Bulan September sudah hampir selesai, memasuki bulan Oktober, itu artinya kita bersiap untuk menghadapi musim hujan. Beberapa hari belakangan bahkan hujan lebat sudah mengguyur wilayah Jabodetabek yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.
Wilayah Jabodetabek kerap kali mengalami banjir jika hujan dengan intensitas lebat mengguyur daerah tersebut. Rumahmu termasuk salah satu daerah langganan banjir, Bela? Untuk berjaga-jaga mengantisipasi datangnya banjir, simak tujuh hal yang harus kamu lakukan untuk mengantisipasi banjir berikut ini.
1. Bersihkan saluran air
Memasuki musim hujan tak ada salahnya untuk rutin mengecek saluran pembuangan air. Bersihkan dari sampah yang akan menghambat saluran air. Sebab, sampah yang tersangkut di saluran air akan membuat air tersumbat dan menimbulkan banjir kala hujan tiba. Pastikan saluran air bersih dan lancar agar ketika hujan lebat air tidak meluap.
2. Matikan semua alat elektronik dan pindahkan ke tempat yang aman
Saat mulai hujan, persiapkan diri dengan mencabut dan mematikan semua alat elektronik yang ada di rumah. Hal ini meminimalkan risiko tersetrum atau kerusakan pada alat elektronik jika banjir datang sewaktu-waktu.
Setelah alat elektronik dimatikan, pindahkan dan evakuasi ke tempat yang aman. Jika rumahmu memiliki dua lantai, sementara letakan alat-alat elektronik dan benda yang mudah rusak karena air lainnya ke lantai dua atau tempat yang tinggi.
3. Sediakan bahan makanan darurat
Saat banjir, akses mobilisasi keluar-masuk rumah tentu sangat sulit. Sebelum terjadi banjir, lebih baik mulai menyediakan bahan makanan darurat yang mudah dimakan tanpa harus dimasak dan awet disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sediakan roti, biskuit, abon dan air mineral sebagai bahan makanan daruratmu.
4. Selamatkan dokumen penting
Dokumen juga tak kalah penting untuk kamu selamatkan. Kumpulkan semua dokumen penting dalam satu tas. Lapisi dokumen dengan tas atau wadah anti air agar tidak basah jika sewaktu-waktu banjir masuk ke rumahmu.
5. Minta bantuan
Apabila banjir sudah masuk ke dalam rumahmu dan kamu tidak bisa bertahan lagi, segera minta bantuan pihak terkait. Kamu dapat menelepon ke nomor berikut ini untuk meminta bantuan.
- 115 untuk meminta bantuan Badan Sar Nasional
- 118 untuk meminta bantuan ambulan
- 129 untuk menghubungi posko bencana alam
- 113 untuk pemadam kebakaran
Semua nomor darurat di atas dapat kamu hubungi menggunakan ponsel dan bebas pulsa.
6. Jika banjir surut segera bersihkan
Ketika banjir sudah surut, ada baiknya untuk segera membersihkan sisa-sisa banjir tersebut. Sebab, jika terlalu lama kamu biarkan, lumpur yang terbawa air banjir akan mengering dan membuatmu lebih sulit membersihkannya.
7. Perbaiki perabotan rumah dan kendaraan
Setelah rumah bersih, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan pasca banjir adalah memperbaiki perabotan rumah. Sortir kembali perabotan apa saja yang rusak dan yang masih bisa diselamatkan. Jika memungkinkan, perbaiki perabotan rumah dan bersihkan dari jamur yang menempel karena lembap pasca banjir. Apabila ada kendaraan bermotormu yang terendam banjir, segera bawa ke bengkel untuk mendapatkan perawatan.
Itu tadi tujuh hal yang harus kamu lakukan untuk mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu bisa datang ke rumahmu. Semoga meski hujan lebat, tak ada lagi wilayah yang tergenang banjir, ya, Bela.