Profil dan Fakta Park Eun bin, Pemeran ‘Extraordinary Attorney Woo’

Beberapa tahun terakhir telah terlihat peningkatan jumlah K-drama dengan tema yang lebih beragam yang berfokus pada humanisme dan perempuan – jauh dari kiasan romantis dan supernatural yang biasa.

Salah satu yang sedang naik daun dan episode terbarunya meraih rating hampir 2 digit adalah drama Netflix Extraordinary Attorney Woo, yang menceritakan kisah seorang pengacara brilian bernama Woo Young woo yang menangani tantangan di ruang sidang – dia juga seorang perempuan dengan spektrum autisme.

Acara ini telah mendapatkan sambutan hangat dari penonton, bahkan Eun Bin dan Kang Tae Oh sebagai pemeran utama berada di urutan teratas daftar aktris dan aktor yang paling banyak diperbincangkan. Sorotan utama drama ini adalah akting luar biasa dari Park Eun Bin.

Park Eun Bin yang sudah 20 tahun berkarier di dunia peran, memang tak diragukan lagi kualitasnya. Namanya kian meroket setelah mengambil peran pangeran Lee Hwi di drama The King’s Affection. Namun, ada banyak hal menarik dan inspiratif dari Park Eun Bin. Berikut profil serta fakta menarik Park Eun Bin.

Biodata Park Eun Bin

• Nama: Park Eun bin
• Tanggal lahir: 4 September 1992
• Tempat lahir: Jamsil-dong, Songpa District, Seoul, Korea Selatan
• Golongan Darah: A
• Instagram: @eunbining0904
• Pendidikan: Universitas Sogang (Psikologi dan Komunikasi Media)
• Tahun aktif: 1998–sekarang
• Agensi: Namoo Actors

Meskipun tidak dikreditkan di IMDB untuk perannya, Park Eun Bin mengungkapkan di televisi Korea bahwa kariernya sebagai aktor cilik dimulai pada tahun 1998 dalam series White Nights 3.98 beradu akting dengan aktor Choi Min-Soo, menurut KBizoom. Lee Byung-Hun dan Lee Jung-Jae dari Squid Game juga membintangi film yang sama.

Ia mulai berkarier pada usia 6 tahun, dan setelah itu, ia berperan sebagai versi muda para pemeran utama dalam beberapa film dan serial TV roman dan sejarah, termasuk Empress Myeongseong (2001) dan acara populer The Great Queen Seondeok (2009) sebagai Putri Boryang.

Dalam sebuah wawancara di acara SBS My Ugly Duckling, Eun Bin berkata bahwa saat itu dirinya harus pergi ke sekolah dan bekerja pada waktu yang sama, jadi ia tidak punya waktu untuk bersantai. Bahkan ia tak pernah benar-benar keluar atau melanggar aturan untuk bersenang-senang karena cukup sulit dengan agendanya itu.

“Ketika aku masih muda, orang yang menginginkanku melakukan pekerjaan ini bukan orang tuaku, tetapi aku sendiri. Itu sebabnya aku harus melakukan semua yang aku bisa untuk berhasil,” katanya kemudian kepada Vogue.

Pada 2012, ia mendapatkan peran utama pertamanya dalam Operation Proposal, drama romansa perjalanan waktu yang dibintangi sesama aktor cilik dan mantan lawan mainnya di Queen Seondeok, Yoo Seung Ho.

Sejak itu, Eun Bin muncul di berbagai drama populer seperti Age of Youth (2016), Hot Stove League (2019) dan Do You Like Brahms? (2020). Tapi ketenarannya di seluruh dunia datang setelah bermain sebagai Putra Mahkota Lee Hwi dalam drama sejarah terkenal The King's Affection dengan Rowoon.

Selain melakukan banyak peran di film dan serial TV, Eun Bin juga muncul di video musik dari beberapa bintang pop terbesar Korea. Dia pertama kali membintangi lagu Baby Vox, “Doll” pada tahun 2001 sebagai seorang fangirl muda, dan mendapat perhatian dunia ketika dia muncul di musik video Taeyang “I'll Be There” satu dekade kemudian.

Dalam video musik tersebut, Eun Bin memainkan ketertarikan cinta yang halus dengan getaran Bella Twilight untuk Taeyang. Ia juga turut membintangi video musik untuk Taeyeon dan The One berjudul “Like a Star” pada tahun yang sama. Tercatat ada 11 video klip yang ia bintangi.

Dengan pengalaman akting lebih dari dua dekade, Eun Bin tentu tahu banyak hal tentang profesinya. Pendekatan pribadinya atau perspektifnya tentang akting itu sendiri juga unik. Dalam wawancaranya dengan The Star, ia menjelaskan apa makna akting untuknya.

“Ini adalah proses sublimasi atau perubahan ke tingkat yang lebih tinggi. Aku pikir jalan itu adalah akting. Melalui akting, aku mengalami hal-hal yang tidak dapat aku lakukan sebagai manusia Park Eun Bin.

Itu sebabnya aku lebih senang dan merasa bebas saat berakting. Akting adalah caraku berkomunikasi. Tentu saja, aku merasa lelah atau kehilangan kekuatan saat melakukannya, tetapi melalui itu, aku mengulangi proses pengisian dan pelepasan energi lagi,” jelasnya.

Dalam wawancara lain, dia menjelaskan bagaimana dia mempersiapkan karakternya di The King's Affection yang berlawanan dengan identitasnya sebagai perempuan.

“Nilai-nilai pribadi-ku mungkin mempengaruhi perilaku dan pola pikir karakter, jadi aku mencoba melepaskan karakter dari kehidupan pribadiku sehingga aku dapat sepenuhnya memahami dan tenggelam dalam karakter. Ini berarti bahwa dalam pertunjukan, kamu hanya akan melihat Hwi yang telah aku buat” katanya.

Park Eun bin telah memenangkan tujuh penghargaan sepanjang kariernya sejauh ini, termasuk penghargaan Aktris Terbaik KBS dan dua penghargaan drama SBS, dan telah dinominasikan untuk lebih dari 20 kategori.

Dia baru-baru ini juga masuk dalam nominasi aktris terbaik dalam penghargaan televisi di Baeksang Arts Awards 2022 untuk perannya dalam The King's Affection tetapi kalah dari Kim Tae ri untuk Twenty Five, Twenty One.

Menurut Kpop Post, Park Eun Bin kuliah di Universitas Sogang pada tahun 2011 dan lulus dari departemen psikologi dan komunikasi media, yang dilaporkan juga bahwa ia belajar jurnalisme.

Salah satu mantan teman sekolahnya, seorang YouTuber bernama Haeju, menggambarkannya sebagai seseorang yang "baik, cantik, dan belajar dengan baik". Tak heran bahwa beberapa aktingnya terasa natural dan keluar dengan baik karena ia memiliki dasar ilmu terkait psikologi dan jurnalistik. Sebut saja untuk perannya di Extraordinary Attorney Woo dan Hello, My Twenties sebagai mahasiswa jurnalistik.

Di luar akting, bintang Korea ini juga telah dipilih untuk beberapa dukungan merek atau menjadi bran ambassador. Terbukti dari halaman Instagram-nya, Eun Bin telah bekerja dengan pembuat jam tangan mewah Swiss Tissot, merek perawatan kulit Korea Rataplan Seoul dan The Face Shop serta merek minuman Lotte Chilsung. Park juga pernah menjadi duta merek untuk perusahaan kosmetik A'Pieu pada tahun 2011.

Menurut beberapa laporan, Park Eun Bin awalnya takut untuk mengambil peran sebagai pengacara autis yang brilian dalam drama terbarunya itu.

“Aku sangat berhati-hati dan takut akan menimbulkan prasangka. Aku terus bertanya-tanya 'Apakah boleh aku berakting ini dan itu?' Kemudian aku menemukan jawaban bahwa daripada berpikir tentang akting, aku perlu memahami bagaimana perasaanku tentangnya terlebih dahulu. Aku menambahkan ketulusan Eun bin ke ketulusan Young woo,” katanya selama konferensi pers acara tersebut.

Dia juga mencari bantuan dari sumber lain, para ahli dan melakukan riset mendalam mengenai perannya itu.

“Saya bertemu dengan seorang profesor untuk meminta nasihat tentang autisme dan mempelajari beberapa karakteristik umum penyandang autisme,” katanya. “Saya tidak ingin meniru karakter [seperti yang ditampilkan] melalui media. Secara khusus, ada empat kriteria diagnostik untuk orang dengan gangguan spektrum autisme dan saya mempelajarinya” ujar Eun Bin.

Namun, ini bukan pertama kalinya aktris itu harus menyelam jauh ke dalam karakter. Untuk perannya tahun 2020 di Do You Like Brahms? Dia harus belajar cara bermain biola – sesuatu yang dia lakukan dengan sangat baik sehingga mendapat sambutan hangat dari penggemar dan kritikus.

Selain acara Netflix yang terkenal itu, Eun bin baru-baru ini membintangi sekuel horor The Witch: Part 2. The Other One, yang menjadi film Korea terlaris kedua pada tahun 2022. Selanjutnya adalah Road to Boston, yang dibintanginya bersama Ha Jung-woo dan Im Siwan, yang menceritakan kisah para atlet Korea yang mengikuti Boston International Marathon 1947, maraton internasional pertama yang diadakan sejak Perang Dunia II.

Itulah profil dan fakta Park Eun Bin, pemeran pengacara Woo di Extraordinary Attorney Woo.