Baru-baru ini saham Coca-Cola terjun bebas sampai mengalami kerugian hingga US$4 miliar atau setara dengan Rp57 triliun. Hal ini disebabkan hanya karena atlet sepakbola profesional Cristiano Ronaldo menggeser botolnya saat sedang melakukan konferensi pers di ajang UEFA EURO 2020.
Kok, bisa? Kenapa, ya? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Ronaldo geser botol hingga tak terlihat dari hadapan media
Insiden ini terjadi pada acara konferensi pers menjelang pertandingan Hungaria melawan Portugal pada Senin, 14 Juni 2021 lalu. Ronaldo yang hadir sebagai salah satu narasumber pada konferensi pers tersebut memperlihatkan raut wajah tidak suka saat melihat dua botol Coca-Cola di hadapannya. Ronaldo pun langsung menggeser dua botol tersebut dan menggantinya dengan air putih.
Sebagai informasi, Coca-Cola merupakan sponsor resmi dari Piala Eropa yang tahun ini diselenggarakan di Italia.
Ronaldo memang dikenal sebagai atlet yang anti-alkohol dan minuman bersoda
Bukan hanya menyingkirkan botol Coca-Cola, Ronaldo juga sempat melontarkan kalimat yang menyerang Coca-Cola.
"Air mineral! Coca-Cola, ugh!" kata Ronaldo di hadapan para wartawan yang siap mendengarkan konferensi pers-nya.
Ronaldo memang dikenal sebagai atlet dengan gaya hidupnya yang sehat. Ia merupakan salah satu atlet yang anti-alkohol dan minuman bersoda. Maka, tak heran jika ia menampilkan sikap demikian saat disodorkan minuman bersoda.
Menerapkan aturan yang sama untuk anak-anaknya
Bukan hanya keras terhadap dirinya sendiri, Ronaldo juga menerapkan gaya hidupnya ini kepada keluarga, terutama anak-anaknya. Ronaldo sangat membatasi asupan gula, yakni hanya enam sendok teh dalam satu hari. Sebab, menurut atlet kelahiran 5 Februari 1986 ini, terlalu banyak gula dapat menyebabkan iritabilitas dan rasa kantuk.
Dalam sebuah wawancara, Ronaldo mengaku pernah bertengkar dengan sang anak karena ia melarangnya untuk mengonsumsi keripik, kentang goreng dan minuman bersoda.
Ronaldo tak tahu jika akibat dari aksinya menyebabkan kerugian bagi Coca-Cola
Akibat aksinya menggeser botol Coca-Cola pada Senin, 14 Juni 2021 lalu, satu hari setelahnya, saham Coca-Cola anjlok. Melansir Marca.com, Coca-Cola mengalami kerugian hingga US$4 miliar atau Rp57 triliun dalam satu hari.
Namun, masih menurut Marca.com, Ronaldo dipastikan tidak mengetahui kerugian yang dialami oleh Coca-Cola. Sebab, Ronaldo hanya ingin menyampaikan pesan bahwa air mineral adalah minuman yang lebih sehat daripada minuman bersoda.
Coca-Cola akan bangkit kembali
Pasca insiden ini, Coca-Cola dinilai akan cepat bangkit kembali menutup jumlah kerugian yang dialaminya. Coca-Cola merupakan sponsor resmi Piala Eropa 2020. Proses pemasaran dan branding Coca-Cola masih akan berjalan selama Piala Eropa 2020 berlangsung, yakni hingga tanggal 12 Juli 2021 mendatang.