang penggemar meminta foto. Namun, karena sudah larut malam, saya dengan sopan menolaknya dua kali. Pada saat itu, seseorang di dekat saya yang baru pertama kali saya lihat malam itu tiba-tiba menyerang penggemar tersebut. Karena saya juga terlalu terkejut dengan kejadian yang tiba-tiba itu, saya tidak dapat menunjukkan perhatian saya kepada penggemar tersebut.

Terlepas dari detail pasti dari insiden tersebut, saya menyampaikan penyesalan yang sangat besar bahwa korban menderita tindakan ketidakadilan seperti itu, dan saya merasa bertanggung jawab secara moral. Segera setelah insiden tersebut, label saya dan saya menghubungi ibu korban, dan saat ini kami sedang berupaya untuk memastikan bahwa korban menemukan pelakunya dan menerima permintaan maaf dan kompensasi yang pantas, dan bahwa korban menghadapi hukuman yang pantas.

Kami dengan sungguh-sungguh meminta agar kamu tidak melihat insiden ini melalui sudut pandang sepihak dan dari menerbitkan laporan berdasarkan kecurigaan."

Penyidikan polisi dan reaksi publik

Beberapa hari setelah insiden, Jessi menjalani pemeriksaan oleh kepolisian untuk memberikan kesaksian terkait insiden tersebut. Pada 16 Oktober, Jessi hadir di kantor polisi Gangnam untuk diinterogasi selama enam jam mengenai pelaku penyerangan. Dalam wawancara dengan media sebelum pemeriksaan, Jessi berharap pelaku dapat segera ditemukan dan dihukum atas tindakannya.

Namun, meski Jessi bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang, reaksi publik terhadap keterlibatannya tetap beragam. Banyak netizen yang merasa kecewa dengan tindakan Jessi yang dianggap meninggalkan korban di tempat kejadian. Ada juga yang mempertanyakan mengapa Jessi tidak melakukan lebih banyak untuk melindungi penggemarnya, meskipun secara teknis dia bukan pelaku serangan.

Tuduhan lama yang kembali muncul

Di tengah penyelidikan kasus terbaru ini, muncul tuduhan lama yang melibatkan Jessi dari insiden serupa pada tahun 2013. Seorang perempuan keturunan Korea-Amerika mengaku bahwa dia pernah diserang oleh Jessi dan teman-temannya di sebuah klub di Itaewon. Kasus tersebut sempat dilaporkan, namun akhirnya dicabut karena korban harus kembali ke Amerika Serikat untuk bekerja. Tuduhan ini kembali mencuat ke publik setelah media menyoroti kemiripan pola serangan antara kejadian pada 2013 dan insiden terbaru.

Korban dari kasus lama tersebut menuduh Jessi dan teman-temannya memulai pertengkaran tanpa alasan yang jelas dan bahkan mencoba memasukkan kepala korban ke dalam toilet. Meski Jessi telah membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut, tuduhan ini menambah beban kontroversi yang sedang dihadapi oleh sang rapper.

Tanggapan warganet dan dampaknya pada karier Jessi

Terkait insiden ini, tanggapan warganet pun beragam. Sebagian besar mengkritik tindakan Jessi yang dianggap kurang bertanggung jawab dalam menangani insiden tersebut. Beberapa komentar di media sosial menyoroti bagaimana Jessi seharusnya mengambil sikap lebih tegas dan melindungi penggemarnya, bukan malah meninggalkan tempat kejadian. Warganet juga merasa kecewa dengan bagaimana Jessi menanggapi situasi, meski tidak sedikit pula yang merasa bahwa kritik yang ditujukan kepada Jessi terlalu berlebihan.

Di sisi lain, beberapa orang berpandangan bahwa Jessi tidak dapat disalahkan sepenuhnya atas tindakan pelaku, dan bahwa yang seharusnya mendapat perhatian adalah pelaku penyerangan itu sendiri. Meski begitu, kontroversi ini berpotensi memengaruhi citra publik Jessi, terutama di kalangan penggemarnya yang merasa dikhianati oleh tindakan idolanya.

Semoga masalah ini segera selesai dan tak terulang lagi, ya, Bela.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved