Setelah videolnya yang dinilai meledek Keisya Levronka ramai di media sosial, Astrid Tiar menuai banyak hujatan dari warganet. Mereka menyayangkan perilaku dan perkataan presenter tersebut yang mengolok dan secara tidak langsung menghina juniornya itu.
Astrid Tiar sendiri sudah lama wara-wiri di majalah, berbagai acara baik TV maupun sebagai pembawa acara. Tak jarang ia didapuk menjadi pembawa acara untuk beberapa event yang menghadirkan selebritas luar negeri dan menuai banyak pujian. Kali ini, banyak warganet yang menarik kembali pujiannya karena sikapnya yang tidak patut itu.
Selain menjadi pembawa acara, Astrid Tiar juga merupakan seorang model. Berikut profil Astrid Tiar dan perjalanan kariernya.
Profil singkat Astrid Tiar
- Nama lengkap: Astrid Tiar Josephine Panjaitan
- Nama panggung: Astrid Tiar
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Juli 1986
- Pendidikan: Universitas Tarumanegara
- Pekerjaan: Model, aktris, pembawa acara
- Berkarier sejak: 2000 - sekarang
- Tinggi badan: 165 cm
- Pasangan: Gerhard Reinaldi Situmorang
- Anak: Dialusita Annabel Estheressa dan Thiorina Situmorang
Mengawali karier sebagai model Gadis Sampul
Astrid Tiar merupakan seorang model, pembawa acara televisi dan aktris Indonesia keturunan Batak, Sumatera Utara. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara pertama pada pemilihan GADIS Sampul tahun 2000.
Keikutsertaannya pada GADIS Sampul atas kesengajaan yang dibuat kakanya. Dahulu, Astrid berpenampilan tomboy, namun sang kakak mengubah gayanya menjadi lebih feminin. Dari situ lah akhirnya kakak Astrid mengirimkan formulir pendaftaran model Astrid, dan ternyata lolos hingga mendapatkan juara 1 Gadis Sampul.
Jadi model video klip
Karier modelnya merambah ke modle video klip. Ia diketahui membintangi video klip beberapa band populer Indonesia termasuk "Sahabat Sejati" - Sheila On 7 (2000), "Saat Kau Tak Disini" - Jikustik (2000), "Demi Cinta - Kerispatih" (2008), dan "Call Me" - Radja (2011).
Masuk ke dunia akting
Kariernya semakin meningkat tak kala ia masuk ke dunia akting. Sinetron pertamanya adalah Fanya. Di awal karier aktingnya, ia hanya mendapat peran sebagai pemain figuran, seperti dalam sinetron Kafe Biru, Pernikahan Dini, Sejuta Rasa Sayang, Si Cecep, dan Wah Cantiknya 2.
Namanya langsung melejit saat Astrid membintangi sinetron berjudul Atas Nama Cinta dan Gatot Kaca. Di sinetron Atas Nama Cinta, Astrid memerankan Lila, seorang gadis yang harus menderita akibat perbuatan saudaranya sendiri, Sissy yang diperankan Jennifer Dunn.
Astrid yang lekat sebagai seorang gadis tomboy, mengambil peran Lila yang feminin dan mampu menimbulkan rasa iba di hati pemirsa membuat namanya menarik banyak simpati, hingga sinetronnya mendapat rating cukup tinggi.
Mulai saat itu, Astrid mulai diperhitungkan dalam dunia sinetron Indonesia dan makin terkenal di publik. Ia mulai mengambil berbagai karakter di sinetron yang ia bintangi selanjutnya. Peran antagonis maupun protagonis pernah ia lakoni.
Astrid mengaku paling sulit jika diminta memerankan sosok feminin. Jika kebetulan berperan sebagai perempuan feminin, dirinya menganggap hal tersebut sebagai sebuah tantangan. Hingga kini ia telah bermain di beberapa film dan FTV, dan belasan judul sinetron.
Aktif sebagai pembawa acara
Setelah mencicipi dunia modeling dan akting, Astrid merambah ke dunia publik speaking sebagai pembawa acara. Ada belasan acara yang pernah ia pandu, mulai dari acara informasi seputar dunia hiburan, acara musik, ajang pencarian bakat, games show, ajang penghargaan dan lainnya.
Tak jarang ia menjadi pembawa acara untuk beberapa acara yang menghadirkan selebritas luar negeri, dan event-event yang diselenggarakan oleh e-commerce tertentu. Tak sedikit pujian dilontarkan karena bakatnya sebagai pembawa acara yang pandai menciptakan suasana menyenangkan.
Tapi, sayangnya ia harus mendapat hujatan dan lebih berhati-hati lagi dalam berkata maupun bertindak sebagai pembawa acara setelah sikapnya di program Rising Star Dangdut yang ramai akhir-akhir ini.
Itulah profil dan karier dari Astrid Tiar, pembawa acara, sekaligus model dan aktris Indonesia yang turut terseret dalam kontroversi bersama Keisya Levronka dan Ivan Gunawan.