Sahar Tabar sempat menggemparkan dunia maya pada 2017 lalu karena wajahnya yang mirip seperti zombie. Berbagai media menulis bahwa wajahnya yang menyeramkan itu karena operasi plastik yang dilakukannya untuk terlihat seperti Angelina Jolie. Namun ia menyangkalnya dan berkata bahwa itu hanya editan semata.
Pemilik nama asli Fatemeh Khishvand tersebut kini harus ditahan polisi karena melakukan beberapa pelanggaran terkait budaya dan moral. Apa yang dia lakukan, ya?
Selebgram
Sahar Tabar merupakan seorang selebgram asal Iran. Ia kerap mengunggah foto wajahnya yang dilukis sebagai ungkapan ekspresi diri. Menurutnya, melukis wajah adalah seni. Keterampilan mengedit fotonya juga terlihat pada unggahan di instagramnya. Salah satu unggahannya yang membuat gempar adalah ia mengedit wajahnya yang terlihat mirip zombie. Setelah viral, followers Instagram nya pun bertambah hingga 500.000 orang.
Operasi dan sedot lemak
Gadis berusia 19 tahun tersebut memang mengakui bahwa dirinya melakukan operasi hidung, suntik filler, liposuction, serta menjaga berat tubuhnya di sekitaran 40 kg. Namun apa yang dilakukannya dianggap menjadikan dirinya aneh dan menyeramkan.
Tuduhan hingga ditahan polisi
Tak hanya popularitas, Sahar Tabar pun menuai banyak kontorversi dan tuduhan. Ia pernah ditangkap polisi karena tuduhan kejahatan budaya dan korupsi moral. Selain itu ia juga pun pernah dilaporkan mendapatkan properti dengan cara yang ilegal hingga menghina aturan berpakaian negara.
Melansir agensi berita Tasnim, perempuan tersebut awalnya mendapat tuduhan penistaan agama, menghasut kekerasan, mendapatkan penghasilan dari cara yang tidak pantas dan mendorong anak muda melakukan korupsi.
Pada Oktober 2019 lalu, ia didakwa karena mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan bersama dengan tiga selebgram lainnya. Melansir dari The Guardian, Sahar Tabar didakwa menghasut anak muda untuk melakukan korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam. Ibunya menangis setiap hari meminta anaknya untuk dibebaskan.
Terinfeksi virus korona dan gangguan mental
Setelah ditangkap pada Oktober 2019 lalu, Sahar telah divonis 10 tahun penjara. Namun sebelum vonis dijatuhkan, pada April 2020 Sahar Tabar diberitakan terpapar virus Corona hingga butuh alat bantu pernapasan. Ia meminta pengacara untuk membebaskannya sementara agar dapat disembuhkan, tetapi ditolak.
Tak hanya itu, Sahar Tabar juga diberitakan mengalami gangguan mental hingga harus menjalani penanganan khusus. Menurut sumber yang sama di atas, catatan medis menunjukkan Sahar Tabar menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa.
Itulah kontroversi yang dialami oleh selebram Sahar Tabar. Saat ini akun instagramnya sudah dinonaktifkan. Nah, Bela, belajar dari Sahar Tabar, bertindaklah sewajarnya agar tidak menjadi bumerang di masa depan, yang dapat merugikanmu.