Wheein dan Hwasa Mamamoo baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam acara Come Back Home di KBS. Dalam acara itu mereka mengenang kembali masa-masa saat mereka masih menjadi trainee di agensi.
Bersama sejak umur 10 tahun, Wheein dan Hwasa menjadi sahabat dekat dengan banyak momen mengharukan mulai dari masa sulit saat masih berlatih hingga sukses menjadi seorang idol bertalenta. Tak hanya membagikan kenangan indah, Wheein juga membagikan kenangan masa sulitnya saat menjadi trainee dimana ia harus berjuang dengan makanan dan diet.
Melansir dari Koreaboo, berikut kisah selengkapnya!
Restoran favorit Hwasa dan Wheein
Mengenang masa-masa indah saat menjadi trainee bersama sahabatnya, Wheein dan Hwasa mengungkapkan bahwa mereka sangat ingat pada restoran sup tahu lembut dengan keju yang biasa mereka kunjungi sebagai trainee.
Disebut "babi" oleh agensi
Saat pembawa acara bertanya berapa biaya yang mereka keluarkan untuk kehidupan mereka saat menjadi trainee, Wheein mengaku bahwa dia tidak tahu karena dibayar dengan kartu perusahaannya. Namun hal itu juga yang membuat dirinya mengalami masa sulit. Wheein mengatakan bahwa agensinya pernah menyebut dirinya "babi" karena sering makan di luar dengan kartu perusahaan.
“Saya menggunakan kartu perusahaan saya untuk makan di luar, dan akibatnya, agensi saya menyebut saya babi,” ungkapnya.
Menangis dalam perjalanan pulang
Sebutan itu membekas di hatinya. Menjadi trainee idol, Wheein pun memutuskan untuk berolahraga. Kendati demikian, usai setelahnya ia menangis dalam perjalanan pulang.
“Saya melakukan 3000 putaran lompat tali sambil melihat jam besar di gym. Setelah saya selesai, saya sangat lelah sehingga saya menangis dalam perjalanan pulang," jelas Wheein.
Sukses menjadi idol saat ini dengan talenta dan badan yang bagus, bukanlah hal mudah yang diraih oleh Wheein. Ia kini bisa percaya diri dengan tubuhnya kini, namun hal itu tak semudah saat ia menjadi trainee dulu.
Itulah kisah haru Wheein Mamamoo saat masih trainee, yang berjuang dengan makanan dan diet. Hasil memang tak mengkhianati perjuangan,ya, Bela.
