Menempuh pendidikan tinggi memang tidak mudah. Prosesnya panjang dan sulit, namun bukan berarti kita tidak bisa melewatinya. Tentu dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, kita akan dapat menempuh pendidikan tersebut dan mendapatkan gelar sesuai apa yang kita pelajari.
Agar sukses menjadi mahasiswa dan dapat bersaing di dunia kerja, bukan hanya pengetahuan yang wajib kita miliki. Tapi, kita juga wajib mengasah soft skill agar mampu bertahan di tengah persaingan dunia kerja yang begitu ketat.
Pada tanggal 1-2 September 2021 lalu, organisasi filantropi independen, Tanoto Foundation mengadakan Virtual Tanoto Scholars Gathering 2021 untuk memotivasi para penerima beasiswa, agar selalu semangat menjalani masa pendidikan mereka. Dari acara tersebut, ada lima hal yang harus disiapkan oleh mahasiswa agar sukses di dunia kerja. Apa saja?
1. Kemampuan kolaborasi yang baik
Seseorang yang sukses dan berhasil di dunia kerja bukan hanya mengandalkan kemampuan diri. Selain kerja keras, di balik itu semua terdapat kerja sama atau kolaborasi yang baik dengan pihak terkait.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa agar siap terjun ke dunia kerja, mahasiswa perlu memiliki kemampuan kolaborasi yang baik.
"Mengasah teamwork untuk persiapan kerja di dunia nyata dilakukan melalui project based learning. Hal ini memaksa mahasiswa untuk berkolaborasi dengan hasil yang nyata," jelas Nadiem.
2. Peka terhadap isu dan masalah sosial di sekitar kita
Salah satu keuntungan yang kita dapatkan saat memilih untuk menempuh jalur pendidikan formal adalah kita dilatih untuk berpikir secara terstruktur agar dapat memecahkan masalah yang tengah kita hadapi.
Masalah yang dimaksud di sini bukan hanya contoh kasus yang kita pelajari di kelas. Lebih luas, kita dituntut untuk peka terhadap masalah dan isu sosial di sekitar kita. Sebab, menurut Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, mahasiswa harus siap terjun ke masyarakat karena memiliki dua mandat.
"Kita semua punya dua mandat: menyelesaikan masalah kemanusiaan, serta memajukan bangsa dan negara."
3. Jangan takut mencoba hal baru
Terdengar klise memang, tapi guru terbaik adalah pengalaman memang benar adanya. Pengalaman yang kaya membuat kita semakin bijak berpikir dan dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang yang lebih luas.
Maka dari itu, selagi masih muda, perkaya diri dengan pengalaman. Jangan takut untuk melakukan apapun yang kamu sukai tanpa takut salah. Sebab, justru dari kesalahan itulah kita dapat belajar banyak hal.
"Anak muda itu punya modal usia. Sehingga, bisa ambil risiko dan mencoba berbagai hal baru. Push yourselves out of comfort zone," ujar Anderson Tanoto, Member of the Board of Trustees Tanoto Foundation.
4. Gigih dan cepat beradaptasi
Untuk kamu yang baru saja lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan, nggak perlu minder dan merasa kurang pengalaman. Sebab, di dunia kerja, industri juga membutuhkan pekerja fresh graduate karena mereka gigih dan pekerja keras.
"Yang dicari oleh industri dari fresh graduate adalah mindset dan transferrable skillset, barulah setelah itu technical skill. Mereka yang gigih, mau belajar dan cepat beradaptasi," ungkap Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa.
5. Peduli dengan lingkungan sekitar
Terakhir, sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk peduli terhadap isu lingkungan. Sebab, mau tidak mau, kita akan terjun ke masyarakat, menjadi bagian dari mereka dan turut memikirkan solusi atas masalah yang dihadapi bersama.
Agar selalu update dengan isu terkini di masyarakat, Nicholas Saputra mengajak mahasiswa untuk rajin membaca buku, menikmati karya seni, hingga menonton film. Sebab, dari media-media tersebut, kita bisa mengetahui apa yang terjadi di masyarakat dan kita bisa menentukan sikap atas masalah tersebut.
Semua informasi dan tips mengenai kesiapan mahasiswa terjun ke dunia nyata dapat kamu saksikan kembali di YouTube Tanoto Foundation. Selama dua hari, Tanoto Foundation menggelar Virtual Tanoto Scholars Gathering 2021 untuk memberikan motivasi sekaligus inspirasi untuk mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundation.
Tanoto Foundation sendiri merupakan sebuah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto. Yayasan ini yakin, bahwa setiap individu harus mempunyai kesempatan untuk mewujudkan potensinya secara penuh.
Tanoto Foundation memulai kegiatannya pada 1981, saat pendiri mereka, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, membangun Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Besitang, Sumatera Utara. Tanoto Foundation menjalankan program berdasarkan keyakinan bahwa pendidikan berkualitas bisa mempercepat terciptanya kesetaraan peluang.