Keyboardist band NOAH, David Kurnia Albert, tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp1,1 miliar. Ia dilaporkan oleh seorang rekan perempuannya bernama Lina Yunita, ke Polda Metro Jaya pada kamis (5/8/2021).
Hal itu dibenarkan dengan pernyataan dari kuasa hukum Lina, Devi Waluyo serta terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya. Laporan dilayangkan setelah tidak adanya respon dari pihak David untuk berdialog dengan pihak Lina. Kuasa hukum Lina akhirnya memberi kronologis mengenai laporan tersebut. Label yang menaungi NOAH pun angkat bicara atas kasus yang menyangkut salah satu artisnya itu.
Bagaimana kronologi dan respon mereka? Berikut telah Popbela rangkum.
Berawal dari pinjaman dana
Kasus ini berawal dari David NOAH yang menghubungi teman dekatnya, Lina untuk meminta sejumlah dana talangan untuk proyeknya di awal tahun 2019. Proyek yang disebut sebagai sebuah perusahaan itu diperkuat dengan menyertakan foto-foto proyek sebagai bukti, kontrak ketiga, dan juga statusnya sebagai direksi di perusahaan tersebut. Lina pun setuju dan memberikan dana bantuan yang diminta kepada David.
"Jadi bermula dari saudara David itu meminta dana talangan untuk usahanya katanya kepada klien saya. Lalu, klien saya karena pertemanan baik dan teryakinkan dengan dia sebagai direksi di perusahaannya itu, juga ada bukti foto-foto proyek, juga ada bukti kontrak ketiga, dan lainnya, akhirnya menyerahkan sejumlah uang, ditransfer," papar Devi Waluyo.
Berikan jaminan cek kosong
Setelah Lina menyerahkan uang tersebut, ia diberi jaminan oleh David yaitu sebuah cek. Namun sayang, saat tanggal jatuh tempo pengembalian dana tiba dan hendak dicairkan, ternyata cek tersebut adalah cek kosong. Rekening yang tercantum di dalamnya sudah ditutup sejak pertengahan 2019.
"Total itu Rp 1,1 miliar. Lalu mereka dari pihaknya David dan kawan-kawan menyerahkan jaminan cek. Ternyata setelah tenggat waktu yang telah ditentukan untuk dikembalikan, tidak bisa mengembalikan sesuai apa yang diperjanjikan, ternyata cek itu pada saat mencoba kemarin dicairkan, tidak bisa dicairkan karena sudah close. Rekeningnya close," jelasnya.
Berikan alamat rumah yang telah lama tidak ditempati
Selain memberikan jaminan cek kosong, David juga memberikan alamat rumah palsu. Ia memberikan alamat rumah di Bandung yang sudah tidak ia tempati lagi sejak 2020. Hal tersebut lagi-lagi baru saja diketahui setelah pihak Lina memberikan somasi kepada David.
“Lalu Bu Lina ini kan, dia juga okelah masih menerima janji dari David untuk menjual rumah dulu apa segala macam," ucap Devi Waluyo. "Tetapi, pada saat kami mengirimkan somasi ke rumahnya yang di Bandung, ternyata dari Oktober 2020, rumahnya itu sudah beralih," tambah Devi.
Tidak ada respon untuk berdialog, David dilaporkan polisi
Dirasa tidak adanya itikad yang baik untuk berdialog dan menyelesaikan masalah dengan baik, pihak Lina pun akhirnya melayangkan laporan kepada kepolisian atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana oleh David yang berkisar Rp1,15 miliar. David dijerat dengan Pasal 372 dan 378 terkait penipuan dan penggelapan.
“Jadi kita laporkan saja. Dengan dia tidak datang ke Ibu Lina, tidak merespons, hanya berjanji-janji, berarti ya ngilang saja begitu. Makanya, langkah terakhir melakukan pelaporan," terang Devi.
Label Musica Studios buka suara
Musica Studios sebagai label yang menaungi David akhirnya buka suara terkait kasus tersebut. Diwakili oleh manager NOAH, Benyo mengatakan bahwa pihak label belum mengetahui secara detail kasus tersebut. Mereka akan menghubungi para pihak yang terkait untuk berkoordinasi dan berharap kasus tersebut dapat terselesaikan dengan baik di semua pihak.
“Kami dari sisi label saat ini posisinya masih baru terinfo mengenai hal ini. Untuk lebih jelasnya saat ini kami sedang berkoordinasi dengan David dan pihak-pihak terkait mengenai hal ini. Kami berharap semoga hal ini dapat segera diselesaikan dengan baik oleh para pihak," ucap Benyo, manajer band NOAH.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Pihak polisi masih memproses laporan. Meski demikian, beberapa grup penggemar David dan NOAH memberikan dukungan mereka melalui media sosial agar permasalahan dapat cepat terselesaikan dengan baik dan meyakini bahwa David tidak bersalah.
Kita doakan agar kasusnya dapat terselesaikan dengan baik dan adil untuk semua pihak, ya, Bela.